Sabtu, 12 Maret 2011

SELALU MENGHARGAI

Naomi tengah menantikan hadiah ulang tahun dari suaminya.  Beberapa bulan ini dia sedang mengagumi sebuah cincin yang dijual di mall pusat kota.  Dia tahu suaminya sanggup dan mampu membelikan cincin itu.  Dia sampaikan kerinduannya itu kepada suaminya. Hari ulang tahunnya semakin dekat.  Dia menunggu dan berharap pasti, suaminya akan memberikan cincin berlian sebagai hadiah ulang tahun.  Di pagi hari istimewa itu, suaminya memanggil Naomi ke ruang kerja.  Sambil mengucapkan selamat ulang tahun, suaminya berkata betapa ia sangat bersyukur kepada Tuhan diberikan istri yang baik, dan bahwa ia sangat mencintai Naomi.  Sang suami memberikan kotak hadiah yang dibungkus rapi.  Dengan segera dan penasaran, Naomi membuka kotak itu dan menemukan sebuah Alkitab cantik bersampul kulit asli, namanya dicetak huruf emas yang timbul.  Naomi sangat marah dan kecewa!  “Dengan segala kekayaan yang kaumiliki, kamu hanya memberiku sebuah Alkitab?”  Dia membanting pintu dan keluar rumah.  Naomi tidak pernah kembali kepada suaminya.
Bertahun-tahun kemudian, Naomi menjadi sangat sukses dalam bisnis.  Dia mampu membeli sebuah rumah yang lebih bagus dan mempunyai keluarga yang mencintai.  Namun ia sadar, mantan suaminya telah menjadi sangat tua.  Ia berpikir untuk membesuknya.  Telah sekian lama Naomi tidak pernah bertemu lagi dengan mantan suaminya.  Dia mencoba menghubungi rumah mantan suaminya, tapi dia mendapat informasi bahwa mantan suaminya sudah meninggal dan meninggalkan semua harta kekayaannya kepada Naomi. Dia pun bergegas pergi ke rumah mantan suaminya dan membereskan dokumen-dokumen yang perlu ditandatangani.
Ketika tiba di sana, tiba-tiba saja dia merasa sangat sedih dan penyesalan besar memenuhi lubuk hatinya.  Dia segera mencari berkas-berkas lain dan menemukan Alkitab hadiah dari suaminya yang masih terbungkus rapi, kondisinya sama seperti ketika ditinggalkannya waktu itu.  Dengan air mata bercucuran, Naomi membuka Alkitab itu dan mulai membaca beberapa kata di dalamnya.  Mantan suaminya memberi garis bawah pada sebuah ayat di Matius 7:11 “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga.  Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.”  Saat ia sedang membaca ayat itu, sebuah bungkusan kain kecil terjatuh dari belakang sampul Alkitab.  Ternyata sebuah cincin berlian dengan namanya terukir di sana, cincin yang sama yang ia pernah ingini di sebuah mall.  Ada kartu ucapan kecil dengan tanggal ulang tahunnya dan tulisan tangan “Love you always ....” (email)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar