Rabu, 02 Maret 2011

KASIH YANG TULUS

“Kasih yang tulus, menjauhi dari kejahatan dan melakukan yg baik.” Roma 12: 9
                                                               
Ayat ini mengingatkan kepada kita bahwa dalam hal kasih, hendaklah kita tidak pura–pura. Rupanya ada banyak orang yang dalam mengasihi penuh dengan kepura–puraan.  Maka jangan heran bila ada cerita bahwa dua orang yang bersahabat dengan baik, tapi kemudian yang seorang menipu yang lain. Orang itu dapat menipu karena dia dekat dengan korbannya dan dia berhasil berpura–pura mengasihi korbannya sehingga korbannya itu percaya kepadanya.Dalam kehidupan kita sehari–hari, perasaan curiga atau tidak bisa percaya dengan begitu saja merupakan hal yang selalu kita pegang. Mengapa? Karena ternyata banyak sekali kasih yang diselimuti dengan pura–pura. Ada orang yang baru saja bertemu dengan kenalan baru, kemudian kenalan itu begitu baik hati dan menolongnya sehingga timbul rasa percaya dan perkenalanpun menjadi lebih erat. Namun di balik itu semua ada kepura–puraan. Kasih yang diberikan dengan tidak tulus, pasti ada maksud tertentu di balik segala perbuatannya itu.
Firman Tuhan mengingatkan kepada kita, agar kita mempunyai kasih yang tulus, tidak pura–pura. Dengan demikian tidak sedikitpun tersirat keinginan untuk berbuat jahat, tetapi yang ada hanya melakukan perbuatan yang baik saja. Berat! Ya, kalau kita lakukan dengan kekuatan kita, tentu berat sekali, tapi bila kita mohon kekuatan dari Tuhan lewat Roh Kudus, maka kita akan mampu untuk melakukannya.
Dalam kasih yang  tulus, tidak akan pernah berpikir sedikitpun untuk berbuat jahat dan yang ada hanya pikiran untuk berbuat baik senantiasa. Hal itu semua boleh jadi, karena kekuatan Allah lewat Roh KudusNya merupakan bagian dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. (ADS)
Doa:  Roh Kudus, tolongku untuk mengasihi dengan ketulusan yang keluar dari dalam hatiku, bukan dengan berpura-pura karena Engkau mengetahui isi hatiku da hidupku sepenuhnya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar