Kamis, 31 Maret 2011

RAKSASA KEHIDUPAN

RAKSASA KEHIDUPAN
Ayat Pokok : 1 Samuel 17:41
Oleh : DR. Stefan Sos, Kanada


Dalam perjalanan menuju tanah perjanjian, dalam pelayanan yang menggebu-gebu kepada Tuhan, setiap anak Tuhan pasti berhadapan dengan banyak raksasa dalam hidup ini.  Dan kita bertanya-tanya, mengapa Allah mengijinkan raaksasa-raksasa ini datang dan menghalangi perjalanan kita?  Bukankah jauh lebih baik bila mereka tidak ada?  Dan dengan demikian, banyak orang akan dengan senang hati menjadi orang Kristen?

Raksasa Kehidupan
Setelah 400 tahun bangsa Israel tinggal dan hidup menderita sebagai budak di Mesir, Tuhan akhirnya membawa mereka keluar.  Namun, begitu mereka memulai perjalanan, berbagai tantangan dan rintangan menghadang.
Empat puluh tahun lamanya mereka berjalan di padang gurun dan akhirnya akan segera tiba di tanah perjanjian.  Para pengintai yang diutus Musa membawa kabar baik: “Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya” – Bilangan 13:27. 

Namun sayang, laporan tidak berakhir di situ.  “Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami” – Bilangan 13:33. 

Tak peduli apa profesi dan apa yang saudara lakukan, saudara pasti bertemu dengan banyak raksasa!  Tak ada tanah perjanjian, tanpa terlebih dulu menghadapi raksasa.  Tak ada mahkota, tanpa harus berhadapan dengan raksasa.

Melarikan diri dan menghindari raksasa-raksasa kehidupan, bukan jalan keluar dan tidak akan melenyapkan mereka.  Kemanapun saudara pergi, engkau harus berhadapan dengan raksasa!  Lalu bagaimana kita bisa mengatasi dan mengalahkan mereka? 

Kiat Menghadapi Raksasa
Apa yang harus kita lakukan saat menghadapi raksasa?  Daud memberikan pelajaran berharga bagi saudara dan saya:
1. Sudut Pandang Berbeda1 Samuel 17:26
   Saul memandang Goliat sebagai raksasa besar yang akan mengalahkan dia.  Tetapi Daud memandangnya dari sudut
   pandang berbeda. Ia memandang raksasa yang sama sebagai “orang yang tak bersunat” = orang di luar perjanjian
   Allah = tidak memiliki perlindungan Allah = bukan sahabat Allah!  Sedangkan Daud ada dalam perjanjian Allah;
   Allah ada di pihaknya! 
2. Tuhan Yang Akan Melepaskan1 Samuel 17:37
   Bukan Daud yang berperang, tetapi Tuhan sendiri yang akan berperang dan melepaskan kita dari raksasa yang
   menghadang.
3. Datang Dengan Nama Tuhan1 Samuel 17:45
   Goliat/raksasa datang dengan berbagai persenjataan perang. Tetapi Daud datang dengan nama Tuhan semesta alam. 
   Artinya, Daud datang bersama dengan Tuhan!  Jika kita datang dengan nama Tuhan, tak ada satupun raksasa yang
   memiliki kesempatan untuk menang!
4. Hari Ini Juga1 Samuel 17:46
   “Hari ini juga” – bukan besok, minggu depan, atau nanti pada hari kedatangan Tuhan kembali! Tanpa keraguan
   sedikitpun, dengan iman dan penuh percaya diri, Daud berkata” “Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau
   ke dalam tanganku...”


Kriteria Seorang Pemenang
Sifat apa yang dimiliki Daud – yang tidak dimiliki Saul atau tentara Israel lainnya – yang membuatnya sanggup mengalahkan raksasa Goliat? 
1. Daud sangat mengasihi & berapi-api untuk Tuhan
   Daud begitu mengasihi Allah, sehingga segala sesuatu dilakukannya untuk kemuliaan Allah. Kalau tentara Israel maju
   berperang untuk mempertahankan hidup, Daud melihatnya sebagai kesempatan untuk memuliakan Allah. Ia melihat bahwa
   seluruh kerajaan Israel dan kemuliaan Allah sedang dipertaruhkan. Itu sebabnya ia begitu bersemangat untuk
   mengalahkan sang raksasa.
2. Daud lebih mendengarkan suara Tuhan
   Kebanyakan kita, sama seperti orang-orang Israel, lebih mendengarkan suara raksasa yang terus menerus mengintimidasi
   kita. Ketimbang menjadi kecut dan ciut mendengarkan suara raksasa, mari belajar mendengarkan suara Tuhan, yang
   berkata “Aku akan melepaskan engkau.” Itulah yang dilakukan Daud.
3. Daud memiliki perspektif yang beda
   Tentara Israel memandang Goliat sebagai raksasa yang tinggi, besar, kuat, dan bersenjata lengkap. Akibatnya, bagi
   mereka Allah menjadi kecil.  Sebaliknya, Daud memandang Allah sebagai Yang Maha Besar dan Kuasa, sehingga
   raksasa terlihat sangat kecil. Itulah sebabnya Daud memperoleh kekuatan, kuasa dan keberanian!

Raksasa apa yang tengah saudara hadapi?  Penyakit?  Krisis keluarga, keuangan?  Saudara memiliki dua peluang: meraih kemenangan, atau menjadi budak!  Pilihan ada di tangan saudara!

Kabar baik bagi jemaat Yesus Kristus saat ini adalah raksasa-raksasa sedang berjatuhan dan runtuh, oleh sebab saudara dan saya memiliki ALLAH yang BESAR – jauh lebih besar dari semua raksasa yang kita hadapi!  Datanglah dengan nama Yesus, dan katakan pada mereka, “Lihat, betapa besar Allahku!”  Dan seperti Daud, kita akan membuat pernyataan, “Hari ini juga Tuhan akan melepaskan aku!”  Haleluya!

Tiga orang muda Ibrani pernah dihadapkan pada raksasa yang amat besar: dapur api yang dipanaskan 7 kali lebih panas.  Namun mereka tetap tenang dan bersukacita, sebab mereka tahu satu perkara: “Allah mereka sanggup melepaskan dan menyelamatkan mereka!”
Tuhan Yesus memberkati saudara.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar