Sabtu, 05 Maret 2011

LEBIH DARI YANG DIHARAPKAN

Salah satu kunci meraih kebahagiaan di dunia ini adalah dengan memberikan lebih dari yang diharapkan.  Untuk bisa melakukan hal ini, jelas kita harus bebas dari sifat egois dan kikir.  Ini semakin mempertegas mengapa orang yang pelit tidak akan pernah merasa bahagia dalam hidupnya.  Kita mulai dari Allah.  Seandainya Dia hanya memberikan kepada kita anugerah keselamatan, saya rasa itu lebih daripada cukup.  Namun tak hanya itu, berkat-berkat lain juga diberikanNya.  Bahkan apa yang tidak pernah kita lihat, yang tidak pernah kita dengar, dan yang tidak pernah timbul dalam hati, itu semua disediakan Allah bagi kita.  Jelas Dia memberikan lebih dari apa yang kita butuhkan dan lebih dari yang apa kita harapkan.
Perusahaan yang sukses biasanya selalu memberikan nilai tambah kepada klien atau konsumennya.  Yang jelas, mereka tidak hanya memberi seperti yang diharapkan, tetapi memberi lebih dari itu.  Pekerja yang sukses dalam karir juga selalu memberi kontribusi lebih dari yang diharapkan perusahaan.  Pasangan yang sukses membangun rumah tangga, juga pasangan yang selalu memberikan kasih sayang dan perhatian lebih dari yang diharapkan oleh pasangannya.  Prinsip ini juga berlaku dalam pelayanan.  Jika anda adalah pemimpin rohani/pendeta, sudahkah anda memberi yang terbaik kepada domba-domba anda?  Tidak hanya sekedar rumput untuk makanan rohani mereka, tapi benar-benar padang rumput yang hijau untuk mereka.
Michael Jordan, legendaries basket dunia, pernah ditanya kunci keberhasilannya, dan ia menjawab seperti ini, “Saya memiliki harapan yang lebih besar daripada harapan orang lain terhadap diri saya.  Ketika pelatih meminta saya berlatih tiga kali seminggu, saya berlatih lima kali.  Ketika pelatih berharap saya dapat mencetak 15 angka dalam setiap pertandingan, saya akan mencetak 36 angka.  Itu sebabnya saya menjadi yang terbaik di dunia.”
Bagaimana dengan kita?  Sudahkan kita memberi lebih dari yang diharapkan?  “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (I Korintus 2:9).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar