Dalam memilih pasangan hidup, ada lima pertanyaan yang harus Anda ajukan kepada diri sendiri sebelum mengambil keputusan menikah:
- Apakah dia adalah orang yang bisa diajak berbagi? Hal ini penting karena mungkin anda akan hidup bersama dia selama 20 atau 30 tahun atau bahkan lebih. Apa yang akan anda lakukan dalam kurun waktu itu? Apakah cukup sekedar jalan-jalan atau makan bersama? Tentu tidak bukan? Anda perlu berbagi sesuatu yang lebih berarti. Karena itu, Anda berdua perlu mengetahui apa yang diinginkan dalam kehidupan perkawinan tersebut.
- Apakah dia adalah orang dimana Anda bisa mengemukakan perasaan dan pikiran secara terbuka?
- Apakah dia adalah orang yang sopan dan halus budi bahasanya?
- Bagaimana sikap dia dalam memperlakukan orang lain?
Pertimbangkan ini:- Bagaimana sikap dia terhadap orang-orang kecil, seperti pelayan, supir taxi, dan lain-lain?
- Bagaimana sikap dia terhadap orangtua dan
saudara-saudaranya? Apakah dia adalah orang yang tahu berterima kasih dan menghargai? Kalau tidak, jangan berharap dia bisa menghargaimu. - Apakah dia adalah orang yang suka berkata-kata kasar dan menjelek-jelekkan orang lain? Orang seperti ini tidak akan bisa mengasihi orang lain.
- Apakah ada sesuatu yang anda harapkan bisa mengubah dia setelah menikah? Banyak orang membuat keputusan yang salah karena berharap dia akan berubah setelah menikah. Kalau Anda tidak bisa menerima dia sebagaimana adanya dia sekarang, berarti Anda tidak siap menikah dengan dia.
Pikirkanlah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar