Kamis, 31 Maret 2011

Terlebih dahulu mengampuni

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Matius 6:12

Kepada kita yang telah menerima anugerah keselamatan dalam Kristus, Tuhan Yesus mengajarkan doa ini: ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Kita yang telah menerima pengampunan dosa ketika lahir baru adalah tetap orang yang terus menerus membutuhkan pengampunan Allah. Sebab faktanya walaupun kita telah lahir baru, kita belum sepenuhnya terbebas dari kedagingan. Terkadang  perbuatan dosa masih menghadang jalan kita ke surga.  

Doa yang diajarkan Tuhan Yesus memberikan kita jalan kepada pengampunan Allah bila kita jatuh dalam dosa. Akan tetapi pengampunan Allah tersebut bersyarat. Allah mau kita yang telah merasakan pengampunan dosa bila ingin meminta Allah kembali mengampuni dosa, belajar untuk terlebih dahulu mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita.  Mengapa?

Allah tahu dalam interaksi kita dengan orang lain, sering terjadi ‘pergesekan’.  Orang lain disini bisa siapa saja, bisa pula sesama anak Tuhan. Dengan motivasi tertentu ada saja dari perbuatan mereka yang menyakiti kita, membuat kita jadi marah dan terkadang kita membalas perbuatan jahat mereka.

Daripada kita menjadi marah kemudian membalas, Tuhan Yesus menawarkan jalan terbaik: ampuni mereka. Ampuni mereka sekalipun mereka tidak memintanya. Mengampuni kesalahan orang lain membuka jalan bagi kita menerima pengampunan dosa dari Allah. Bukan hanya itu saja, dengan terlebih dahulu mengampuni orang yang bersalah, kita terhindar dari kepahitan dan tidak kehilangan damai sejahtera. Jadi marilah kita belajar mengampuni sesama sebelum meminta Tuhan mengampuni dosa kita.

Doa: Tuhan Yesus, saya tidak mau jatuh dalam kepahitan. Sebab itu saya mau belajar mengampuni kesalahan orang lain, agar Engkau pun mengampuni kelemahanku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar