Minggu, 30 September 2012

RAKUS

Sepasang pengantin merayakan pesta pernikahan mereka di sebuah restoran mewah di Taipei. Sebagai

bonus, keduanya boleh minum bir dan wine sepuasnya tanpa biaya tambahan. Mumpung gra-tis, Wu, si

pengantin pria, menenggak minuman keras sebanyak-banyaknya. Sepulang dari pesta, wajahnya mendadak

pucat. Segera Wu dilarikan ke rumah sakit. Jantungnya tidak tahan menerima asupan alkohol begitu banyak.

Malam itu juga ia meninggal. Pada hari pernikahannya.Kerakusan berbahaya. Nafsu rakus muncul saat

orang

merasa berhak memperoleh lebih. Umat Israel telah diberi Tuhan cukup makanan. Setiap pagi mereka

menerima mukjizat. Manna tersedia di depan tenda. Tinggal dipungut dan dimasak. Namun, nafsu rakus

membuat mereka tidak puas. Mereka menuntut lebih: minta diberi daging. Tuhan murka, lalu menghukum

dengan menuruti kemauan mereka. Dikirimnya burung-burung puyuh. Banyak sekali. Setiap orang

mengumpulkan minimal 10 homer. Setara dengan 50 ember besar berisi daging puyuh! Setelah diawetkan

dengan cara dikeringkan, daging itu malah jadi makanan beracun yang mematikan.


Nafsu rakus muncul bukan cuma dalam soal makan-minum, melainkan juga dalam soal harta, kuasa, seks,

pengetahuan, pengaruh, dan lain-lain. Gejalanya: kita merasa tidak puas terhadap berkat Tuhan, lalu

menuntut lebih. Lalu segala cara pun kita tempuh. Hati kita berbisik: "Ayo, ambil lebih banyak lagi. Kamu

bisa!" Jika nafsu rakus itu akhirnya bisa tersalurkan karena ada kesempatan, jangan buru-buru berkata: "Itu

berkat Tuhan!" Bisa jadi itu sebuah hukuman!

Gbu all...

Sabtu, 29 September 2012

= ALLAH ADALAH KASIH =

Pada zaman ini, manusia lagi menga - lami kelaparan & kehausan akan kasih. Dan malangnya, mereka

Berusaha men dptkan kasih dgn cara menumpuk harta duniawi, yg nampaknya sangat memuaskan &

membahagiakan.

Tapi...... Hanya sejenak kebahagiaan itu, krn hati mereka tak bisa ditipu, mereka tetap merasakan

kekosongan hidup. Mengapa begitu? Karena hati mereka tak pernah merasakan kasih!

Jika kita tdk berdoa, kita tdk dpt mengasihi. Jika kita tdk mengasihi, maka hati kita digerogoti oleh egoisme

yg akhirnya melukai hati diri sendiri dan hati org lain.

Kalau kita ingin mendptkan kasih, berdoalah, mohonlah pd Allah, sebab Allahlah Kasih itu!

Hanya dlm persekutuan dgn Allahlah ada Kasih Yg Sejati!

Janganlah kita lelah berjalan disepanjang kehidupan ini utk mencari Allah.

Carilah terus, maka Allah akan meng - ajari kita bagaimana hidup dlm kasih & mengasihi.

Hanya kasihlah yg akan menuntun kita ke Allah, tujuan hidup kita!!!

Selamat pagi, Tuhan memberkati dan meneguhkan setiap aktivitas hari ini.......

Jumat, 28 September 2012

= BERSERAHLAH KEPADA ALLAH =

Jangan takut akan sesuatu, tolaklah itu dan kembalikanlah pd Allah kita. Kita tdk bisa berdoa apabila membiarkan persoalan2 masuk kehati kita. Ketahuilah, setan selalu mencoba mengacaukan hati kita, agar kita menjauh dari Allah.
Kita harus sadar akan tindakan2 setan itu dan jgn membiarkan dia merasuki hati kita. Dia akan membawa kekuatiran dan ketakutan dan kegelisahan pd kita dgn segala cara.
Oleh karena itu, berserahlah dan pasrahkan kepada Allah.   
Semua org tahu bahwa Allah itu ada dan hidup, tetapi kebanyakan org tdk mau memikirkan hal itu dan mereka menyangkal-Nya.
Kalau kita tdk mau mengandalkan Allah & menyerahkan segala masalah hidup kepada ke Rahiman-Nya, kita tak akan peroleh Damai-Nya didalam kehidupan ini
Kalau kita menyerahkan diri kpd Allah berarti kita mau dibimbing oleh-Nya.
Sebab, hanya dalam Allahlah ada Damai!!!

Selamat pagi, Tuhan memberkati dan menyertai selalu!

Kamis, 27 September 2012

= KEBIJAKSANAAN HIDUP =

Hidup memang tak selalu indah........
Langit tdk selalu cerah ............................
Hidup adalah belajar ...................................
Belajar utk menyelesaikan teka -
    teki kehidupan ......................
Apapunyg terjadi dlm hidup, dlm
    kondisi apapun, lakukanlah yang
    terbaik yg kita bisa...............
Bersabarlah !!!
    Saat kita mendapati masalah ........
Yakinlah !!!
    Bahwa kita tengah dipersiapkan -
    Nya utk menjadi sosok yg tegar
    & pemberani.............................

Pada saat kita jadi pemarah,
    kita telah "kalah" .............................
Pada saat kita membenci,
    kita telah "terkunci" ......................
Pada saat kita mendendam,
    kita. telah menjadi "tawanan" ..........
Solusi menuju ketenangan adalah
      dengan memaafkan ........................
Jangan sampai amarah merusak
      jalan hidup dan masa depan kita...
Jadilah orang sabar serta arif dan
      bijaksana ....................
Selamat pagi, Tuhan memberkati selalu

Rabu, 26 September 2012

MONEY MANAGEMENT

(1) JANGAN MENGATUR KEUANGAN SESUAI GAYA HIDUP ANDA. ATUR GAYA HIDUP SESUAI KEUANGAN ANDA.

Pertandingan dalam hidup ini adalah “memiliki lebih” dari yang lain. Ini pertandingan yang melelahkan, karena selalu ada orang yang “lebih” dari kita.

(2) SIMPLIFY : BUKAN "BAGAIMANA SAYA BISA DAPAT LEBIH LAGI" MELAINKAN "APA YANG BISA SAYA KURANGI.”

Di Jepang tempat tinggal sangat sempit, tidak jarang ruang bermain, diubah menjadi ruang makan, lalu  menjadi ruang tidur.  Karena itu, 
orang tidak bisa membawa banyak barang ke rumah, walaupun mereka sanggup membelinya.  Pertanyaan penting sebelum membeli barang: “Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?” Bila jawabannya “Ya”, sudah 
pasti barang itu tidak dibeli. Don't clutter your life with material things & demands.

(3) HEMAT TAPI JANGAN PELIT.

Hemat berarti menggunakan sesedikit mungkin untuk memenuhi kebutuhan 
diri kita, supaya ada yang bisa saya berikan bagi orang lain.  Pelit berarti menyimpan apa yang seharusnya dibagikan pada orang lain, supaya diri kita memiliki lebih.  Bagus bila kita hemat, tapi jangan 
pelit. Ingat Tuhan sanggup memelihara kita.

(4) CUKUPKAN DENGAN APA YANG ADA

Seorang konglomerat ditanya, “Kapan Anda merasa cukup?” Jawabnya “Sedikit lagi”, tidak pernah selesai. Belajar hidup dengan apa yang ada.  Belajar memberi, bukan menumpuk lebih lagi. Bersyukur dengan apa yang kita miliki, bukan menggerutu karena apa yang belum didapatkan.

BAIK UNTUK MEMILIKI UANG DI TANGAN, TAPI JANGAN DI НΑTΐ

Semoga menjadi bijaksana dalam mengelola keuangan.

Gbu all..

Selasa, 25 September 2012

Pikirkan sebelum Marah

Ada seorg tuan menyukai bunga anggrek. Pd saat ketika hendak pergi berkelana, dia berpesan kpd bawahannya, hrs hati-hati merawat bunga anggreknya.

Selama kepergiannya, bawahannya dgn teliti memelihara bunga-bunga anggrek tersebut. Namun, pd suatu hari ketika sdg menyiram bunga anggrek trsbt, tanpa sengaja menyenggol rak-rak pohon sehingga semua pohon anggrek berjatuhan & pot anggrek itu pecah berantakan & pohon anggrek berserakan.

Para bawahannya ketakutan, menunggu tuannya pulang & meminta maaf sambil menunggu hukuman yg akan mrk terima.

Setelah sang tuan pulang mendengar kabar itu, lalu memanggil para bawahannya, dia tidak marah kpd mrk, bahkan berkata, "Saya menanam bunga anggrek, alasan pertama adlh utk dipersembahkan kpd org yg suka melihatnya & yg kedua adlh utk memperindah lingkungan di daerah ini, bukan demi utk marah saya menanam pohon anggrek ini."

Perkataan tuan ini sungguh benar, "Bukan demi utk marah menanam pohon anggrek."

Dia bisa demikian toleran, krn walaupun menyukai bunga anggrek, tetapi di hatinya tidak ada rasa keterikatan akan bunga anggrek. Oleh sebab itu ketika dia kehilangan bunga-bunga anggrek tsb, tidak menimbulkan kemarahan dlm hatinya.

Sedangkan kita dlm kehidupan kita, sering terlalu byk kekhawatiran, terlalu peduli pd kehilangan & mendapatkan, sehingga menyebabkan keadaan emosi kita tidak stabil. Kita merasa tidak bahagia.

Maka seandainya kita sedang marah, kita bisa berpikir sejenak:
"Bukan demi marah menjadi sahabat."
"Bukan demi marah menjadi suami istri."
"Bukan demi marah melahirkan & mendidik anak."
"Bukan demi marah menjadi atasan dan pemimpin."
"Bukan demi marah menjadi sakit dan tidak berdaya."

Maka kita bisa mencairkan rasa marah & kesusahan yg ada dlm hati kita & merubahnya menjadi rasa damai.

Setelah membaca artikel ini, saat emosimu tinggi dan hendak bertengkar (dgn siapapun jg), ingatlah perjumpaan kalian di dunia, bukan utk  marah...

Good morning all

Senin, 24 September 2012

karakteristik kepemimpinan kristen yang pas

Aku berkata kepadamu; Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes
Lukas 7;28

Salah satu alasan, kenapa masyarakat memilih cagub yang baru ini adalah karena kesederhanaan dan kerendah hatiannya
Alkitab mencatat Yohanes pembaptis sebagai tokoh yang sederhana dan rendah hati

Dalam khotbah yang berjudul; "karakteristik kepemimpinan kristen yang pas", dikatakan bahwa kebesaran Yohanes terletak pada kesederhanaannya, kebesarannya tidak terletak pada penampilan luarnya, tetapi pada karakternya
Orang yang sederhana adalah orang yang tidak mudah kena godaan sebab ia sudah merasa cukup dengan apa yang ada dan ia bersyukur
Yang ia cari adalah sesuatu yang lebih mulia, lebih agung dan lebih luhur 

Selain kesederhanaannya, kebesaran Yohanes terletak pada kerendahan hatinya, ia tidak membesarkan diri dari yang seharusnya, tetapi jelas ia tidak rendah diri

Ia bersedia untuk mempersiapkan jalan bagi orang lain, artinya menjadi nomor dua, ia bersedia mengakui kebesaran orang lain, dia berkata; "aku membaptis dengan air, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia yang datang kemudian dari padaku, membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak"

Banyak pemimpin di negeri ini merasa dirinya yang terbesar, terpintar dan terbenar
Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah Yohanes bersedia mundur ketika tiba waktunya

Kebanyakan persoalan di gereja, di dunia ini disebabkan oleh orang yang sebenarnya sudah waktunya mundur, tetapi ia tidak mau mundur walaupun sudah waktunya, Yohanes bersedia mengundurkan diri

Betapa bangsa ini, gereja-gereja, membutuhkan pemimpin-pemimpin seperti Yohanes, yang tidak mempertahankan masa lalu,, tetapi mempersiapkan masa depan, yang tidak melihat dan mengukur semua dari kepentingan diri, tetapi menatap ke Dia, sang Pemimpin satu-satunya, Dia yang makin bertambah, aku yang makin berkurang

Tuhan Yesus memberkati

Minggu, 23 September 2012

DOSA BESAR & DOSA KECIL

DOSA BESAR & DOSA KECIL                       


Dua orang pendosa mengunjungi Pendeta yg bijak & meminta nasehatnya.

"Kami telah melakukan suatu dosa," kata mereka
& suara hati kami terganggu,
"Apa yg harus kami lakukan?"

"Katakanlah kepadaku, perbuatan-perbuatan salah mana yg tlah kamu lakukan, Anakku," kata Pendeta

Pria pertama mengatakan,
"Saya melakukan suatu dosa yg berat & mematikan."

Pria kedua berkata,
"Saya telah melakukan beberapa dosa ringan, yg tidak perlu dicemaskan."

Kata Pendeta,
"Baiklah...
Pergilah & bawalah kepadaku sebuah batu untuk setiap dosa yg tlah kamu lakukan !"

Pria pertama kembali dgn memikul sebuah batu yg amat besar.

Pria kedua dgn senang membawa satu tas berisi batu-batu kecil.

Kata Pendeta,
"Sekarang, Pergilah & kembalikan smua batu itu tepat dimana kamu tlah menemukannya!"

Pria pertama mengangkat batu besar itu & memikulnya kembali ke tempat dimana ia telah mengambilnya.

Pria kedua tidak dapat mengingat lagi tempat dari setengah jumlah batu yg tlah diambilnya,
maka ia menyerah saja & membiarkan batu-batu itu berada didalam tas nya, Katanya,
"Itu pekerjaan yang sulit."

"Dosa itu seperti batu-batu itu," Pendeta,
"Jika seseorang melakukan suatu dosa berat,
hal itu seperti sebuah batu besar dalam suara hatinya,
tapi dgn penyesalan yg sejati,
memohon ampun & mengakui NamaNYA,
maka kesalahannya diampuni seluruhnya olehNYA."

Pria yg terus menerus melakukan dosa-dosa ringan & ia tau itu salah,
namun makin membekukan suara hatinya & ia tidak menyesali sedikitpun,
maka ia tetap sebagai seorang pendosa.
Ia sulit membuang batu-batu itu kembali ke tempatnya & terus menerus membawanya seumur hidup.

"Maka ketahuilah,anak-anakku," nasihat Pendeta,
"adalah sama untuk menolak dosa-dosa ringan seperti menolak dosa-dosa berat !"


NB:
Sifat Dosa itu : PELAN ▬▬▶ TENANG ▬▬▶ PASTI ▬▬▶ MAUT

Mata Tuhan ada di segala tempat mengawasi
orang jahat dan orang baik. (Amsal 15:3)

GBU ALL...

Sabtu, 22 September 2012

Professor Bodoh yang Sombong Part2

Professor Bodoh yang Sombong
Part2

Mahasiswa itu menjawab, ‘Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.

Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.’

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, ‘Profesor, apakah kejahatan itu ada?’

Dengan bimbang professor itu menjawab, ‘Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.’

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, ‘Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, ‘kejahatan’ adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.

Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.’

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

GBU ALL...

Jumat, 21 September 2012

Professor Bodoh yang Sombong Part1

Professor Bodoh yang Sombong
Part1


Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, ‘Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?’.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, ‘Betul, Dia yang menciptakan semuanya’.
‘Tuhan menciptakan semuanya?’
Tanya professor sekali lagi.

‘Ya, Pak, semuanya’ kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, ‘Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.’

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, ‘Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?’

‘Tentu saja,’ jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, ‘Profesor, apakah dingin itu ada?’
‘Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?’ Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, ‘Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata ‘dingin’ untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, ‘Profesor, apakah gelap itu ada?’

Profesor itu menjawab, ‘Tentu saja itu ada.’


GBU ALL...

Bersambung...

Kamis, 20 September 2012

'Pemberian vs Penerimaan'

'Pemberian vs Penerimaan'

Hukum Karma merupakan aturan alami yang diyakini oleh sebagian kalangan tanpa membedakan agama dan latar belakangnya. Hukum ini dikenal juga sebagai Hukum Perbuatan. Ada yang menyebutnya Hukum Sebab Akibat, Hukum Tabur Tuai, atau Hukum Aksi Reaksi.

Napoleon Hill yang dikenal sebagai 'Bapak Kekayaan' merupakan seorang praktisi Hukum Karma. Ia pernah menjadi penasihat 3 presiden Amerika Serikat.

Hill mengatakan, "Jika kita merasa belum cukup dengan apa-apa yang kita terima hingga saat ini, sangat mungkin kita belum cukup memberi atau berbuat untuk orang lain."

Bukankah ini merupakan pengejawantahan dari Hukum Karma, dimana kita baru berhak menerima setelah kita melakukan 'kewajiban' kita terlebih dahulu dengan memberi atau berbuat?

Pada dasarnya ada 3 prinsip utama Hukum Karma, yakni:
(1) Ada perbuatan baik dan perbuatan tidak baik.
(2) Setiap perbuatan akan menghasilkan akibat.
(3) Akibat itu akan diterima oleh pelaku perbuatan tsb.

Oleh karenanya, jangan pernah kuatir buah dari karma baik anda nyasar ke orang lain, atau akibat dari karma buruk orang lain mampir ke diri anda.

Mulai dari sekarang selain anda mempraktekkan 'terima kasih' (tata krama dan etika jika menerima bantuan orang lain), perbanyaklah mempraktekkan 'kasih terima' (lebih banyak memberi/kasih supaya lebih banyak juga menerima).

Secara rutin coba renungi dan resapi kalimat bijaksana berikut:
‎​"Pemberian adalah awal penerimaan. Penerimaan adalah akhir pemberian."

Jika INGIN menerima lebih banyak lagi (yang baik-baik) maka perbanyaklah juga memberi (yang baik-baik pula).

Jika TIDAK INGIN menerima lebih banyak lagi (yang buruk-buruk) maka kurangilah juga melakukan (yang buruk-buruk pula).

Semoga 'kasih terima' menjadi semboyan hidup lebih banyak orang di dunia sehingga dunia yang lebih damai dan saling mengasihi akan lebih mudah terwujud.

GBU ALL..

Rabu, 19 September 2012

Ketika Anda merasa ingin menyerah

Ketika Anda merasa ingin menyerah, mulai merasa kasihan pada diri sendiri, dan berkecil hati, berhenti dan renungkanlah apa yang Yesus alami bagi Anda.

Renungkanlah serangan dan kritikan yang Ia alami.
Renungkanlah jika siksaan dan kekejaman yang Ia pikul adalah bukan untuk kepentingan-Nya, tapi untuk Anda.

Anda mungkin menghadapi beberapa tantangan yang sangat nyata dan menakutkan.
Tapi apa yang sesungguhnya sedang Anda alami adalah ujian keimanan.

Sangat mudah untuk percaya kepada Tuhan saat segala sesuatu sesuai dengan keinginan Anda.
Namun, sulit untuk percaya kepada-Nya ketika Anda kehilangan pekerjaan selama satu tahun atau lebih.
Sulit untuk percaya pada-Nya ketika Anda tidak tahu kemana harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan.
Sulit untuk percaya kepada Tuhan ketika seseorang yang Anda andalkan meninggalkan Anda.
Tetapi ini adalah ujian.

Apakah Anda akan bertahan?
Apakah Anda akan bertekun?
Apakah Anda akan sampai pada garis finish?
Apakah Anda akan disiplin?
Apakah Anda akan menyelesaikannya dengan baik?

Ujian apa yang sedang Anda hadapi sekarang?
Apakah Anda akan menyerah atau akan gigih berjuang?
Hal sulit apa yang telah Anda mulai dan harus diselesaikan?

Setahun sebelum Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus, gereja disana telah berkomitmen untuk memberi persembahan untuk membantu gereja di Yerusalem.
Itu adalah masa sulit bagi gereja-gereja, tapi ternyata persembahan yang mereka janjikan, tidak kunjung diberikan.
Paulus menulis dan mengingatkan mereka, yang intinya berpesan, "Selesaikan apa yang kamu mulai setahun yang lalu... bawa proyek ini sampai selesai sama antusiasnya seperti saat kamu memulainya. Berikan apapun yang kamu bisa sesuai dengan apa yang ada padamu" (2 Korintus 8:10-11)
Gbu all...:)

Selasa, 18 September 2012

Hasilkan Kebaikan

Hasilkan Kebaikan
1 Petrus 2:11
Saudara-saudaraku yang terkasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

Ada seorang pengembara tiba di sebuah negeri di Timur Tengah. Orang ini mendengar ada seorang bijaksana di negeri itu, dan ingin menemuinya. Pria bijaksana itu di kenal saleh, dan baik hati sehingga sangat dikasihi banyak orang. Untuk itu tidak sulit menemukan pria bijaksana itu. Ketika pengembara itu bertanya dimana rumahnya, setiap orang yang di temuinya langsung menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana berdiri sebuah gubuk reyot.

Ketika ia mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan ia masuk. Pengembara itu sangat terkejut mendapati bahwa pria bijaksana itu tinggal di gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah kursi, satu kompor dan alat memasak saja.

Karena merasa tidak nyaman, pengembara itu bertanya, “Dimana perabot rumah Anda?”

Orangtua tadi balik bertanya dengan lembut, “Mana milik Anda?”
“Tentu saja di rumah saya. Kan saya sedang merantau, tidak mungkin saya membawa perabotan saya,” jawab pengembara itu.

“Saya juga,” jawab orangtua yang bijak itu. “Saya kan sedang merantau di dunia ini.”

Apakah Anda sadar bahwa kita sebenarnya perantau di dunia ini? Rumah kita adalah di sorga, dimana Yesus sedang menyiapkannya bagi kita. Namun banyak orang saat ini melupakan bahwa diri mereka adalah perantau sehingga yang mereka sibukkan adalah mengumpulkan harta di dunia ini. Pada hal pada akhirnya semua harta dunia itu tidak dapat mereka bawa ketika tiba saat untuk pulang ke rumah Bapa di Sorga.

Jangan lupakan bahwa Anda adalah perantau di dunia, gunakanlah harta duniawi ini untuk menghasilkan kekayaan sorgawi.
Morning..Gbu all..

Senin, 17 September 2012

"Saya perlu bantuan Tuhan."

Beberapa tahun yang lalu, saya ada di pantai bersama anak saya, Jonathan, yang pada saat itu masih sangat kecil.
Saya sedang mengajarkan dia berseluncur, saya tidak sadar jika air pasang menyeret saya.
Tiba-tiba saya tidak bisa lagi menyentuh dasar pantai.
Saya baru sadar bahwa arus ini semakin menenggelamkan saya, dan hal yang membuat saya frustrasi adalah saya sebenarnya berada sangat dekat dengan bibir pantai.

Akan sangat memalukan bagi saya, seorang pria yang berada di pantai sepanjang hidupnya, untuk berteriak minta tolong karena saya berada begitu dekat dengan bibir pantai.
Maka saya tidak mengatakan apa-apa.
Saya memegang Jonathan di atas air karena saya semakin tenggelam.
Saya melihat penjaga pantai yang tampaknya melihat saya, mungkin dia menunggu saya untuk berteriak minta tolong, tetapi saya tidak ingin melakukan itu.

Saya semakin terseret sedikit lebih jauh dan lebih dalam, dan penjaga pantai itu mungkin sedang berpikir; "Orang yang bodoh! Oke, saya harus menyelamatkan dia."
Dia mulai berenang, dan saat ia mendekati saya dan anak saya, kaki saya bisa menginjak dasar pantai lagi.
Saya berkata padanya, "Saya baik-baik saja. Tidak apa-apa."
Mengapa saya tidak berteriak minta tolong?
Karena saya terlalu gengsi.

Begitupun dengan kita, kita tidak mau berkata, "Saya perlu bantuan Tuhan."
Kita hanya ingin berkata, "Saya orang yang baik. Saya orang yang kuat."
Meskipun Anda mungkin orang yang baik, Anda telah berdosa, sama seperti kita semua yang telah berdosa.
Dan satu dosa sudah cukup untuk menjauhkan kita dari surga.
Itulah sebabnya kita perlu Juruselamat.
Morning..Gbu all...:)

Minggu, 16 September 2012

BERKATA BAIK TENTANG ORANG LAIN

BERKATA BAIK TENTANG ORANG LAIN

“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Matius 5:44

Jenderal Robert E.Lee berbicara dalam istilah atau ungkapan pujian (complimentary terms) perihal teman opsir-nya kepada seorang bintara. Si perajurit dengan terheran-heran berkata, “Jenderal, tahukah jenderal bahwa orang yang jenderal bicarakan dengan atensi yang tinggi itu ialah salah seorang dari musuh-musuhmu yang paling buruk, dan tak ingin kehilangan kesempatan untuk selalu menfitnahmu?”  “Ya,” kata sang jenderal, “tapi saya ditanya tentang pendapat saya terhadapnya, bukan pendapatnya tentang saya.”
Kemurahan hati Lee menjadi ilhaman ilustrasi mengenai mengubah drastis kebaikan untuk kejahatan. Kita wajib memahami bahwa hal itu bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan. Sesungguhnya, seringkali hal itu menjadi tidak mungkin.
Oleh karena itu, kita perlu mendengar dan memperhatikan apa yang Yesus katakan mengenai berdoa untuk musuh-musuh kita. Camkan ayat mas kita di atas untuk hari ini. Apabila kita patuh kepada Sang Juruselamat dalam masalah ini, yaitu bila kita meluangkan waktu berbicara kepada Bapa surgawi tentang mereka yang memperlakukan kita dengan tidak baik, maka itu akan lebih memudahkan kita untuk mengasihi mereka dan berkata baik tentang mereka!
Abraham Lincoln pernah mengatakan, “Cara terbaik untuk menghancurkan seorang musuh adalah menjadikannya sahabatmu.” Dengan pertolongan Tuhan, karenanya; kasihilah musuhmu, berkatilah mereka, berbuatlah baik terhadap mereka dan doakan mereka. Seperti Tuhan kita, biarlah selalu kita siap sedia untuk mengubah atau membalas kebaikan untuk kejahatan; bahkan terhadap musuh-musuh kita sekalipun. Bilamana ketidakbaikan datang kepada kita dari pihak lain, maka dari sisi unsur atau sifat kebenaran itu, janganlah kita menyimpang. Marilah kita belajar mengasihi mereka yang menganiaya kita, dan selalu berdoa bagi mereka.
Morning...Gbu all...

Sabtu, 15 September 2012

Doa yang tulus.

Doa yang tulus.

Ini cerita mungkin sdh pernah dibaca tapi sy ulang lagi krn sangat berkesan bagi sy :                    "Acong, seorg pegawai yang lugu dan setia punya kebiasaan unik.  Tiap kali makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu berhenti di depan pintu rmh Ibadah yg dilewatinya unt berdoa sejenak

12 tahun sudah hal ini ia lakukan, sampai suatu hari ada yg bertanya :

"Acong, apa yg loe lakukan di depan pintu rmh Tuhan setiap hari ??"
Jawabnya "Owe berdoa"
Ditanya lagi "Doa apa?"
Acong : Singkat. ",Tuhan ini owe, Acong"

Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU. Ia merintih kesakitan dan berseru :
"Tuhan, ini owe." (Setiap rasa sakit mendera ia selalu panggil nama Tuhan)
Sampai suatu malam Acong bermimpi, Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata. : "Acong, ini Owe"

Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang.
Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan. Perawat kaget dan bertanya :"Mau ke mana Koh?"
Dijawabnya : "Owe mau nyari Tuhan yg menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.

KESIMPULAN.
Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia.
Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita,
DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat..
DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,

Satu hal yang pasti,
Tuhan melihat sampai jauh ke dalam hati kita,
apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring DIA,
hanya dengan bilang "owe " itu sudah lebih dari cukup !!
Tuhan sudah tau dan mengerti.

Tuhan, ini owe.. Morning all...GBU...

Jumat, 14 September 2012

BELAJAR DARI SEEKOR UNTA

BELAJAR  DARI SEEKOR UNTA

Setiap pagi, dia akan berlutut di  depan tuannya, untuk mengambil beban yg akan dibawanya sepanjang hari,  dan saat malam tiba, ia akan kembali berlutut agar tuannya bisa mengambil beban dari punggungnya...
Itulah seekor unta kepada tuannya.     
Begitulah seharusnya kita...

Berlutut memulai hari sebelum mengangkut beban yang harus kita tanggung sepanjang hari ini...

Dan saat malam tiba, itulah saat kita kembali berlutut untuk menyerahkan semua beban dalam hidup kita..

Dan percayalah saat kita berlutut, menyerah, maka pasti ada  tangan TUHAN juga menjaga dan  melindungi kita...                               
Setetes air matamu....... DIA perhitungkan

Sepatah katamu....... DIA dengarkan

Sesak hatimu yang hancur....... DIApun merasakan

Sekecil apapun pergumulanmu....... DIA peduli

DIA menjagamu seperti bola mataNYA

Apapun yang kamu rasa, yakinlah TUHAN selalu setia dan peduli.......

Maka itu, janganlah menyerah dan  putus asa.......

Serahkanlah semuanya....... masalah, beban dan kebutuhanmu ke dalam tangan SANG PENCIPTA alam semesta ini

Dan pada saatnya TUHAN akan kirim hadiah terindah dalam hidupmu. Morning..Gbu all..

Kamis, 13 September 2012

Hasilkan Kebaikan

Hasilkan Kebaikan
1 Petrus 2:11
Saudara-saudaraku yang terkasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

Ada seorang pengembara tiba di sebuah negeri di Timur Tengah. Orang ini mendengar ada seorang bijaksana di negeri itu, dan ingin menemuinya. Pria bijaksana itu di kenal saleh, dan baik hati sehingga sangat dikasihi banyak orang. Untuk itu tidak sulit menemukan pria bijaksana itu. Ketika pengembara itu bertanya dimana rumahnya, setiap orang yang di temuinya langsung menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana berdiri sebuah gubuk reyot.

Ketika ia mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan ia masuk. Pengembara itu sangat terkejut mendapati bahwa pria bijaksana itu tinggal di gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah kursi, satu kompor dan alat memasak saja.

Karena merasa tidak nyaman, pengembara itu bertanya, “Dimana perabot rumah Anda?”

Orangtua tadi balik bertanya dengan lembut, “Mana milik Anda?”
“Tentu saja di rumah saya. Kan saya sedang merantau, tidak mungkin saya membawa perabotan saya,” jawab pengembara itu.

“Saya juga,” jawab orangtua yang bijak itu. “Saya kan sedang merantau di dunia ini.”

Apakah Anda sadar bahwa kita sebenarnya perantau di dunia ini? Rumah kita adalah di sorga, dimana Yesus sedang menyiapkannya bagi kita. Namun banyak orang saat ini melupakan bahwa diri mereka adalah perantau sehingga yang mereka sibukkan adalah mengumpulkan harta di dunia ini. Pada hal pada akhirnya semua harta dunia itu tidak dapat mereka bawa ketika tiba saat untuk pulang ke rumah Bapa di Sorga.

Jangan lupakan bahwa Anda adalah perantau di dunia, gunakanlah harta duniawi ini untuk menghasilkan kekayaan sorgawi.
Morning...Gbu all..

Rabu, 12 September 2012

PERAHU KESELAMATAN

PERAHU KESELAMATAN ¤

Suatu saat ketika aku sedang menikmati senja dalam perahu keselamatanku Ɣğ sedang berlabuh.

Kulihat TUHAN di ruang pengemudi,

Ia menatapku & berkata : "Lepaskanlah tambatan tali itu & biarkan Aku membawa engkau ke seberang.

Sebab bukan rancanganKu engkau tertambat di sini".

Gelisah & kuatir aku menjawab : "Tuhan, bukankah lebih baik aku tetap di sini ? Aku tdk akan melihat taufan & badai & aku dpt kembali ke darat kapan pun aku mau".
Dgn lembut, Ia memegang tanganku, menatap mataku & berkata : "Jika engkau tdk mengalami taufan & badai, engkau tdk akan pernah melihat bagaimana Aku mengatasi semua itu.

Engkau ĴüĞa tdk akan pernah melihat, bahwa Aku berkuasa atas semua itu".

Dlm pergumulan, aku memandangi tali Ɣğ mengikat perahu.

Di tali itu, ku lihat αϑα rasa kuatir akan KEUANGAN, PEKERJAAN, KEHIDUPAN & MASA DEPANKU.

Dlm hatiku aku bertanya, Tahukah Ia apa Ɣğ aku inginkan ? Mengertikah Ia apa Ɣğ aku rindukan ?

Tuhan memelukku & berkata lembut : "Memang tidak semuanya akan sesuai dgn apa Ɣğ kau inginkan, bahkan mungkin kebalikannya Ɣğ akan engkau dptkan. Тαρĭ maukah kau percaya, bahwa RANCANGANKU ADALAH RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA & MASA DEPANMU ADALAH MASA DEPAN YANG PENUH HARAPAN?".

Ia memeluk & menangis bersamaku, lalu dgn berat aku melepas tali perahuku.

Ku lepaskan semua rasa kuatir itu dari hatiku.

Ku taruh hak atas masa depanku di tanganNya,

Aku tdk tahu bagaimana nanti masa depanku,

Тαρĭ aku percaya Ia sdh αϑα di sana.
Aku menatapNya & berkata : "JADILAH NAKHODA DALAM HIDUPKU & MARILAH KITA BERLAYAR BERSAMA".

GσσĐ ♏σrŋiŋg....Gbu all...

Selasa, 11 September 2012

DI AMPUNI CUMA- CUMA

DI AMPUNI CUMA- CUMA

Apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian (Kolose 3:13)

Penelitian sejumlah psikolog menunjukkan bahwa yang membuat orang bahagia bukanlah kekayaan berlimpah,melainkan persahabatan dan pengampunan. Marilyn Elisa mengomentari temuan ini dalam USA Today, "Orang yang paling bahagia dikelilingi saudara dan teman-teman, tidak punya masalah dengan tetangga, sibuk dengan kegiatan sehari-hari, dan yang terpenting, mudah mengampuni."

Christopher Peterson, psikolog dari Universitas Michigan mengatakan bahwa kemampuan untuk mengampuni orang lain merupakan karakter yang sangat berkaitan dengan kebahagiaan. Ia menyebutnya "ratu semua kebajikan, dan mungkin yang paling sulit dicapai".

Jiwa yang tidak mau mengampuni acap kali merupakan benteng emosi terakhir yang kita pasrahkan dalam kuasa Allah. Walaupun kita adalah orang kristiani, kita mungkin menyimpan kemarahan dan kepahitan,merasa bahwa setiap orang yang berbuat salah kepada kita harus menderita karena kejahatan mereka. Namun, apabila kita menyadari bahwa Allah telah banyak mengampuni kita, maka kita wajib meneruskan belas kasih tersebut kepada sesama.

Alkitab menyarankan kita untuk mengenakan "belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran, ... sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian"

(Kolose 3:12,13).

Mengampuni adalah perintah Allah bagi kita dan merupakan bagian dari hidup yang penuh kasih, damai, syukur, dan pujian (ayat 14-16).

Sebagaimana kita telah diampuni dengan cuma-cuma, maka hendaklah kita juga melakukannya kepada sesama.

BILA ANDA MERASA TIDAK DAPAT MENGAMPUNI INGATLAH BERAPA BANYAK ANDA TELAH DIAMPUNI

Morning...Gbu all..

Senin, 10 September 2012

Kesuksesan yang sesungguhnya

Pernahkah kamu bertanya apakah kesuksesan yg sesungguhnya?
Apakah simbol kesuksesan itu?
Bagaimana kamu mengukur kesuksesan itu?
Apakah kamu menggunakan simbol dunia utk mengatakan kamu sukses atau tdk sukses?
Ada org beranggapan bhw kesuksesan ad/ mengenai menghasilkan byk uang atau memiliki pengaruh besar dlm dunia.

Kamu tdk sukses krn kamu dikenal & disanjung org, atau krn kamu memiliki harta dlm dunia ini.
Kesuksesan yg sesungguhnya bukan mengenai ini semua.
Kesuksesan sesungguhnya ad/ menjadi manusia yg terpanggil o/ Tuhan & memenuhi panggilan-Nya atas hidupmu, tdk persoalan apa yg dipikirkan org di sekelilingmu. Apakah kamu memiliki simbol kesuksesan dunia atau tdk memilikinya, itu tdk penting.

Kesuksesan yg sebenarnya ad/ menjadi apa yg Tuhan inginkan bagimu, sb Dia yg menciptamu. Dia ad/ satu2-nya pribadi yg mengetahui alasanmu ada dlm dunia ini (1 Petrus 2:9).

Apabila sebuah pabrik mobil meletakkan sebuah mobil buatannya di jalan & mobil itu bekerja sesuai spesifikasi dr pabrik, maka mobil itu ad/ produk yg sukses.
Ttpi jk pabrik menghasilkan sebuah mobil & menemukan bhw mobil itu digunakan utk sesuatu yg lain dr tujuan mobil itu dibuat; mungkin digunakan utk menyimpan sesuatu atau sbgi t4 penyimpanan, maka produk itu telah disalah gunakan.

JGN SALAH GUNAKAN KEHIDUPAN-mu!

Jadilah pribadi yg Tuhan inginkan, sesuai panggilan-Nya bagimu.
Siapapun bisa terlihat sukses dlm byk hal di bumi ini, ttpi itu tdk berpengaruh.
Yg hrs diperhitungkan ad/ menjadi sukses bersama Tuhan.

Kamu ad/ seorg yg sukses dlm pikiran Allah SAAT KAMU MENJADI :

"PENGUBAH KEHIDUPAN & ORANG YG MEMBERKATI",

Untuk itulah kamu diciptakan-Nya (2 Korintus 5:19).
Morning..Gbu all..

Minggu, 09 September 2012

YANG DIBUTUHKAN SEDIKIT, YANG DIINGINKAN BANYAK

YANG DIBUTUHKAN SEDIKIT,
YANG DIINGINKAN BANYAK

Kita mmpunyai bnyk rumah namun yg benar2 kita butuhkan cuma satu.

Kita tidak mungkin tinggal di beberapa rumah dlm waktu bersamaan.

Kita mmpunyai 10 kamar dlm rumah kita yg besar namun setiap mlm yg kita butuhkan cuma 1 kamar.

Kita tdk mngkin tidur di beberapa kamar dlm waktu yg sama setiap malam.

Kita mmpunyai bnyk mobil, namun setiap bepergian kita hanya bisa duduk di satu mobil. Kita tidak mungkin duduk di beberapa mobil dalam waktu yang sama.

Kita mmpunyai banyak sepatu namun setiap kali kita hanya bisa mengenakan sepasang.

Demikian juga dgn hal lainnya.

Yang kita butuh tidak banyak,

Yang kita inginkan banyak!

Yang kita butuh hanya sedikit namun Kita bisa membuatnya jadi banyak!

Karena kita cuma ingin memilikinya.................

Jika kita ingin hidup bahagia,

Jauh dari keTIDAKPUASan,

Hiduplah sesuai dgn yg dibutuhkan bukan yg diinginkan!

Gbu all..

Sabtu, 08 September 2012

MULAILAH DARI KELUARGA

MULAILAH DARI KELUARGA

Mengapa Australia yg dulu nenek moyangnya berasal dr Tahanan Kriminal Inggris kini mampu masuk 10 negara TERBAIK untuk tempat tinggal manusia & memiliki tingkat kriminalitas terendah di dunia....? (Melbourne terbaik)
Mengapa Indonesia yg dulu nenek moyangnya berasal dr orang2 yg Santun, Ramah & Berbudi Pekerti Luhur kini masuk dlm kelompok Negara Gagal Dunia, dgn tingkat KORUPSI nomer 3 di dunia dgn tingkat kriminalitas yg sangat tinggi & moral yg sangat rendah....?
Ternyata semua itu bermuara pada "sistem pendidikan" Pemerintahnya.

Para Pendidik & Guru di Australia lebih khawatir jika anak2 didik mereka tidak jujur, tidak mau mengantri dgn baik, tidak memiliki rasa empati & hormat pada orang lain & etika moral lainnya ketimbang mereka tidak bisa membaca, menulis & berhitung.
"Guru2 di Australia lebih prihatin jika murid2 mereka memiliki prilaku moral yg kurang baik dari pada memiliki prestasi nilai akademik yg kurang baik"

Mengapa  ?
Krn menurut mereka utk membuat anak mampu membaca menulis & berhitung atau menaikkan nilai akademik, kita hanya perlu waktu 3 sampai 6 bulan saja utk secara intensif mengajarkannya. Tapi untuk mendidik perilaku moral seorang anak, kita membutuhkan waktu lebih dr 15 tahun utk mengajarkannya.

Mengajarkan baca tulis, berhitung bisa di ajarkan kapan saja, bahkan jika seandainya mereka sudah dewasa & tua sekalipun masih bisa dilakukan, Sementara mengajarkan Etika Moral waktunya sangat terbatas, dimulai saat Balita & berakhir saat mereka Kuliah. Selain itu  utk mengubah perilaku moral orang dewasa yg terlanjur rusak dan buruk, hampir sebagian besar orang tidak mampu melakukannya.
Bagaimana dgn pemikiran Pemerintah, Pendidik/Guru & Orang tua di Indonesia...???
Saya yakin jika kita semua segera tersadarkan & segera bertindak benar, Indonesia masih bisa merubah kondisinya saat ini, mulailah dari KELUARGA kita sendiri tentunya. Semoga!
GBU ALL..

Jumat, 07 September 2012

RENUNGAN HIDUP

RENUNGAN HIDUP

Tony Scott, 68 tahun, sutradara film Top Gun, Beverly Hills Cop II, Enemy of The State, Spy Game, The Taking of Pelham 123, meninggal dunia setelah melompat dari jembatan Vincent Thomas di Los Angeles (Minggu, 19/8 waktu setempat). Ia meninggalkan sepasang anak kembar dan istri ketiganya.

Orang miskin, orang kaya, orang bodoh, orang pintar, orang gagal, orang sukses, semua punya problem sendiri-sendiri dalam kehidupannya. Kita sering terkagum-kagum melihat kesuksesan atau kehebatan seseorang, tanpa tahu banyaknya sisi gelap dalam kehidupannya. Kita mudah sekali tergiur dan iri terhadap seseorang, tapi tidak tahu kesedihan dan kesengsaraan dalam kehidupannya.

Mungkin bila kita tahu semuanya, kita tidak mau lagi jika ditawari bertukar posisi dengan orang lain, dan lebih bahagia menjadi diri kita sendiri.

Selamat bersyukur pada kehidupan. Betapa perlunya kita melatih Pikiran Positif, agar kita punya mental kuat luar biasa dalam menghadapi kehidupan

Morning...Gbu all..

Kamis, 06 September 2012

Doa utk iman yang teguh

Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba lari. Hari itu suasana sungguh meriah karena itu adalah babak final, salah satunya adalah Sidney. Sebelum pertandingan dimulai Sidney menundukkan kepala, melipat tangan dan berkomat kamit memanjatkan doa.

Pertandingan dimulai, ternyata Sidney pertama kali mencapai garis finish. Tentu Sidney girang sekali menjadi juara.

Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya,  Hai jagoan..., kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang bukan....?  Sidney menggeleng,,  Bukan pak.....!, rasanya tidak adil meminta pada Tuhan untuk menolong mengalahkan orang lain....
Aku hanya minta pada Tuhan, supaya aku tidak menangis  kalau aku kalah..!!
Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Permohonan Sidney ini merupakan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya, namun ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan batin yang teguh.

Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Kita ingin Tuhan menjadikan kita nomor satu, menjadikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Tuhan menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Tidak salah memang, namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya dan hikmat untuk dapat mengerti rencana-Nya yang paling sempurna dalam hidup kita, terutama saat kita mengalami  kegagalan dan kekalahan  ?

Seharusnya kita berdoa meminta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Tuhan yang sempurna sebagai yang terbaik dalam hidup, sekalipun mungkin itu sangat tidak mnyenangkan bagi kita.

Berdoa utk menang itu biasa, tapi berdoa utk dpt mengerti kehendakNya saat kita kalah itulah Iman yang teguh...!!! GBU

Rabu, 05 September 2012

"MENANAM RASA BAHAGIA"

"MENANAM RASA BAHAGIA"

Salam sejahtera sahabat-sahabat baikku di mana pun kalian berada,

Marilah kita dengarkan cerita dari sahabatku yang lain.

Begini kisahnya ...

Ada seorang sahabat bernama Hasan.

Orangnya bersahaja.

Ia punya “kebiasaan” yang menurut saya sangat langka.

Kalo beli sesuatu dari "pedagang kecil”,

ia tidak mau menawar, bahkan seringkali jika ada uang kembalian,

selalu diberikan pada pedagangnya.

Pernah suatu saat kami naik mobilnya, mampir di SPBU.

Hasan berkata kepada Petugas SPBU:

"Tolong diisi Rp 95ribu saja ya."

Sang Petugas merasa heran.

Ia pun balik bertanya: "Kenapa tidak sekalian Rp 100ribu, pak?"

"Gak apa-apa, isi saja Rp 95rb", balas Hasan.

Selesai diisi bensin, Hasan memberikan uang Rp 100ribu.

Sang petugas pun memberikan uang kembalian 5ribu.

Hasan berkata: "Gak usah, ambil saja kembaliannya."

Sang petugas SPBU seperti tidak percaya.

Ia pun berucap: "Terima kasih, Pak. Seandainya semua orang seperti Bapak, tentu hidup kami tidak susah dengan gaji pas-pasan sebagai pegawai kecil."

Saya tertegun dengan perilaku Hasan dan juga petugas tersebut.

Di dalam perjalanan, saya bertanya pada sahabat saya tersebut:

“Sering melakukan hal seperti itu?"

Hasan menjawab:

"Temanku, kita tidak mungkn bisa mengikuti semua perintah Tuhan. Lakukanlah hal-hal kecil yang bisa kita lakukan disekeliling kita,

yang penting konsisten. Kita tidak akan jatuh miskin jika setiap mengisi bensin kita bersedekah 5ribu kepada mereka.

Uang 5ribu itu pun tidak akan membuat dia kaya tapi yang jelas membantu dan membuat hatinya bahagia.

Hiduplah tiap hari seperti matematika,

mengalikan sukacita, mengurangi kesedihan, menambahkan semangat, membagi kebahagiaan, dan menguadratkan kasih sayang antar sesama..
Gbu all..

Selasa, 04 September 2012

Simalakama, si Mahkota Dewa

Simalakama, si Mahkota Dewa PDF Print E-mail
Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Filipi 1:22

simalakama.jpgBagi kebanyakan orang, simalakama sudah terlanjur dikiaskan sebagai keadaan yang serba salah, katanya dimakan mati bapak, nggak dimakan mati ibu. Maka lebih baik dihisap, tapi mungkin kita yang mati (karena tersedak).
Sebenarnya buah simalakama adalah sebutan orang Sumatra untuk buah mahkota dewa yang lebih dikenal dengan nama tersebut, dikalangan etnik Jawa. Dalam dunia botani nama yang diberikan adalah phaleria macrocarpa. Buah berdaun oval ini memiliki khasiat yang banyak dan luar biasa. Kulit dan dagingnya dapat menyembuhkan penyakit kanker, tumor, diabetes mellitus, hepatitis, tekanan darah tinggi dan rheumatic. Serta benih dan daunnya dapat mengobati bermacam-macam types dan penyakit kulit (eczema). Buah ini dapat diekstrak untuk menjadi antibody. Kegunaan yang banyak pada buah ini, menjadi daya tarik yang tentu lebih besar daripada pemakaian kiasan serba salah, dalam percakapan sehari-hari.
Jika Paulus kemudian dihadapkan pada pilihan hidup, bukan berarti ia bimbang dan takut salah dalam mengambil keputusan. Sebaliknya ia melihat bahwa pilihan-pilihan tersebut menuntut tanggung jawab yang besar, dan tidak boleh salah memutuskan. Ketika di satu sisi ia dalam keadaan sakit (2 Kor.12: 7-10) harus mampu melakukan pelayanan kesembuhan/ pembebatan bagi mereka yang berkondisi sama, ia tidak bingung dan stress. Sebaliknya ia menggunakan semangat mempengaruhi untuk mengobati orang lain ketika mereka mengalami sikon yang serupa. Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga - 2 Korintus 1:6.
Pilihan hidup itu sendiri adakalanya tidak menyenangkan, namun jika kita menyadari bahwa kita memiliki ketergantungan terhadap pihak lain, maka pilihan hidup akan menjadi keindahan tersendiri. Kesadaran simalakama bukan kesadaran pasrah ala fatalisme (bak hidup segan mati tak mau), apalagi jika berkaca hanya pada masalah-masalah hidup kita saja. Tetapi sebaliknya harus menjadi kesadaran mahkota dewa, yang berlandaskan tujuan hidup ingin memberi makna; menyembuhkan luka orang lain agar kita sendiri juga turut merasakan penghiburan itu; menguatkan sesama agar kita juga kuat dengan perkataan (kesaksian) Firman yang kita ucapkan.
Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Roh Kudus-Mu menuntunku dalam mengambil setiap keputusan penting. Amin.

Senin, 03 September 2012

Ketiadaan Kesabaran, tanda akhir zaman ?

Ketiadaan Kesabaran, tanda akhir zaman ? PDF Print E-mail
“Agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.” Ibrani 6:12
sabar.jpgKabar seputar Premier League: Sir Alex Ferguson manager Manchester United, mengaku terkejut atas pencopotan Luiz Felipe Scolari dari kursi pelatih Chelsea beberapal tahun lalu. Menurut Fergie (sapaan akrab bagi Ferguson), pemecatan itu adalah tanda zaman, yakni ketiadaan kesabaran di dunia sekarang.
Kesabaran (longsuffering), sebagai bagian yang tak terpisahkan dari buah Roh, sangat diandalkan orang-orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus dari dosa, dunia dan daging. Kesabaran diperlukan dalam memenangi konflik dahsyat antara ‘memenuhi keinginan Roh’ dan ‘memenuhi keinginan daging’ (the lust of the flesh), “… sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.” –Galatia 5:17.
Upaya-upaya pemenuhan keinginan kita sendiri tidak akan menolong menjadikan perjanjian-perjanjian Allah nyata. Namun seperti Abraham fokus pada kuasa dan integritas dari Allah yang hidup di tengah penderitaan yang dengan tekun dan sabar dilaluinya, ia menerima pengharapan dari janji-janji Allah tersebut. “Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, …” –Ibrani 6:19. Tatkala tak terlihat lagi akibat atau hasil yang instan, marilah kita mempraktekkan instruksi-instruksi, arahan-arahan maupun kebijakan Allah, sambil berjalan terus maju dengan penuh kesabaran oleh iman kepada pemenuhan dari semua yang Dia janjikan. Kita berjalan bahkan berlari-lari dengan kesabaran hari demi hari, dengan menarik dan membawa kekuatan dari Yesus Kristus, Tuhan kita. Dan apabila kita ragu-ragu lalu tergelincuh di jalan, Dia akan memperbarui serta memulihkan kita melalui firman-Nya.
We conquer by continuing! Kita menang oleh karena kita melanjutkan, kontinu, tiada putus-putusnya, selalu berjalan maju dalam sabar dan tahan menderita, untuk mencapai kemenangan akhir bersama Pemimpin Besar (The Great Prince), “… yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; … pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.”Daniel 12:1. Kesabaran adalah obat terbaik dalam segala kesulitan. * Plantus. (NVDK)
Doa: Tuhan apapun masalah yang menerpaku, aku akan berjalan maju dalam kesabaran menantikan pertolongan-Mu. Amin.