Minggu, 30 Juni 2013

Tinta "Ajaib" dan Sebatang Pensil

Bertahun-tahun yang lalu, Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam perlombaan untuk menguasai ekspedisi ke luar angkasa (space race).

Ilmuwan dan insinyur dari kedua negara tersebut terus-menerus berada di dalam kompetisi yang sangat ketat untuk menemukan terobosan teknolologi yang akan membuat negara mereka selangkah lebih mau dari negara saingannya.

Salah satu bidang yang membuat pusing para ilmuwan NASA (lembaga antariksa AS) adalah: menemukan tinta yang bisa digunakan di ruang tanpa bobot di dalam pesawat luar angkasa. Puluhan bahkan ratusan ribu dollar dihabiskan untuk menemukan formula tinta "ajaib" tersebut. Ratusan bahkan ribuan jam dihabiskan untuk melakukan riset dan eksperimen.

Anda tahu apa yang dilakukan oleh Uni Soviet? Mereka menulis memakai pensil!

Seringkali, kita sibuk mencari-cari apa yang tidak ada; padahal apa yang kita butuhkan sebenarnya telah tersedia di depan mata.

Banyak orang percaya yang tidak pernah berani melangkah untuk melakukan sesuatu oleh karena mereka terus-menerus merasa kurang, belum dewasa, tidak punya karunia, minim talenta, dan segudang alasan yang lain.

Terlalu banyak orang yang menunggu agar ia lebih dulu "sempurna" sebelum mulai bekerja. Beberapa orang menghabiskan jam-jam doanya untuk meminta karunia-karunia Roh yang adi kodrati (supranatural), karena berpikir bahwa tanpanya ia tidak akan pernah berguna.

Kadang, kita begitu sibuk memikirkan hal-hal yang terlalu besar atau tinggi tentang diri kita. Apalagi, ketika kita mulai membandingkan diri dengan orang lain, yang di mata kita memiliki puluhan kelebihan yang tidak kita miliki.

Kita ingin seperti dia, dan kita berpikir bahwa kita hanya akan berguna kalau kita pun memiliki semua kelebihan itu. Kita lupa untuk menilai diri kita "menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allah kepada kita masing-masing" (Roma 12:3).

Dalam perumpamaan tentang talenta (Matius 25:14-30), sang Tuan menunjukkan penghargaan yang persis sama kepada hamba yang memiliki 5 talenta maupun 2 talenta. Ia menghargai mereka bukan berdasar berapa talenta yang mula-mula mereka miliki, namun berdasar apa yang mereka lakukan dengan talenta itu.

Kalau saja hamba dengan 1 talenta itu mau bekerja mengembangkan talentanya, pastilah ia akan mendapat penghargaan yang sama dari sang Tuan.

Kita tidak perlu menunggu lagi. Kita bisa mulai bergerak sekarang, dengan apa yang kita punya, dengan apa yang kita bisa. Keluar dari kotak egoisme, lepas dari belengu rasa rendah diri. Memperhatikan orang lain, melakukan sesuatu; sekalipun sederhana dan kelihatannya tidak berarti apa-apa.

Kita tidak pernah tahu berkat macam apa yang diterima orang lain dari tindakan kita yang paling sederhana. Tapi Tuhan tahu.

Saya meyakini prinsip "siapa mempunyai, ia akan diberi" (Matius 25:29). Kalau kita berani mulai melakukan sesuatu, dengan hati tulus dan nurani yang murni, maka Tuhan yang akan menambahkan kemampuan, talenta, karunia, dan entah apa lagi namanya, untuk makin melengkapi kita.

Dan jangan kaget, kalau kita setia melakukannya, kita akan mendapati bahwa Tuhan mulai mempertajam kepekaan hati kita kepada keadaan orang lain; sampai-sampai kita seolah-olah bisa "meramalkan" kebutuhan orang. Sehingga ketika kita melakukan atau mengatakan sesuatu, sesuatu itu begitu "tepat" memenuhi kebutuhan orang lain.

Jangan menghabiskan waktu untuk menemukan tinta ajaib. Ambillah pensil yang sekarang tergeletak di atas meja.

Gbu all..

Sabtu, 29 Juni 2013

Menaklukan Kehidupan Dengan Satu Kaki

Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Namanya adalah Roger Crawford dan bekerja sebagai konsultan dan pembicara motivator bagi banyak perusahaan fortune 500 di penjuru Amerika. Ketika masih di universitas, ia adalah pemain tennis untuk Marymount Layola University dan menjadi pemain tennis professional. Apakah hal itu tidak membuat Anda terkesan? Tunggu dulu, jika saya katakan bahwa dia tidak punya tangan dan hanya punya satu kaki, bagaimana?

Roger dilahirkan dengan kondisi yang disebut ectrodactylism. Ketika masih dalam kandungan, dokter hanya melihat seperti ada jari jempol keluar dari lengan kanannya dan jari-jari tumbuh di lengan kirinya, namun ia tidak memiliki telapak tangan. Kaki kirinya terus menyusut hanya memiliki tiga jari, kaki ini diamputasi saat ia berumur lima tahun. Orangtuanya diberitahu bahwa Roger tidak akan pernah memiliki kehidupan yang normal

Namun orangtua Roger tidak menyerah, mereka membentuk Roger menjadi manusia normal dan mengajarinya hidup mandiri. Ketika Roger telah siap, ia disekolahkan di sekolah umum. Mereka mengajarinya berpikir positif, dan jadilah Roger menjadi pribadi yang positif.

Roger tidak membiarkan kekurangannya menghambatnya untuk berhasil dan menikmati kehidupan yang telah Tuhan karuniakan. Ia menjalani hidupnya dengan maksimal, karena ia mempercayai bahwa Allah memberikan kelebihan unik dalam dirinya dibalik semua kekurangan yang ada dalam dirinya.

Hari ini apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk maju? Datanglah kepada Allah dan mintalah kekuatan dari-Nya untuk menaklukan kelemahan itu. Karena setiap orang, Allah telah karuniakan sebuah berkat yang unik dimana Anda bisa nikmati secara maksimal di dalam Yesus Kristus.

Kekurangan Anda bukanlah kelemahan, itu hanyalah berkat tersembunyi dari Allah dalam bungkus yang lusuh. 

Gbu all...

Jumat, 28 Juni 2013

Kata Tepat Dalam Waktu Yang Tepat

Yeremia 1:9
“Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 119:1-88; 1 Korintus 7; 1 Samuel 1-2

Pada tahun 1975 seorang petani Indiana, Amerika Serikat (AS) bernama Frosty Hofmann didiagnosis dokter mengalami sakit ginjal yang parah. Usinya ketika itu baru 35 tahun, tetapi karena penyakitnya begitu parah ia pun harus merelakan diri menjalani perawatan dialysis. Dengan dibantu istrinya, Jane, ia melakukan perawatan dialysis di rumah mereka selama 2 ½ tahun.

Pada tahun 1978, saudara laki-laki dari Frosty memberinya karunia hidup, yakni sumbangan sebuah ginjal. Ia pun akhirnya bisa tinggal di dunia ini selama kurang lebih 25 tahun dan menjadi pasien transplantasi ginjal yang hidup terpanjang di AS. Ia wafat pada tahun 2002.

Selama 15 tahun terakhir, Frosty menjalani profesi baru yakni sebagai artis panggung. Bersama sang istri, mereka berdua berkeliling negeri menghibur lebih dari 1400 penonton. Dan dalam cerita yang mereka mainkan selalu berisi pesan-pesan mengenai patriotisme.

Jane dan Frosty memiliki aturan tidak tertulis selama di panggung, yakni mereka tidak boleh mengatakan masalah kesehatan yang mereka alami kepada para penonton. "Kami tidak ingin memanfaatkan atau membuat orang merasa kasihan pada kami," kata Jane. "Tapi hanya satu kali saya melanggar aturan, yakni saat membuat komentar tentang transplantasi ginjal yang dilakukan Frosty. Itu benar-benar bukan sesuatu yang saya rencanakan sebelumnya."

Pada akhir aksi panggung mereka, seorang wanita tua berjalan ke bagian depan panggung. Ia berkata, "cucu saya mengalami masalah ginjal dan mungkin harus memiliki transplantasi ginjal. Saya harus tahu semua detail tentang pengalaman Anda."

Jane mengungkapkan bahwa wanita tua tersebut terlihat sangat ingin mendengar apa yang suaminya Frosty alami. Tanpa berpikir dua kali, ia pun menceritakannya.

"Ini sangat jelas," tambahnya, "bahwa Tuhan membimbing saya untuk mengucapkan kata-kata tepat kepada wanita tua itu sehingga kami bisa menjadi sumber informasi, kenyamanan, dan semangat kepadanya."

Bukankah menakjubkan bagaimana Tuhan menggunakan seseorang berbicara persis seperti yang Dia ingin katakan kepada orang lain dalam waktu yang tepat juga? Alkitab mengkonfirmasi hal ini lewat perkataan Allah kepada Nabi Yeremia: “Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu” (29:7).

Ketika Anda hendak menjalani hari ini, berdoalah sebelumnya kepada Allah. Mintalah kepada-Nya untuk meletakkan kata-kataNya ke dalam mulut Anda. Anda mungkin tidak akan pernah tahu kapan Dia akan memakai kata-kataNya tersebut, tetapi yakinlah Dia memiliki waktu yang tepat untuk menggunakannya dalam kehidupan Anda.

Kata-kata membangun bisa berubah menjadi negatif di telinga seseorang bila Anda mengucapkannya pada waktu yang tidak pas.

Sumber: Artikel Devotional cbn.com ‘God Can Give You the Right Words’ oleh Diane Persons

Kamis, 27 Juni 2013

Iman Yang Menyelamatkan Keluarga

Ibrani  11:7 Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Saya pernah berkenalan dengan sepasang suami istri yang membawa anaknya untuk didoakan. Masih bayi kira-kira baru berumur 4-5 bulan. Kondisi bayi mereka sangat memilukan hati. Bayi cantik berkulit putih itu hampir 40% tubuhnya tumbuh daging seperti borok. Bahkan matanya menjadi buta karena borok itu pun tumbuh di mata. Seorang rekan hamba Tuhan Senior memberitahukan saya, sesuai pengakuan mereka, itu akibat sang ayah pernah pergi ke Gunung Kawi dan menjadikan anaknya tumbal bagi kesuksesan bisnis mereka.  Sekarang mereka bertobat dengan penyesalan yang dalam.
Sangat berbeda dengan Nuh. Alkitab mencatat Nuh dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya karena iman. Ibrani 11:7 berbicara banyak untuk saya. Anda yang memiliki kekayaan melimpah bisa saja mempersiapkan hari depan dengan membeli asuransi pensiun, asuransi pendidikan untuk anak-anak, asuransi kesehatan, semua property juga diasuransikan. Salahkah itu? Sama sekali tidak! kalau Anda mampu itu juga baik. Pertanyaannya: apakah semua asuransi itu dapat menjamin 100% hidup hari tua dan masa depan anak-anak Anda akan baik-baik saja? Saya ingin lebih detail lagi. Apakah asuransi kesehatan yang unlimited Anda mampu membuat Anda sembuh dari kanker hati misalnya? Apakah asuransi pendidikan mampu menjadikan anak-anak Anda sukses dalam studynya? Saya belum memasukkan resiko gagal bayar perusahaan asuransi dalam deretan pertanyaan saya. Sekali lagi saya tidak menentang asuransi karena kalau mampu saya pun pasti membelinya.

Saya hanya ingin kita semua sadar dibalik semua persiapan kita yang kelihatannya perfect untuk hari tua dan masa depan anak-anak kita banyak faktor yang tak bisa diprediksi dapat menggagalkan semua rencana kita. Saran saya tambahkanlah dan utamakanlah iman untuk semua persiapan Anda. Dengan tekun beriman untuk hari tua dan masa depan anak-anak kita, dan bila punya kemampuan financial membeli asuransi, menyekolahkan anak-anak kita di sekolah yang baik, dan berbagai usaha baik lainnya. Saya percaya masa depan di tangan Anda. Bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan secara financial jangan marah kepada Tuhan. Berimanlah dan lakukan yang baik sesuai kemampuan Anda. Usaha-usaha jasmani Anda tersebut bagi saya seumpama Nuh yang mempersiapkan bahtera. Selebihnya Tuhan-lah yang akan membuat Anda sampai di ‘daratan baru’ yaitu masa depan yang indah.(tw)

Doa: Tuhan Yesus, aku mau tekun beriman untuk masa depan yang indah untuk hidupku dan istri juga anak-anakku kelak. Amin.

Rabu, 26 Juni 2013

Merasa Lebih Hebat

Yakobus 2:4 “Bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?"

Yesus pernah mengutus murid-muridNya berdua-dua, dan memberi mereka kuasa sehingga mereka melakukan banyak mujizat, mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang sakit demi Nama-Nya (Mrk. 6:7-13). Pengalaman ini membuat para murid merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang istimewa. Mereka adalah sekelompok orang yang luar biasa yang dapat melakukan perkara-perkara yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain di luar kelompok mereka.

Tetapi betapa terkejutnya mereka ketika menjumpai kenyataan bahwa ternyata ada orang lain yang bukan dari kelompok mereka yang juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan. Mereka kemudian mencegah orang itu dan melaporkannya kepada Yesus dengan alasan ‘karena ia bukan pengikut kita’ (Mrk. 9:38). Namun ternyata reaksi Yesus lebih mengejutkan lagi; Yesus memerintahkan mereka untuk tidak mencegah orang itu.

Sekalipun begitu, eksklusifitas murid-murid itu tidak berubah. Hanya beberapa saat kemudian kejadian yang hampir sama terulang lagi, yaitu ketika mereka memarahi para orang tua yang membawa anak-anak mereka kepada Yesus dan meminta supaya Yesus memberkati anak-anak itu. Yesus menunjukkan reaksi yang berbeda; Ia memarahi murid-muridNya atas sikap mereka, tetapi memeluk dan memberkati anak-anak itu (Mrk. 10:13-16).

Bukankah kita juga sering bersikap seperti murid-murid Yesus? Banyak kali kita beranggapan bahwa kita adalah pribadi yang memiliki kelebihan dibanding orang lain. Itu tidak salah. Tetapi ketika kita berpikir bahwa kitalah yang paling benar, orang lain selalu salah; kelompok kitalah yang paling hebat, kelompok lain tidak ada apa-apanya, maka kita akan terjebak dalam keangkuhan yang menyebabkan rusaknya hubungan dengan orang lain.

Ingatlah bahwa sekalipun kita berbeda dalam banyak hal, tetapi kita semua adalah satu tubuh, tubuh Kristus. Janganlah kita menjadi orang yang merasa lebih hebat dari saudara kita yang lain.

Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku pribadi yang rendah hati. Amin.

Selasa, 25 Juni 2013

Mempersiapkan Warisan

“Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.” Ibrani 11:9

Abraham meninggalkan Haran, kota kediaman keluarganya, menuju ke suatu tempat yang belum diketahuinya hanya karena janji Tuhan bahwa tanah yang akan ditujunya akan diberikan Tuhan menjadi milik pusaka keturunannya. Bahkan di tempat yang asing tersebut, Abraham bertahan sekalipun harus melalui banyak pengalaman yang tidak mengenakkan, karena ia mau supaya keturunannya bisa mewarisi tanah Kanaan.
Tuhan memberikan kepada setiap orang kemampuan sebagai kelengkapan untuk mencapai tujuan hidupnya. Pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih seseorang  merupakan hasil dari pengembangan kemampuan yang dilakukan dengan memfokuskannya pada tujuan yang ingin dicapai. Kesuksesan yang diraih haruslah dapat dipertahankan, bahkan tetap terjaga walaupun orang tersebut sudah tidak ada, sebagai warisan yang berharga bagi generasi sesudahnya.

Banyak contoh orang-orang yang sukses dengan warisan-warisan mereka yang bermanfaat yang dapat kita lihat sampai hari ini. Kesuksesan mereka bisa dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan ataupun kerohanian dll. Kesuksesan biasanya dicapai dengan usaha yang tidak kenal lelah dan penuh pengorbanan. Dalam Alkitab kita bisa menemukan beberapa contoh orang yang meninggalkan warisan yang berharga bagi generasi sesudah mereka.

Di zamannya, Daud menaklukkan dan mengikat perjanjian dengan bangsa-bangsa di sekelilingnya untuk memastikan bahwa kerajaan yang akan diwariskan kepada penerusnya adalah suatu kerajaan yang kuat dan aman (2 Sam. 8). Bahkan ia mengumpulkan banyak kekayaan yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan Bait Allah (2 Taw. 22). Ia juga mengatur pola pelayanan yang harus dilakukan di dalam Bait Allah (2 Taw. 23-26).

Lois adalah nenek dari Timotius. Iman yang dimilikinya ‘diwariskan’-nya kepada anaknya, Eunike, dan diteruskan kepada cucunya, Timotius (2 Tim. 1:5-6). Timotius yang kemudian menjadi gembala di Efesus (1 Tim. 1:3), pasti meninggalkan warisan iman itu juga kepada orang-orang percaya.

Manusia dikenang oleh sesamanya bukan pada saat dia masih hidup, tetapi justru pada saat dia sudah tidak ada lagi. Itu sebabnya, apa yang akan kita wariskan kepada generasi yang akan datang harus dipersiapkan sekarang, saat kita masih hidup! Sudahkah kita mempersiapkan warisan yang akan kita tinggalkan untuk generasi sesudah kita? Tuhan memberkati.
Doa: Tuhan Yesus, aku mau hidup berkenan kepada-Mu. Agar orang diberkati karena melihat ketaatanku. Amin.

Senin, 24 Juni 2013

Ayah Yang Baik

”Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah dalam hati anak-anakmu,...” (Efesus 6:4a)

Saya ingat sewaktu pertama kali saya menjemput anak-anak saya pulang sekolah. Saya merasakan sukacita yang luar biasa. Saat itu, saya baru saja memasuki pelataran parkir sekolah, dari kejauhan saya melihat anak-anak saya masih bermain dengan teman-temannya. Ketika mereka melihat saya, dengan spontan mereka berteriak, ”Daddy..daddy...,” sambil berkata kepada temannya dan menunjuk ke arah saya, ”Itu papa aku!”. Dengan nada bangga mereka berseru memanggil-manggil saya. Hal itu membuat saya sangat gembira dan sekaligus terharu. Jelas peristiwa itu tidak dapat saya lupakan.
Anda tidak perlu melihat wajah seseorang untuk mengetahui apakah ia adalah seorang ayah yang baik atau tidak. Cukup dengarkan saja pendapat anak-anaknya terhadapnya. Rasa hormat yang dimiliki seorang anak terhadap orangtua dapat menjadi petunjuk yang baik tentang perilaku orangtua tersebut. Ingat, salah satu dari Sepuluh Perintah Allah adalah supaya kita menghormati ayah dan ibu (Keluaran 20:2). Namun, seberapa banyak dari kita sebagai orangtua, hidup dengan cara yang patut dihormati? Saya tidak dapat membayangkan, betapa hancurnya hati saya bila sampai kehilangan hormat dari anak-anak saya. Saya akan menjadi pria yang paling malang jika anak-anak saya merasa malu terhadap saya. Namun, sebaliknya saya adalah pria yang paling bahagia, jika anak-anak saya dengan penuh rasa bangga memperkenalkan saya kepada teman-temannya, ”itu papa aku!”
Alat uji yang baik untuk mengetahui apakah anda adalah ayah yang baik dan layak dihormati oleh anak-anak anda atau tidak adalah dengan bertanya pada diri anda sendiri, ”Apakah anak-anakku bangga dengan aku, ingin seperti aku, melakukan apa yang kulakukan, dan selalu ingin berada dimana aku berada?”
Para ayah, ingatlah, pada masa kini begitu banyak kekacauan moral dan rohani terjadi disekitar kita. Anak-anak membutuhkan perhatian dan keterlibatan penuh dari ayah yang mengasihi mereka. Sehingga anak-anak dengan penuh rasa bangga berkata, ”Itu papa aku!”(se)

Doa: Ya, Tuhan karuniakanlah aku kebijaksanaan agar aku dapat menjadi seorang ayah yang dapat dibanggakan dan dihormati oleh anak-anakku. Amin. 

Minggu, 23 Juni 2013

Karena Tuhan punya rencana yang indah


"Saat-saat kelabu dalam hidup kita akan berakhir setelah Tuhan mencapai tujuanNya." »Charles Stanley«

Mazmur 23:4 "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."

Siapapun juga pasti memiliki sisi kelabu dan terang, hanya lebih lama yang mana?

Kadang kadang Tuhan mengijinkan masa kelabu terjadi dalam hidup kita, karena Tuhan punya rencana yang indah.

Yang terpenting diposisi apapun, kita tetap memliki keyakinan yang teguh! bahwa Tuhan dengan perlindunganNya begitu sempurna buat kita.

Percayalah ! perjumpaan dengan Tuhan diibadah hari ini mengubah sisi kelabu kita menjadi terang, apapun yang kita lakukan Tuhan buat berhasil!.

Selamat hari minggu dan selamat beribadah! Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 22 Juni 2013

AKHIR SEBUAH KISAH

  Sebuah kisah tentu ada akhirnya. Ada yg berakhir bahagia, banyak juga yg berakhir dgn kesedihan, bahkan tragis.
      Kalau disuruh memilih, tentu kita memilih kisah yg berakhir bahagia. Bahkan kalau bisa ingin selalu berada dlm masa kecil yg indah, masa muda yg nikmat & bahagia, lalu dimasa tua yg berkelimpahan kekayaan dan menunggu saat masuk pintu Surga!
      Ketika kelak kita meninggalkan dunia ini, apakah yg ingin agar diingat org? Keberhasilan atau kegagalan? Apakah perjalanan hidup dan iman yg telah diperjuangkan bisa menjadi teladan bagi org2 yg kita tinggalkan?
      Kiranya bkn sekedar akhir bahagia yg kita inginkan dlm hidup ini, melainkan tugas yg diembankan kpd kita oleh Allah apakah telah kita selesaikan dgn baik?
      Hidup yg sukses bukan sekedar memenuhi cita2 pribadi, melainkan juga hrs memenuhi cita2 Tuhan yang menciptakan kita!
      Melalui hidup kita, agar org dpt merasakan kasih Tuhan! Melalui hidup kita, nama Kristus hrs dimuliakan ... !


GBU ALL...

Jumat, 21 Juni 2013

SEBUAH RENUNGAN

Aku belajar.... bahwa tidak selamanya hidup ini indah, kadang TUHAN mengijinkan aku melalui derita.

Tetapi aku tahu bahwa IA tidak pernah meninggalkanku, sebab itu aku belajar menikmati hidup dengan bersyukur.


Aku belajar.... bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan, kadang TUHAN membelokkan rencanaku.


Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik dari yang aku rencanakan, sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita.
 

Aku belajar.... bahwa pencobaan itu pasti datang di hidupku, aku tidak  mungkin berkata "tidak TUHAN".
Karena aku tahu bahwa semua itu tidak melampaui kekuatanku, sebab itu aku belajar menghadapinya dengan sabar.
 

Aku belajar.... bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali & ditangisi, karena semua rancanganNYA indah bagiku.
 

Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur, & bersukacita dalam segala perkara. 
Karena semua itu menyehatkan jiwa & menyegarkan hidupku.
Ketika "Kaki" sudah tak kuat berdiri... "BERLUTUTLAH".

Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam... "LIPATLAH"
Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan....."MENUNDUKLAH"
Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan... "MENANGISLAH.             
Ketika "Hidup" sudah tak mampu untuk dihadapi... "BERDOALAH"


TUHAN selalu setia bersama kita dan apa saja yang kamu minta dalam DOA dengan penuh kepercayaan, maka kamu akan menerimanya...

TUHAN mendengar lebih dari yang kau katakan..
TUHAN menjawab lebih dari yang kau minta..
TUHAN memberi lebih dari yg kau inginkan..

Karena di belakangmu ada kekuatan yang tak terhingga..

Di hadapanmu ada kemungkinan tanpa batas..
Di sekitarmu ada kesempatan yang tiada akhir. 
Lebih dari itu, di atasmu ada TUHAN yang selalu menyertaimu..
Kasih TUHAN padamu seperti lingkaran, tak berawal & tak berakhir...

GBU ALL...

Kamis, 20 Juni 2013

Berbuat baiklah

Ada seorang gadis lajang baru pindah rumah, dia menemukan penghuni tetangganya adalah keluarga yang miskin, seorang janda dan 2 anak.

Suatu malam di daerah itu tiba² mati lampu, lalu gadis lajang itu dengan bantuan cahaya dari HP nya mau mengambil lilin di dapur untuk dinyalakan. Tak lama kemudian terdengar ada yang mengetuk pintu rumahnya, ternyata yang mengetuk pintu adalah anak sebelah rumah.

Anak itu dengan panik bertanya pada si gadis, "Tante, apakah kamu punya lilin?"
Gadis itu berpikir, "Ternyata mereka sangat miskin sampai lilin aja mereka tak punya?
JANGAN PINJAMKAN PADA MEREKA, daripada jadi satu kebiasaan", maka si gadis berteriak, "TIDAK ADA !!"

Pada saat dia mau menutup pintu,
anak yang miskin itu membentangkan senyum yang lebar,
"Saya sudah duga kamu pasti tidak punya lilin".
Selesai berbicara, anak itu mengeluarkan 2 batang lilin dari dalam dan berkata,
"Mama dan saya khawatir padamu, karena kamu tinggal sendirian, apalagi sampai tak mempunyai lilin, maka saya membawakan 2 batang lilin untukmu."

Di saat itu juga, gadis itu merasa bersalah, dengan hati yang tergugah dan linangan airmata, dia memeluk anak kecil itu erat²

PESAN MORAL

Pikiran hati di putar, dunia ini akan menjadi berbeda.
Dalam kehidupan, setiap hal pasti mempunyai kemampuan untuk berputar haluan dan berubah, tergantung bagaimana cara kita berpikir dan di putar.

Janganlah langsung berprasangka buruk, positif thinkinglah
"Jagalah Hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." :)

Memang sulit bagi orang miskin untuk memberi atau berdana karena dia sendiri kekurangan, tapi kalau ada niat, dia pasti bisa berbagi.

Berbuat baiklah selagi kita diberi berkah kesehatan dan kekayaan


GBU ALL..

Rabu, 19 Juni 2013

Hidup adalah kasih karunia

"Apa yg Tuhan angkat, tidak ada seorangpun yang dapat menekannya." »John Hagee«

Wahyu 3:7 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka."

Hidup adalah kasih karunia, kejar dan dapatkan perkenan Tuhan, bila Dia sudah mengangkat kita maka tidak ada satupun orang yang dapat menekan kita.

Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud, Dialah Yesus Kristus, melalui kasih karuniaNya kita terus naik untuk menjadi serupa dengan Sang Kasih Karunia, tidak ada yang dapat kita banggakan karena semuanya berasal dari DIA.


GBU ALL...

Selasa, 18 Juni 2013

Mengikuti rencana Allah

"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya."(1 Yoh 5:14).

Keterbatasan kita membuat keputusan apa pun yg kita ambil selalu mengandung risiko.
Ada risiko yg bisa kita duga sebelumnya, tetapi ada pula risiko yg tdk dpt kita duga sama sekali.

Kita selalu memerlukan keberanian utk mengambil risiko saat ingin membuat keputusan.
Tanpa keberanian mengambil risiko, kita akan selalu ragu-ragu & lambat dlm mengambil keputusan.

Yg menambah kerumitan, lambat dlm mengambil keputusan juga mengandung risiko! Kita bisa memiliki keberanian bila kita memiliki iman.

Bila kita percaya bahwa Allah selalu memiliki rencana yg baik bagi kita & bila kita meyakini bahwa kita sedang mengikuti rencana Allah bagi hidup kita, kita akan memiliki keberanian utk mengambil risiko dlm membuat keputusan.


GBU ALL...

Senin, 17 Juni 2013

Bersyukurlah atas apapun yg kita miliki saat ini

"Org yg mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yg baik dgn tangannya sendiri, supaya ia dpt membagikan sesuatu kpd org yg berkekurangan".
Efesus 4:28

Apakah kita akan menunggu “nasib” yg akan mengubah hidup kita?

Bukan nasib yg mengubah hidup kita, melainkan kitalah yg akan mengubah nasib hidup kita.
Tuhan mengaruniakan kpd kita talenta yg berbeda-beda. Tuhan akan memberkati talenta-2 itu bila kita mampu mengembangkan dan mempergunakan utk tujuan yg baik.

Bila saat ini kamu adalah seorang karyawan dlm suatu perusahaan, maka bekerjalah dgn sebaik-baiknya.
Bila saat ini kita adalah seorang hamba Tuhan, maka layanilah Tuhan dan sesama dgn baik.
Bila saat ini kiita hanyalah seorang office boy, maka bekerjalah dgn baik krn Tuhan sdh memberikan yg terbaik dan tdk membiarkan kamu menjadi gelandangan.

Dan bila saat ini kita adalah seorang ibu rumah tangga, maka jadilah ibu yg baik bagi anak-anakmu dan jadilah istri yg baik bagi suamimu krn pekerjaan seorang ibu rumah tangga itu lebih mulia dari apapun.

Bersyukurlah atas apapun yg kita miliki saat ini.
Galilah potensimu, galilah keahlianmu dan berusahalah, krn disitulah Tuhan menyediakan berkat kita.



GBU ALL...

Minggu, 16 Juni 2013

Bijak dalam mengelola keuangan

Orang yang tidak mau berhemat akan menderita azab. »Konfusius«

Lukas 14:28 "Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?"

Perjalanan hidup ini diibaratkan seperti orang yang sedang membangun menara atau rumah kehidupan.

Setiap kita pasti memiliki menara atau rumah kehidupan, sebuah pribahasa berkata " pasak jangan lebih besar dari pada tiang "

Pengeluaran kita jangan lebih besar dari pada pemasukan, orang yang demikian pasti cashflownya berantakan, Tuhan meminta agar kita bijak termasuk bijak dalam mengelola keuangan,

Percayalah! Bila kita melakukannya dengan benar maka kita akan disebut orang berbahagia.

Amsal 23:19 "Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar."


GBU ALL..

Sabtu, 15 Juni 2013

Menghasilkan hal-hal yang luar biasa

Tidak perlu melakukan hal-hal yang luar biasa untuk menghasilkan hal-hal yang luar biasa. »Buffettology«

Roma 12:16 "Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!"

Tidak perlu bertindak aneh aneh untuk memperoleh hasil yang hebat, lakukan bagian kita dengan beriman kepada Tuhan, karena hidup adalah kasih karunia, apapun yang kita hasilkan semua karena kebaikan Tuhan.

Dalam pelayanan dan usaha pekerjaan jangan lakukan sendirian, tanpa kebersamaan dalam unity kita tidak mungkin melihat hasil yang besar dan luar biasa.

Tinggalkan sekarang juga perasaan untuk menemukan hal hal yang hebat, tetapi lakukan kehendak Tuhan dengan hati yang berkenan kepadaNya.


GBU ALL...

Jumat, 14 Juni 2013

TINGGALKAN KEGAGALAN YANG LALU

"Failure is an event, not a person. Yesterday ended last night." »Zig Ziglar«

"Kegagalan adalah suatu peristiwa, bukan merupakan seseorang. Hari kemaren sudah berakhir kemarin malam." »Zig Ziglar«

Matius 6:34 "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Reaksi terus menerus menyesali kegagalan berdampak panjang, padahal kegagalan kemarin sudah berakhir kemarin.

Tinggal dan lupakan kegagalan kemarin, mari sambut keberhasilan yang sudah Tuhan sediakan hari ini.

Songsong hari esok dengan semangat dan gairah yang baru, canangkan target baru yang lebih baik, niscaya kali pasti berhasil!


GBU ALL..

Kamis, 13 Juni 2013

Kasih karunia Tuhan tidak terbatas

"Our needs do not exhaust divine help. There are no limitations to grace. Always there is strength for overcoming." »Eugene Peterson«

"Kebutuhan kita tidak akan menghabiskan pertolongan Ilahi. Tidak ada batas akan kasih karunia. Selalu ada kekuatan untuk menang." »Eugene Peterson«

Galatia 4:7 "Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah."

Kasih karunia Tuhan tidak terbatas, yang membatasi kasih karunia Tuhan ialah diri kita sendiri, karena kita tidak merasa menjadi anakNya.

Padahal Tuhan sudah mengangkat kita menjadi anak anaknya yang berhak menerima warisan kerajaan Allah.

Lukas 15:31 "Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu."

Ketika kita memastikan posisi kita sebagai anakNya, maka sebesar apapun porsi kebutuhan kita tidak berpengaruh lagi, karena semua milik Bapa adalah milik kita.


GBU ALL..

Rabu, 12 Juni 2013

MEMAAFKAN ADALAH HADIAH YANG DIBERIKAN UNTUK DIRIMU SENDIRI

Saat Abraham Lincoln (1809-1865) masih menjadi pengacara muda, ia sering berkonsultasi dengan pengacara lain tentang kasusnya. Suatu hari ia duduk di ruang tunggu untuk jumpa seorang pengacara senior, tapi ketika tiba waktunya pengacara itu hanya melihat Lincoln sekilas dan berteriak, "Apa yang dia lakukan disini? Singkirkan dia! Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku!"

Lincoln berpura-pura tidak mendengar walaupun dia tahu kalau hinaan itu ditujukan utknya, biarpun malu dia tetap bersikap tenang. Ketika pengadilan berlangsung, Lincoln tetap diabaikan dan pengacara yang telah menghina Lincoln dengan kejamnya ternyata bisa membela kliennya dengan brillian.

Penanganannya atas kasus itu membuat Lincoln terpesona, katanya dalam hati, "Nalarnya sangat bagus, argumennya tepat dan sangat lengkap. Aku akan pulang dan lebih giat belajar hukum lagi."

Waktu berlalu, Lincoln menjadi presiden Amerika Serikat pada bulan Maret 1861. Diantara kritikus utamanya terdapat Edwin M. Stanton, pengacara yang pernah menghinanya dan melukai hatinya begitu dalam. Namun Lincoln mengangkatnya diposisi penting sbg sekretaris perang. Ia tidak pernah lupa bahwa Stanton adalah pengacara berotak cerdas yang amat dibutuhkan negaranya.

Saat Lincoln meninggal, Stanton berkata, "Dia merupakan mutiara peradaban." Hanya seseorang yang berkarakter dan mau memaafkan seperti Lincoln, yg dapat bangkit dan berhasil diatas penghinaan!

Maka, jaga suasana hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak. Pilihlah untuk tetap berbuat baik dan belajarlah memaafkan. Jadikan"sampah" sebagai "pupuk" atau "bahan bakar" untuk maju, baik di lingkungan keluarga, di tempat kerja atau pun di lingkungan tempat tinggal kita.


GBU ALL...

Selasa, 11 Juni 2013

Kasih setia

"Tetapi hal-hal inilah yg kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap:"
"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,"
"selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"Rat 3:23

Kata ”kasih setia” dlm bahasa Ibrani adalah khesed.
Khesed menunjuk pada kasih yg terus ada, tanpa bergantung pada tindakan org yg dituju oleh kasih itu.
Apa pun ulah org, Tuhan tetap teguh dlm rahmatNya.

Repotnya, ini bisa disalahpahami: krn Allah itu khesed, manusia tdk lagi takut berbuat dosa.

Lupa bahwa khesed ada utk mengungkap kasih setia Tuhan, yg jauh lebih besar dari keberdosaan yg manusia lakukan sejak dulu. 


Kasih setia ini, dgn demikian, bukan ”tiket” utk berbuat dosa.
Namun, hrs ditanggapi dgn ucapan syukur & pertobatan. 


Apakah kita hidup dlm syukur akan rahmat Tuhan yg baru setiap pagi & dgn demikian tak lagi berkubang dlm dosa? 

Keberdosaan kita tak menghentikan kasih setia Tuhan, dan hendaknya itu membuat kita berhenti mendukakan Tuhan.

GBU ALL...

Senin, 10 Juni 2013

Berkat itu tidak akan datang dengan sendirinya

Tuhan memberi makanan kepada setiap burung, tetapi tidak dengan melemparkannya ke sarang mereka masing masing. »Josiah Gilbert Holland«

Keluaran 16:4 "Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak."

Setiap berkat memang sudah disediakan Tuhan bagi kita, akan tetapi berkat itu tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan kita harus mencari, mengambil dan membawanya pulang kerumah kita masing masing.

Berjalanlah didalam ketaatan dan rencananya Tuhan, niscaya Dia akan membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah untuk berhasil.

Selamat pagi dan selamat berkarya dihari pertama minggu ini, semoga damai sejahtera dan sukacita menyertai kita sekalian sepanjang pekan ini.


GBU ALL..

Minggu, 09 Juni 2013

Sudahkah kita memberi dengan tulus hati?

Sumbangan yang ingin digembar-gemborkan artinya sudah bukan sumbangan lagi. »Ulrich Von Hutton«

Matius 6:3 "Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu."

Tuhan sangat serius mengenai sumbangan atau pemberian, ada orang yang melakukannya karena memiliki tujuan yang tidak benar.

Bagaimana dengan kita selama ini? Sudahkah kita memberi dengan tulus hati? Ataukah selama ini ada udang dibalik batu ?

Kalau tujuan memberi untuk mencari ketenaran dan kehormatan, mulai hari ini bertobatlah! Mari perbaiki persembahan kita supaya layak dan berkenan dimata Tuhan.

Bawalah korban ucapan syukur dan perpuluhan ke bait Allah ditempat dimana kita beribadah dalam ketaatan dan rasa percaya kepada Tuhan dengan hati yang tulus.

Selamat hari minggu, selamat beribadah dan selamat melayani.


GBU ALL...

Sabtu, 08 Juni 2013

Menjalani hidup dengan maksimal

Ada sebuah danau terdapat banyak batu2an dan terdapat sebuah papan bertuliskan:

"Yang mengambil batu
akan menyesal.
Yang tdk mengambil batu
juga akan menyesal"

Heran dengan kalimat itu,

ada yg malah tertarik untuk mengambil beberapa butir batu2 itu utk melihat apa yg akan terjadi selanjutnya.

Beberapa yg lainnya tdk terlalu menggubrisnya. Jadi mereka tdk mengambil batu2 itu dan lbh tertarik utk menikmati segarnya air
di danau itu
Setelah kembali ke Eropa, mereka menyuruh ahli batu2 utk memeriksa batu2an yg mereka bawa.

Ternyata batu2an itu adalah sejenis Safir yg dari luar tampaknya jelek tapi di dalamnya mrupakan permata yg sangat indah dan mahal harganya.

Yg tdk membawa batu itu jadi menyesal krn tdk membawanya, tetapi yg membawanya pun akhirnya menyesal krn tdk membawa lebih banyak.


Bukankah hidup manusia serupa seperti cerita di atas?

Kita diberikan kehidupan yg sangat berharga. Namun bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu2 Permata.
Itulah sebabnya agar kita tdk menyesal di kemudian hari,maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal.


Bekerja dengan maksimal, Mengasihi keluarga dengan maksimal, Berkarya bagi sesama dengan maksimal. Belajar dengan maksimal, jangan setengah2,

Intinya ketika kita sdh mngusahakan yg terbaik selama hidup ini,maka kita tdk perlu lagi menyesal di kemudian hari.

Usahakan yg terbaik selama kesempatan itu masih ada.....


Gbu all...

Jumat, 07 Juni 2013

Bersyukurlah untuk setiap tantangan

"Bersyukurlah untuk setiap tantangan karena itu akan membangun kekuatan dan talenta anda." »Marelisa Fábrega«

2 Tawarikh 20:3 "Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa."

Sebesar apapun tantangan tergantung kita menyikapinya, hanya sebetulnya tantangan itu adalah hal yang normal dan wajar.

Bila kita melihat tantangan seperti raksasa yang tidak terkalahkan, iman kita akan menjadi ciut dan keos.

Ketika rasa takut mencengkram hati kita, datanglah kepada Tuhan, bangun iman dan pengharapan kita kepadaNya.

Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kita memiliki DIA sebagai tempat berlindung dan sumber kasih karunia dan anugrahNya yang luar biasa.

Percayalah Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kita yang berseru dan berharap kepadaNya.



GBU ALL... 

Kamis, 06 Juni 2013

Meluangkan waktu dengan Tuhan

Spending time with God is the key to our strength and success in all areas of life »Joyce Meyer«

Meluangkan waktu dengan Tuhan adalah kunci menuju kekuatan dan keberhasilan kita dalam semua bidang kehidupan »Joyce Meyer«

Yesaya 40:31 "tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."

Kerja keras untuk berhasil dan sukses sering membuat kita menjadi letih dan lelah, sehingga hasilnya tidak pernah maksimal.

Padahal rahasia terbesar dibalik berkat dan sukses adalah kasih karunia dalam perkenanan Tuhan.

Dalam hadiratNya kita senantiasa diberi kekuatan baru, hati yang baru, pikiran yang baru, hikmat yang baru, dengan penuh vitalitas kita dimampukan Tuhan untuk meraih keberhasilan dan sukses.

Bahkan meraih berkat dobel porsi yaitu berhasil dibumi dan masuk surga.

Kejadian 5:24 "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah."

Rabu, 05 Juni 2013

Melayani Tuhan yg tanpa batas

"There simply is no end to your potential when you serve an infinite God." »Charles Stanley«

"Sungguh tidak ada batas akan potensi anda jika anda melayani Tuhan yg tanpa batas." »Charles Stanley«

Yohanes 3:34 "Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas."

Air yang ada di dalam gelas terbatas namun ketika disatukan dengan air laut yang tidak terbatas maka air yang terbatas itu menjadi tidak terbatas.

Demikian pula hidup kita yang terbatas dapat menjadi tidak terbatas ketika kita melayani Allah yang tidak terbatas.

Melayani Tuhan dengan sungguh sungguh berarti kita sedang membuat potensi kita menjadi tanpa batas.


GBU ALL..

Selasa, 04 Juni 2013

Percaya kepada Bapa

"God wants my trust, since trust speaks deeply of relationship." »Kelly Minter«

"Tuhan menginginkan kepercayaan saya, karena kepercayaan berbicara mengenai hubungan yang dalam." »Kelly Minter«

Yeremia 29:13 "apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati," 14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu.

Hubungan dengan Bapa bukan formalitas karena faktor keagamaan, juga bukan karena kebutuhan baru kita mau berhubungan dengan Bapa, tetapi karena kita merindukanNya, seperti Bapa merindukan kita.

Jangan sok rohani karena Bapa disurga dapat berhubungan dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum beragama sekalipun.

Hubungan yang terjalin dengan baik harus dilakukan berulang ulang, bukan hanya satu kali saja.

Hanya orang yang sungguh percaya kepada Bapa yang dapat melakukannya.

Carilah Bapa sekarang juga, karena Bapa sedang menantikan kita, alami perjumpaan dengan Bapa, maka pemulihan demi pemulihan pasti kita terima.


GBU ALL...

Senin, 03 Juni 2013

Disiplin rohani

"Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik utk hidup ini maupun utk hidup yg akan datang."
(1 Timotius 4:8).

Bagaimana disiplin rohani itu dpt bermanfaat bagi kita?
Secara umum, ketika kita bergumul dgn suatu dosa pengabaian, kita akan tertolong melalui disiplin keterlibatan.

Sebaliknya, ketika kita bergumul dgn suatu dosa perbuatan, kita akan tertolong melalui disiplin berpantang.
Sebagai contoh, jika kita cenderung murung, kita akan tertolong dgn berlatih merayakan kehidupan ini.

Apabila kita bergumul melawan keserakahan, kita akan tertolong dgn berlatih memberi. Sebaliknya, jika kita rentan bergosip, kita akan tertolong dgn berlatih menutup mulut.

Disiplin rohani tdk lain adalah sarana utk mencapai tujuan. Tujuannya: kehidupan rohani yg sehat sehingga kita menjadi bugar; baik dlm hidup yg sekarang maupun dlm hidup yg akan datang.

Gbu all...

Minggu, 02 Juni 2013

Belajar untuk tetap bersandar pada TUHAN

Disaat kita menghadapi berbagai persoalan kehidupan kita, mungkin hal yang pertama kali kita lakukan adalah complain terhadap TUHAN, namun tanpa kita sadari TUHAN memberikan kita berbagai permasalahan kepada kita itu semua karena ada maksud dan tujuanNYA di dalam kehidupan kita. 

Semakin banyak masalah yang diberikan, maka kita akan semakin melihat kuasa TUHAN bekerja atas kehidupan kita. karena di Firman TUHAN telah tercatat DIA menciptakan kita sebagai umat pemenang bukan pecundang, DIA yang akan memegang kita dengan tangan kananNYA ketika kita hampir jatuh dan tenggelam, dengan Tongkat dan gadaNYA DIA TUHAN ALLAH yang menyelamatkan kita. 

Seperti Ayub TUHAN biarkan iblis untuk mencobainya, dan begitu banyak permasalahan yg dihadapi Ayub namun kita dapat melihat kesetiaan dan ketaatan Ayub, begitu dia setia dan taat kepada TUHAN, maka TUHAN mengembalikan segala berkat bahkan memberkatinya dengan berlipat ganda. 

Mari kita sama" belajar untuk tetap bersandar pada TUHAN dan kita renungkan betapa dalam dan betapa lebar kasih dan kemurahan TUHAN atas kehidupan kita. Hanya oleh kasih kemurahanNya lah kita bs ada sebagaimana kita adanya saat ini.

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari padaa orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Roma 8 :37

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Filipi 4:13

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13

Gbu all...

Sabtu, 01 Juni 2013

Hati yang gembira

If we want to transform our complexion from wrinkle to twinkle, we have to rekindle our candle of life." »Xavier Quentin Pranata«

"Jika kita ingin mengubah wajah kita dari layu ke ayu, kita harus menyalakan kembali lilin kehidupan kita." »Xavier Quentin Pranata«

2 Korintus 4:16 "Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari."

Ada dua cara untuk mengubah penampilan, cara pertama kita pergi ke dokter kecantikkan, dengan teknologi para ahli dapat mengubah penampilan kita yang layu menjadi ayu.

Tetapi yang ini sifatnya hanya sementara, karena yang diperbaharui hanya bagian luarnya saja.

Cara yang kedua, percaya kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan seluruh hidup kita kepadaNya, maka damai sejahtera dan sukacita akan memenuhi hidup kita.

Hati yang gembira adalah obat, maka manusia batiniah kita diperbaharui dari hari kesehari, sehingga keindahan bukanlah lahiriah tetapi batiniah.

Hidup jadi bergairah karena lilin kehidupan kita yaitu Yesus Kristus menyala dalam hati kita memancarkan sinar kemuliaan Tuhan.

Gbu all...