Selasa, 22 Maret 2011

KETIKA BENCI MENJADI KASIH

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Matius 22 : 39

Saya sangat terharu ketika membaca kisah hidup Rachmiel Fridland lolos dari ancaman maut holocaust dalam bukunya When being Jewish was a Crime. Selanjutnya Fridland menjadi pengikut Kristus dan membaktikan diri dalam pelayanan kepada orang-orang Yahudi untuk percaya kepada Yesus, terlebih kepada mereka yang lolos dari kamp konsentrasi. Dalam resensi buku tersebut turut dikisahkan kesaksian Cecille Rosen, seorang hamba Tuhan pionir pelayanan Jews for Jesus. Di mana Cecille Rosen yang sedang berkhotbah di tengah kerumunan orang banyak di kota New York, oleh seorang wanita tua disuruh berhenti khotbah dengan alasan Cecille ‘mendesak’ orang untuk mengasihi orang lain terlebih kepada mereka membenci kita atau bahkan yang hampir ‘menghilangkan’ nyawa seseorang dengan ancaman pembunuhan sekalipun. Roh Kudus menyuruh Cecille turun dari tumpukan peti di mana dia berdiri atasnya untuk menyampaikan Firman Allah dan dia melihat lewat kuasa Tuhan bahwa wanita tua ini penuh dengan kebencian dan terusik ketika Rosen menyinggung bahwa kita harus mengampuni orang lain. Dengan kasih Rosen merangkul wanita tua itu, penganut Judaisme dan mantan penghuni ghetto, lembut sekali Rosen berkata bahwa seorang pengikut Kristus harus siap DISAKITI dan siap MENGAMPUNI, saat itu juga Roh Kudus bekerja atas wanita itu sehingga dia mau mengampuni orang yang sudah menghilangkan nyawa keluarganya dan nyaris membunuhnya semasa Perang Dunia ke-II.
Rasa benci yang sudah bersarang dalam kehidupan seseorang tumbuh subur di hati ibarat jejaring internet yang dengan mudah dapat di-akses kapan saja dan di mana saja oleh roh kepahitan. Apalah untungnya saudara menyimpan kebencian akan seseorang, inilah waktunya untuk mengampuni dan mengasihi mereka. Mintalah Roh Kudus buang semua kepahitanmu, musuh kita bukanlah orang tua, suami, istri, tetangga, anak atau saudara kita tetapi para penghulu di udara, roh-roh jahat. Berperanglah atas mereka dan bukan dengan sesama kita, terlebih sesama  anak Tuhan, salinglah mengasihi. ( fG)

Doa:  Tuhan Yesus, kepahitan adalah musuhku. Aku mau membuang semua itu demi nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar