Selasa, 08 Maret 2011

MENYALA-NYALA

Ayat Pokok: Roma 12:11 – bagian 6
Oleh: Pdt. A.H. Mandey


Kita sudah belajar banyak tentang kerajinan yang kendor = malas = suka tidur, termasuk berbagai akibat buruknya, antara lain: menjadi tidak bijak; miskin dan kekurangan; hidup dalam kegelapan; TIDAK mengenal Tuhan dalam arti sesungguhnya, dalam tingkat pengenalan tertinggi (epignosis)! Itu sebabnya, Firman Tuhan mengingatkan sekaligus mendorong saudara dan saya agar kerajinan tidak sampai kendor!  Tetap semangat melayani Tuhan, tak peduli apa yang terjadi.  Bertekad: Sekali Yesus, Tetap Yesus – sampai kita masuk dalam surga yang kekal.  Puji Tuhan!

“Biarlah Rohmu Menyala-nyala”
Bahasa Inggris: fervent in spirit; serving the Lord.”  Roh yang menyala-nyala = bersemangat ~> seperti air mendidih, meletup-letup = to bubble ~> tidak suam!  Bahasa Yunaninya: ‘zeo’.  Dari kata ini kita mengenal ‘zealous’ yang berarti: giat, rajin, penuh semangat.
Kata zeo dipakai dalam ayat-ayat berikut:
• Kisah Para Rasul 18:24-25 – Apolos dengan bersemangat berbicara dan mengajar
   tentang Yesus!
• 2 Korintus 9:2 – Kegiatan/kerajinan jemaat di Korintus telah menjadi perangsang
  bagi banyak orang [= “…your zeal hath provoked very many”].  Dan itulah yang
  menjadi kebanggaan dan kemegahan rasul Paulus sebagai pendiri jemaat. 

Membawa Pengaruh
Puji Tuhan, kerajinan jemaat Korintus membawa pengaruh besar, menjadi inspirasi, perangsang, penyemangat bagi amat banyak orang!  Demikianlah yang seharusnya terjadi dengan saudara dan saya!  Kita adalah garam dan terang bagi dunia – Matius 5:13-16.
Kita dituntut untuk bisa membawa pengaruh besar dan baik bagi orang-orang sekitar – sama seperti garam dan terang!  Jika garam sudah menjadi tawar, ia tak lagi berguna.  Ia akan dibuang dan diinjak-injak orang!  “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?  Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”
Masih asinkah kita?  Atau sudah menjadi tawar?  Tuhan kiranya tolong agar kita tetap ‘asin’, tetap berpengaruh dan bermanfaat bagi dunia, layaknya garam yang dibutuhkan manusia.

Pengaruh Bagi Banyak Orang
Apakah hidup saudara dan saya membawa pengaruh yang bisa menarik orang-orang sekitar untuk datang kepada Yesus dan menerima keselamatan?
Doa dan kerinduan Paulus: agar orang-orang Yahudi juga diselamatkan!   “…mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar” [= “they have a zeal of God, but not according to knowledge”] – Roma 10:1-2.
Apakah orang-orang terdekat: suami, isteri, orangtua, anak, kerabat saudara sudah menerima keselamatan? “Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu?  Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu” – 1 Korintus 7:16. 
Jika tidak dapat melayani secara langsung karena terpisah jarak, kirim orang untuk menguatkan dan menasihati seseorang – 1 Tesalonika 3:2-3.
Mari kerjakan dengan sekuat tenaga segala sesuatu yang dapat kita kerjakan selagi masih hidup!  “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi” - Pengkhotbah 9:10.
Peringatan rasul Paulus agar saudara dan saya tetap giat bekerja – 2 Tesalonika 3:10-12.  Dan Tuhan telah menetapkan upah bagi mereka yang tetap bernyala-nyala melayani Dia.  “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.  Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya” – Kolose 3:23-24.

Kiranya roh kita tetap menyala-nyala untuk melayani Tuhan!  Tetap semangat, mendidih dan berkobar-kobar!  Hari ini, ingat dan doakan seseorang yang kita kenal dan kasihi namun belum diselamatkan.  Pintu kemurahan masih terbuka lebar, dan Tuhan mau menyelamatkan mereka juga.  Haleluya!
Jangan sampai ada api menyala dalam hati, terkurung dalam tulang-tulang, akibat semangat yang padam, yang tak lagi mau mengingat Tuhan dan FirmanNya, tak lagi mau bersaksi – Yeremia 20:9.
Tuhan Yesus memberkati saudara!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar