Sabtu, 26 Maret 2011

SALING MENGAMPUNI

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4: 32)

Pernahkah saudara mengira bahwa kata “ramah” dan “marah” hanya berbeda tipis saja. Padahal kedua kata tersebut memiliki arti yang sangat bertolak belakang. Keramahan dapat berubah menjadi kemarahan dalam sekejap saja disebabkan karena berbagai sebab, karena perkataan maupun perbuatan antara satu dengan lainnya, antara suami dan istri, antara anak dengan orang tua, antara saudara seiman maupun dengan orang yang tidak seiman. Seorang ahli psikologi bernama G.S. Gates mengemukakan dalam tulisannya berjudul “An Observational Study of Anger” tentang hasil riset yang dilakukan mengenai penyebab timbulnya kemarahan dalam diri seseorang dan ternyata lebih dari 80% kemarahan yang dialami seseorang disebabkan oleh sikap dan perbuatan orang-orang lain, lebih daripada disebabkan oleh karena keadaan atau peristiwa tertentu.
Ayat Firman Tuhan di atas mengajarkan supaya kita ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni. Ini adalah salah satu tabiat yang harus dimiliki oleh setiap orang setelah ia menjadi manusia yang baru di dalam Kristus. Dalam ayat 26 dari pasal yang sama dikatakan: Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa; janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.
Jadi, bila saat ini saudara sedang marah kepada seseorang, ampunilah dia dan berbuat ramah kepadanya, jangan membiarkan memendam kemarahan tersebut sehingga tanpa saudara sendiri sadari dapat menyebabkan saudara berbuat dosa atau menghujat Tuhan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kemarahan antara lain dengan: menyadari dan mengakuinya, menyadari apa yang menjadi sumber penyebab kemarahan tersebut, mengenal kelemahan diri dan mengetahui bagaimana mengatasinya dalam terang Firman Tuhan. (Rm 12: 2; Flp 4: 8; Kol 3: 1; I Tim 4: 8;  Ams 22: 24-25). Ingatlah kasih Tuhan yang telah mengampuni kesalahan dan dosa saudara. (PHM)

Doa:  Ajarku Tuhan untuk saling mengampuni sebagaimana Engkau telah mengampuni kesalahan dan dosaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar