Jumat, 31 Mei 2013

Disiplin

"Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yg telah engkau terima dan engkau yakini, dgn selalu mengingat org yg telah mengajarkannyakepadamu."
2 Tim 3:14.

Kata disiplin berasal dari bahasa Latin, disciplina, yg berarti petunjuk; pengajaran; pendidikan; pelatihan-demi menghasilkan kemampuan menguasai diri, juga kebiasaan utk taat.

Intinya ada pada pembentukan akal budi yg mendarah daging, yg melahirkan karakter yg taat berdasarkan kemauan hati, bukan sekadar krn takut terhadap hukuman.

Baiklah kita juga menertibkan & membiasakan diri utk melakukan disiplin-2 rohani dgn kesadaran & kerelaan.
Baik doa pribadi, persekutuan & pelayanan dgn saudara seiman, maupun perenungan firman. 


Sebab Kesuksesan yg terus menerus tdk bisa dicapai tanpa disiplin.

Gbu all...

Kamis, 30 Mei 2013

Menjadi diri sendiri

TUHAN menetapkan langkah-2 org yg hidupnya berkenan
kpd-NYA." Maz 377:23

Saat berjalan bersama dgn org lain, kita hrs focus dgn langkah kita dan bukan pada langkah org lain.

Kita boleh saja melirik org yg berada di belakang kita dan kita juga boleh mengamati org yg persis berada di depan kita

Namun ingatlah jgn terlalu asyik dgn org yg berada di belakang nanti kamu tersandung pada batu.
Juga jgn terlalu terfokus dgn mrk di depan kita nanti kamu lupa diri.

Buatlah mrk yg berada di belakang dan di depan sebagai “teman” seperjalanan namun jgn buat mrk jadi pola dan acuan perjalanan kita.
Krn kita sdh punya pola sendiri.
Kita sdh punya takaran langkah sendiri dan pergunakanlah itu.

Kesuksesan dlm hidup kita bukan terutama sejauh mana langkah kita namun sejauh mana kita konsisten dgn langkah kita.
Dgn kata lain, jadilah seperti dirimu sendiri dan jgn bermimpi jadi org lain.

Gbu all....

Rabu, 29 Mei 2013

Pribadi yang bijak

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-2, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tdk akan pernah tersandung"2 Pet 1:10

Terkadang pada saat kita diperhadapkan pada sebuah pilihan, maka kita akan cenderung utk memilih segala sesuatu yg sangat menguntungkan bagi kehidupan kita.
Krn pilihan jugalah manusia menjadi sangat murka dan ingin memperkaya diri sendiri.

Jadilah pribadi yg bijak. Biarlah apa yg menjadi pilihan kita juga sdh seturut dgn kehendak Allah.

Jgn memilih berdasarkan apa yg terlihat oleh mata, namun pergumulkanlah apa yg menjadi pilihan itu dgn Tuhan agar apa yg sdh kita pilih dpt menjadi berkat bagi diri kita dan org lain.

Gbu all...

Selasa, 28 Mei 2013

Menaruh pengharapan Hanya pada TUHAN.

"Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut." (Ams 11:4).

Kedudukan, kemakmuran, kejayaan & popularitas mendukung kehidupan kita hanya sementara.

Jangan menaruh pengharapan kita kepada semuanya itu, melainkan kepada Tuhan yang sanggup mengangkat & juga sanggup menjatuhkan. 

Memamg tidak salah bila kita berkedudukan tinggi, kaya & populer, tetapi sadarilah bahwa semua itu hanya sementara.

Bila Tuhan hendak mengambilnya, tidak akan ada yg tersisa.
Oleh karena itu, jangan menaruh pengharapan pada semua itu, melainkan hanya pada Tuhan.

Gbu all...

Senin, 27 Mei 2013

TUHAN mampu melepaskan kemalangan

Jika semua kemalangan kita boleh ditumpukkan menjadi satu, lalu semua orang akan kebagian porsi yang sama dengan orang lain, rasanya kebanyakan orang lebih suka mengambil porsi mereka yang lama dan lekas-lekas menyingkir. »Socrates«

Bilangan 11:5 "Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih."

Ketika kita sedang mengalami kemalangan, jangan pernah membanding bandingkannya dengan masa lalu.

Atau merasa iri hati terhadap keberuntungan orang lain, karena dibaliknya merekapun mungkin memiliki kemalangan yang tidak kita lihat

Seberat apapun kemalangan kita percayalah kepada Tuhan bahwa Dia akan melepaskan semuanya.

Jangan pernah kembali atau membandingkan dengan masa lalu, karena Tuhan selalu membuat sesuatu menjadi baru.

Mazmur 34:19 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"

Mengucap syukurlah pada Tuhan dan tetap semangat, bergairah dalam ibadah apalagi melayani Tuhan.

Gbu all...

Minggu, 26 Mei 2013

DALAM KRISIS.

Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering & tandus, tiada berair.(Mazmur 63:2)
 
Tiap keluarga bisa mengalami krisis dalam saat keadaan yang semakin tak menentu ini

Mzm 63 mencritakan isi hati Daud pada saat ia di padang gurun. Saat itu ia sudah dinyatakan akan menjadi calon raja. Tapi yang ada justru ia menjadi buronan dikejar & hendak dibunuh oleh Saul. Ketakutan inilah yang membawa Daud bergumul sendiri bersama Allah di padang gurun. Dalam kondisi seperti ini, Daud menunjukkan sikap yang baik. Ia benar2 merindukan Allah dalam hidupnya. Ia gambarkan jiwa nya seperti tanah yang tandus merindukan air. Ia mulai menyadari dalam kondisi sulitpun Allah tetap memberikan kasih setia-Nya. Daud tidak lantas mengeluh kepada Allah karena masalah yang ia hadapi. Tapi, kondisi padang gurun inilah justru membawa dia lebih melihat akan kasih Allah.

Dalam sebuah buku dikatakan bahwa tiap orang bisa diizinkan Allah mengalami masalah yang sukar, namun jika saat itu ia justru terus mengeluh, saat itulah ia lupa bahwa ada Allah. Banyak manusia berdoa minta Tuhan agar segera menyelesaikan masalahnya, tapi tak banyak yang berdoa supaya diberi kekuatan untuk dapat melewatinya. Kondisi padang gurun hendaknya membawa kita terus mengucap syukur kepada Allah. Air mata kita berharga di hadapan Tuhan, Tuhan ingin menjadikan kita manusia yang kuat mampu melewati masalah. Dari situ, bukan hanya kita, tapi orang lain juga melihat kuasa Allah dalam kehidupan kita. Hari ini mungkin kita tidak menemukan teman yang memeluk/bahkan memberi pundaknya untuk kita bersandar sejenak. Tapi, tetaplah bersyukur karena masih ada Tuhan yang memberi kasih setia-Nya paa]da kita. Biarlah kita selalu memuji & mengangkat tangan kepada Tuhan & mengatakan bahwa Tuhan selalu baik bagi kita semua.

Gbu all...

Sabtu, 25 Mei 2013

Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan

"Serahkanlah hidupmu kpd Tuhan dan percayalah kpd Nya, dan Ia akan bertindak". (Maz 37:5)

Pernahkah kita merasa kuatir atau bahkan mengalami ketakutan utk mengarungi lautan kehidupan?

Semua pikiran kita pasti akan terfokus utk mencari rasa aman dan terhindar dari segala macam bentuk ancaman kehidupan.

Seorang nelayan membuat kapal tentunya utk membawanya ke tengah lautan dan menyeberangi lautan tersebut.
Kapal akan aman bila hanya ditaruh di pinggir pantai. tetapi bukan utk itu nelayan membuat kapal.
Kapal akan beradu dgn angin dan ganasnya ombak lautan. Kapal itu yg akan melindungi para nelayan dari air yg dpt membasahi tubuh mrk.

Semakin kuat kapal yg dibuat, maka semakin aman utk membawa para nelayan sampai ke tengah atau ke seberang lautan.
Tetapi bila kapal itu dibuat asal-2an maka kualitasnya pun dpt mengancam nyawa para nelayan.

Seperti itulah kehidupan kita. Tuhan menciptakan kita bukan utk berdiam diri dan menghindari setiap masalah yg ada.
Tuhan menciptakan kita dgn sangat sempurna utk memerangi kehidupan yg ada. Tuhan melengkapi kita dgn berbagai macam talenta dan akal budi utk menjadi pemenang dlm setiap tantangan kehidupan.

Kita tdk akan kalah bila kekuatan kita dibangun diatas iman, percaya, keteguhan hati, kerja keras, dan pantang menyerah.
Berkat itu datang kpd setiap org yg mau berusaha. Serahkanlah hidup kita pada sang pencipta.
Segala rancangan-Nya, itulah yg terbaik bagi kita.
Jgn menyerah pada setiap kegagalan yg ada, krn sesungguhnya disana terletak kunci keberhasilan.

Gbu all...

Jumat, 24 Mei 2013

Tanggalkan kebiasaan2 buruk

Maz 142:4a
"Ketika semangatku lemah lesu di dlm diriku, Engkaulah yg mengetahui jalanku."

Pernahkah kita dlm kondisi yg sangat sulit hrs mengambil keputusan utk berubah?

Kita mungkin perlu membuang kebiasaan2 lama yg telah menguasai hidup kita, kebiasaan2 yg sekilas tdk mengganggu, santai, ber-malas2... Bahkan kita tdk ingin keluar dari kenyamanan itu.

Kita hrs menyadari, bhw kebiasaan2 demikian jika tdk segera kita buang, maka kita akan kesulitan utk meraih keberhasilan.

Gantikanlah kebiasaan2 lama dgn kebiasaan2 baru yg mendorongmu utk berpikir keras, bekerja keras dan menjalani tantangan hidup dgn penuh keyakinan & ketegaran...

Tanggalkan manusia lama dgn segala kelemahannya, kenakan manusia baru dgn semangat yg baru, niscaya masa depanmu akan lebih cerah.

Gbu all...

Kamis, 23 Mei 2013

SEMANGAT PANTANG MENYERAH

Dua orang anak berusia 8 th menuangkan bensin di kompor untuk mendapatkan KEHANGATAN.

LEDAKAN HEBAT pun terjadi dan merenggut nyawa salah seorang diantaranya.

Anak yang satunya mengalami LUKA BAKAR di kaki dan dokter menyarankan segera DIAMPUTASI agar tidaĸ menyebarkan INFEKSI.

Tetapi oang tuanya berkata, "kita tunggu saja beberapa hari."

Hal ini berlangsung beberapa minggu dan kaki anak itu SEMBUH tetapi kaki kirinya lebih pendek 6,4 cm.

"Ia tidak akan pernah bisa BERJALAN!" kata dokter.

Βeberapa minggu kmdn, ternyata anak itu bisa berjalan dengan bantuan TONGKAT PENYANGGA.

Dokter memprediksi,"Ia tidak akan bisa berjalan TANPA TONGKAT!"


Tetapi dalam beberapa minggu, anak itu membuktikan bisa BERJALAN TANPA TONGKAT.

Lagi2 dokter berkata," Ia bisa BERJALAN, tapi tidak akan pernah BERLARI !"
 

Tetapĭ anak itu belajar BERLARI !

Tahukah Anda bhw anak yang dimaksud itu adalah Glenn Cunningham yang telah memenangkan MEDALI EMAS dan memecahkan REKOR DUNIA 1500 m dengan waktu 4 menit 8 detik !

Bgmn bisa seorang anak yang "DIPREDIKSI" menderita KELUMPUHAN namun kenyataannya ia BERHASIL menjadi seorang JUARA di lintasan lari ?   


Karena dia punya SEMANGAT PANTANG MENYERAH pada keadaan !
Dan itulah yang menjadi KEKUATANNYA !

Αpαkah Anda merasa GAGAL karena selalu "DIPREDIKSI NEGATIF" oleh lingkungan Anda ?

Ingat, hidup ĸita tidak tergantung pada PREDIKSI orang, hidup kita BERGANTUNG pada apa yang dikatakan TUHAN !

Dan apa yanƍ dikatakan TUHAN tentang HIDUP kita adalah menjadi LEBIH dari PEMENANG !

Hati manusialah yg memikir-mikir jalannya tapi Tuhanlah yg menentukan langkahnya (Amsal 16:9)

Gbu all...

Rabu, 22 Mei 2013

MENABUR KEBAIKAN

If you suffer from one's evil deeds, forgive him, otherwise there will be two bad guys »Agustin«

Jika anda menderita karena perlakuan tidak adil seseorang yang jahat, ampunilah dia, kalau tidak, akan ada dua orang yang jahat »Augustine«

Roma 12:20 "Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. 21 "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!"

Tahukah anda ? Kalau kasih & kebaikan saat ini sudah menjadi barang langka !

Berabad abad Iblis sudah menebar kebencian dan irihati.

Dendam dan kepahitan membuat manusia ingin saling menyakiti, membuat manusia makin menderita.

Menabur kebaikan seolah olah tidak pernah kelihatan hasilnya, tapi ketahuilah hati nurani manusia tetap berasal dari Roh Kudus.

Kejahatan memadamkan hati nurani, tetapi kebaikan yang kita tabur seperti sebuah korek api kecil yang ingin menyalakan hati nurani tersebut.

Jangan pernah putus asa untuk berbuat baik, Percayalah ! Kebaikan yang engkau tabur tidak akan pernah sia sia !

Gbu all...

Selasa, 21 Mei 2013

Seperti orang samaria

Dari yang kita peroleh dapat menghidupi kita, namun yang kita berikan dapat menciptakan kehidupan. »Arthur Ashe«

Lukas 10:33 "Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan."

Dunia dan segala isinya diciptakan Tuhan bukan hanya buat kita pribadi saja, melainkan buat semua orang.

Bila Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk mengambil bagian sedikit lebih banyak daripada orang lain, apa salahnya kita berbagi!!!

Memberi bantuan untuk orang lain berarti kita melestarikan kehidupan, siapa tahu bantuan yang kita berikan suatu saat kembali lagi kepada kita. 

Amsal 11:25 "Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."

Ingatlah apa yang kita tabur pasti akan kita tuai !!! Tuhan Yesus memberkati.

Gbu all...

Senin, 20 Mei 2013

Jangan Jadi Murtad

“Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.” 1 Yohanes 4:20-21

Manusia suka sekali mengklasifikasikan apapun yang ada di sekitarnya baik itu tumbuhan, binatang, dan sebagainya. Dalam Alkitab, disebutkan berbagai tipe manusia; orang yang tidak kenal Tuhan, orang fasik, orang yang setia dan ada orang yang murtad. Di antara sekian banyak ‘tingkatan kerohanian’, orang murtad seringkali dianggap sebagai tingkatan yang paling bawah. Alkitab sendiri berkata bahwa orang yang murtad itu cocok dengan peribahasa “Anjing kembali ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.”  (2 Ptr. 2:20-22).
Murtad biasanya diartikan sebagai tindakan berbalik dari Tuhan, membelakangi Tuhan yang tadinya diikuti. Itu sebabnya kita tidak terima jika kita yang setia beribadah dan datang ke gereja dikatakan murtad oleh orang lain.

Tetapi betapa mengejutkan bahwa ternyata seorang yang ‘setia beribadah dan datang ke gereja’ pun bisa disebut sebagai orang yang murtad, bahkan lebih buruk dari orang yang tidak beriman, jika orang tersebut lalai untuk memelihara saudara/keluarganya. Rasul Paulus menuliskan “Tetapi jika ada orang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.” (1 Tim. 5:8).

Tuhan Yesus pernah mengecam para Ahli Taurat dan Orang Farisi yang mengajarkan bahwa seseorang boleh melalaikan kewajibannya untuk memelihara orang tua asalkan dengan dalih bahwa apa yang seharusnya dipakai untuk memelihara orang tua telah dipakai sebagai persembahan kepada Tuhan (Mat. 15:4-6).

Ternyata Firman Tuhan tidak memberikan pembenaran untuk tindakan-tindakan kita yang melalaikan keluarga kita dengan alasan apapun juga, termasuk menjadikan pelayanan dan ibadah sebagai dalihnya. Tuhan begitu tegas mengatur tentang sikap kita terhadap sesama, teristimewa keluarga kita sendiri.

Benarlah ayat mas kita hari ini; kita hanya dapat berkata bahwa kita benar-benar mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan jika kita sungguh-sungguh mengasihi sesama yang kelihatan. Jika tidak, kita adalah pendusta.
Doa: Tuhan Yesus, ajar aku untuk dapat mengasihi saudaraku dengan tepat. Amin.

Minggu, 19 Mei 2013

Self Service

“TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Kejadian 2:18

Ketika ALLAH menyelesaikan ciptaan-Nya, ALLAH berkata bahwa semuanya itu sungguh amat baik. Tapi ada satu hal yang mengusik hati ALLAH, sehingga ALLAH menilai ada sesuatu yang membuat ciptaan-Nya itu, “Tidak baik”. Yaitu ketika ALLAH melihat Adam sendirian tanpa teman. Kemudian ALLAH membuat Hawa dari rusuk Adam dan menempatkannya sebagai pendamping bagi Adam.
Manusia diciptakan ALLAH sebagai makhluk sosial, makhluk yang saling bergantung satu dengan yang lain. Tidak ada seorangpun yang begitu hebatnya, sehingga ia tidak membutuhkan orang lain. Itu sebabnya sadarilah bahwa kita tidak dapat hidup tanpa orang lain. Dan sadarilah juga, bahwa ada orang-orang yang Tuhan ciptakan, yang “tidak dapat hidup” tanpa kita.

Keluarga kita membutuhkan kehadiran kita. Ada orangtua yang kurang menyadari bahwa anak-anak di rumah membutuhkan kehadiran orangtua, bukan melulu uang atau fasilitas. Suami membutuhkan isteri yang memberi semangat & dukungan, sebaliknya isteri membutuhkan suami sebagai pelindung & figur pemimpin dalam keluarga. TUHAN tidak menciptakan kita sebagai makhluk “self-service”.

Itu sebabnya ALLAH menjadikan kita berbeda satu dengan lainnya, bukan untuk diskriminasi, tetapi supaya kita saling melengkapi dan saling menyempurnakan. Bagaimana caranya? Dengan saling melayani satu terhadap yang lain. Mulailah gaya hidup melayani dari keluarga, tetangga di sekitar saudara, dan orang-orang yang saudara jumpa setiap hari.(dna)

Doa: Tuhan Yesus, beri aku kemampuan untuk dapat melayani orang-orang di sekitarku. Amin.

Sabtu, 18 Mei 2013

Kata-Kata Bijak Mengatasi Kekhawatiran

Apakah anda pernah/sedang khawatir ??, saya rasa setiap orang pernah mengalaminya, mungkin sebagian dari kata kata bijak ini bisa membantu menenangkan pikiran anda :

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"
Matius 6:25

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Matius 6:27

Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Lukas 12:26

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Matius 6:34

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
1 Petrus 5:7

Biasanya, orang lebih kuatir tentang hal yang tak dapat dilihatnya daripada yang dapat dilihatnya.
Julius Caesar

Kekuatiran tak akan melenyapkan kesedihan esok, tetapi akan menghilangkan kegembiraan hari ini.
Leo Buscaglia

Kita lebih banyak menderita oleh khayalan daripada oleh kenyataan.
Seneca

Bodoh. Itulah kekuatiran. Buang-buang energi mental secara bodoh. Telah dihitung bahwa kira-kira sembilan puluh dua persen dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Anda bisa menangani sisa 8 persennya.
Norman Vincent Peale

Mereka yang kuatir sudah menderita akan hal yang mereka kuatirkan.
Montaigne, Essays, 1588

Saya banyak mengalami kekuatiran, tetapi kebanyakan tak pernah terjadi.
Mark Twain

Kuatir sama seperti membayar bunga untuk uang yang mungkin tak pernah Anda pinjam.
William Ralph Inge

Tak ada gunanya membuka payung sebelum hujan.
Alice Caldwell Rice

Pegangan hidup saya adalah: Berjagalah untuk hal yang terburuk, berharaplah akan hal yang terbaik dan terimalah apapun yang datang.
Robert E. Speer

Bila Anda percaya bahwa merasa sedih atau kuatir dalam waktu cukup lama dapat mengubah masa lalu dan masa depan, maka Anda berada di planet dengan realitas yang beda.
William James

Mari kita tingkatkan rasa kuatir menjadi pemikiran sehat dan perencanaan.
Winston Churchill

Tak ada yang menguras tubuh seperti kekuatiran, dan orang yang mempunyai iman pada Tuhan harus malu untuk kuatir tentang apapun.
Mahatma Gandhi

Tak ada orang akan tenggelam oleh beban suatu hari. Tetapi bila beban esok ditambah ke beban hari ini, tak ada orang yang sanggup menanggungnya.
George Macdonald

Kuatir adalah siklus pikir yang tidak efisien yang berputar disekeliling suatu pusat ketakutan.
Corrie Ten Boom


Bila saya menoleh ke belakang menengok segala kekuatiran saya, saya ingat cerita seorang tua di ranjang kematiannya bahwa ia mengalami berbagai kekuatiran dalam hidup, yang sebagian besar tak pernah terjadi.
Winston Churchill

Mengatasi kuatir dapat dilakukan dengan hidup satu hari setiap kali bahkan sesaat setiap kali. Kekuatiran Anda akan tumbang tak ada artinya.
Robert Anthony

Bila orang yang kuatir akan kekurangannya mau mensyukuri kekayaan yang mereka miliki, mereka akan berhenti kuatir.
Dale Carnegie


Kekuatiran mirip orang – akan tumbuh menjadi besar bila Anda memeliharanya.
Penulis tak dikenal


Bila Anda ingin mengetes ingatan Anda, cobalah untuk mengingat kembali yang Anda kuatirkan setahun yang lalu pada hari ini.
E. Joseph Cossman

Banyak orang mengumpulkan berkas kayu untuk membangun jembatan yang tak pernah mereka seberangi.
Penulis tak dikenal

Kuatir seperti kursi goyang, yang memberikan sesuatu untuk Anda lakukan namun Anda tak pernah sampai kemanapun.
Glenn Turner

Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil.
Pepatah Swedia

Kita dapat dengan mudah mengatasi bila kita mau mengambil hanya beban hari ini. Tetapi beban menjadi terlalu berat bagi kita bila kita harus memikul beban hari kemarin pada beban hari ini ditambah beban hari esok sebelum kita perlu menanggungnya.
John Newton

Jangan membawa hari esok ke tempat tidur bersama Anda.
Norman Vincent Peale

Sehari kuatir lebih melelahkan daripada seminggu kerja.
John Lubbock

Betapa besar kepedihan yang harus kita bayar, untuk keburukan yang tak pernah terjadi.
Thomas Jefferson

Kesedihan mempunyai batas, sedang kecemasan tidak ada batasnya. Kita sedih hanya untuk hal yang telah terjadi, tetapi cemas untuk semua hal yang mungkin terjadi.
Pliny the Younger

Kesulitan yang nyata dapat diatasi, tetapi yang kita bayangkan tak dapat ditaklukkan.
Theodore N. Vail

Kesedihan melihat ke belakang. Kekuatiran melihat ke sekeliling. Iman melihat ke atas.
Anonim (Guidepost)



Saya juga punya ilustrasi singkat mengenai Kekhawatiran yang sudah terlalu jauh....ceritanya begini :

Pada suatu malam seorang pendeta menerima telepon dari seorang ibu.
"Ada apa bu?" Tanya pendeta itu.
"Begini pak, saya ini selalu kuatir," jawab ibu itu.
"Kuatir apa bu?"
"Saya ini seorang janda pak, anak saya dua, laki-laki."
"Apa yang ibu kuatirkan?"
"Saya kuatir kalau nanti anak saya sudah menikah dan menantu saya tidak sayang pada saya, sedang saya sakit-sakitan, saya akan ikut siapa?"
"Apakah ibu sekarang sakit?"
"Tidak."
"Jadi ibu sehat. Apakah anak ibu sudah punya pacar?"
"Belum pak,"
"Sudah berapa tahunkah umur mereka, dan dimanakan mereka sekarang bekerja ??"
"Mereka masih kecil kecil pak, Ini mereka tidur di sebelah saya."
"Astaga!" kata pendeta itu.

Memang kekuatiran sering menyakitkan, menyusahkan, menghilangkan sukacita yang seharusnya ada. Kalau Anda sering diliputi kekuatiran, barangkali kata-kata bijak di atas tadi ini bisa membantu Anda melenyapkan kekuatiran Anda.
 
Gbu all...

Jumat, 17 Mei 2013

Dikhianati Orang Terdekat

“Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.” Mazmur 55:13

Bila memperhatikan liku-liku perjalanan hidup Daud, yang melakukan pengkhianatan dan berbuat jahat terhadapnya bukan orang jauh atau musuh yang sesungguhnya, melainkan orang-orang terdekat yang makan sehidangan dengan dia.

Bukankah hal ini seringkali terjadi dalam kehidupan kita? Bukankah pengkhianatan, gosip, fitnahan, iri hati atau umpatan datangnya bukan dari musuh, melainkan dari orang-orang yang kita anggap sebagai teman, sahabat dan orang yang kita kasihi? Daud mengatakan, “Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.” (ayat 13-15). Ini adalah fakta dan mungkin kita pernah mengalaminya juga. Rekan kerja di kantor, teman satu sekolah, keluarga terdekat, suami atau isteri yang kita kasihi, bahkan saudara seiman satu gereja, di mana kita bersekutu dan beribadah bersama-sama, di luar dugaan malah menyakiti dan mengkhianati kita seperti musuh. Para pelayan Tuhan yang tampaknya dari luar begitu kompak dalam pelayanan, satu sama lain saling menjatuhkan. “Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya; mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.” (ayat 21-22).

Jangankan Daud, Yesus pun mengalami hal yang sangat menyakitkan. Ia dikhianati oleh salah satu muridNya sendiri yaitu Yudas Iskariot, yang setiap hari makan semeja dengan Dia. Ketika Yesus ditangkap musuh-musuhNya, murid-muridNya justru meninggalkan Dia sendirian. “Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.” (Matius 26:56b). Betapa pedih dan sakitnya dikhianati orang-orang terdekat!

Jangan bersedih hati, ada satu Pribadi yaitu Yesus yang senantiasa mengasihi kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri.


Gbu all...

Kamis, 16 Mei 2013

Kesombongan Tersembunyi

Amsal 16:18 – Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Yesaya 5:15 - Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan.

Ketika bertemu dengan orang yang kita kenal dan ia tidak menegor atau pura-pura tidak kenal, maka kita menyebutnya orang yang sombong. Ketika ada orang yang suka berbicara besar serta memamerkan keberhasilan- keberhasilan yang diraihnya, maka kita menyebutnya orang yang sombong. Orang kaya yang tidak mau bergaul dengan orang miskin juga biasanya disebut sebagai orang yang sombong. Kesombongan- kesombongan seperti ini memang sangat mudah kita ketahui, tetapi sesungguhnya sifat sombong bisa bersembunyi jauh didalam hati dah tidak langsung kelihatan. Berikut ini adalah perwujudan dari kesombongan yang ada didalam hati kita:

Selalu merasa lebih baik dari orang lain. Sikap ini biasanya diwujudkan melalui tindakan dimana kita tidak bisa memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Kita beranggapan bahwa mereka tidak akan bisa melakukan sesempurna apa yang kita lakukan. Sungguh berbahaya kebiasaan seperti ini, karena akhirnya kita menjadi “buta” terhadap kelebihan atau kemampuan orang lain yang mungin saja jauh melebihi kemampuan kita. Kita tidak lagi bisa menilai sesuatu secara obyektif, kita menilai diri kita lebih baik dan lebih mampu, padahal mungkin saja kemampuan kita berada jauh dibawah kemampuan orang lain. Buanglah kesombongan seperti ini dan akuilah bahwa kita adalah manusia yang terbatas.

Merasa memiliki jawaban untuk semua pertanyaan. Orang yang sombong merasa malu dan rendah jika harus bertanya kepada orang lain. Akibatnya orang seperti ini akan mengerjakan segala sesuatunya seorang diri tanpa melibatkan orang lain. Ia akan berusaha membuktikan bahwa ia mampu melakukan sendiri sekalipun ia tahu bahwa ada orang yang lebih mampu darinya dan bisa diajak kerja sama. Sebagai akibat dari rasa tidak membutuhkan orang lain, maka ia akan dijauhi orang lain.

Merasa direndahkan ketika orang lain melakukan sesuatu lebih baik dari apa yang ia lakukan. Ada rasa sakit didalam hati orang yang sombong ketika apa yang orang lain lakukan jauh lebih baik dari apa yang telah ia lakukan. Ia berpikir bahwa sanjungan dan pujian hanya pantas diberikan kepadanya dan ia tidak rela jika orang lain yang menerima itu.


Jika masih terselip kesombongan didalam hati kita, mintalah agar kuasa Tuhan memampukan kita untuk terbebas dari kesombongan yang hanya akan menghancurkan hidup kita. Sebaliknya marilah kita mengejar kerendahan hati dengan cara melatih diri setiap hari.

DOA: Bapa, aku mengakui bahwa masih banyak kesombongan didalam hidupku. Mampukan aku untuk membuang kesombongan itu. Dalam Nama Tuhan Yesus aku minta. Amin.

KATA-KATA BIJAK: Orang yang sombong tidak dapat melihat siapa dirinya yang sesungguhnya.
 
Gbu all...

Rabu, 15 Mei 2013

Selalu Bersyukur

1 Tawarikh 16:34 – Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 9:2 - Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.

Tidak semua orang mampu mensyukuri apa yang mereka miliki. Betapa sering kita bersungut-sungut dan mempersalahkan Tuhan ketika doa-doa kita belum dikabulkan atau ketika kita tidak menerima sesuai yang kita minta. Bagaimanapun keadaannya, Tuhan mengingatkan kita untuk mengucap syukur senantiasa didalam segala perkara karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Mengucap syukur dalam segala perkara berarti tidak hanya mengucap syukur dalam situasi-situasi yang menyenangkan saja, melainkan dalam setiap situasi, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah. Mengapa? Seperti yang Tuhan janjikan bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita dan Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi-situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Saya pernah membaca kalimat, “Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya.” Lihatlah betapa banyak pemberian didalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara-perkara besar sekalipun.

Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan didalam pengucapan syukur. Pernahkah kita merasakan bahwa semakin kita mengucap syukur, semakin kita merasa lega dan semakin kita bersungut-sungut semakin terasa berat beban kita?

Hari ini bagaimanapun keadaan Anda, kuatkanlah hati Anda untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu Ia memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepadaNya karena Ia setia dan baik.

Untuk membawa kita pada rencana agungNya, mungkin saja Allah memakai cara-cara yang tidak kita inginkan. Ketika kita menilai itu dari sudut pandang kita yang penuh keterbatasan, kita akan bersungut-sungtu dan tidak bersyukur. Tetapi cobalah memandang segala sesuatunya dari sudut pandang Allah, maka kita akan dimampukan untuk mengucap syukur dalam segala perkara.

DOA: Tuhan, mampukan aku untuk bersyukur senantiasa sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan didalam pengucapan syukur. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus aku bersyukur. Amin.

KATA-KATA BIJAK: Ucapan syukur memampukan kita bertahan menghadapi suatu keadaan.
 
Gbu all... 

Selasa, 14 Mei 2013

Mengapa ada penderitaan ?

“Murid-muridNya bertanya kepadaNya: ‘Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?’ ” Yohanes 9:2
Puji syukur kepada Tuhan, kita beroleh kekuatan menjalani hari demi hari sepanjang bulan November ini. Sungguh kita akui tanpa Tuhan kita tidak akan mampu menjalaninya. Namun seringkali timbul pertanyaan dalam benak kita: “Mengapa Tuhan mengijinkan persoalan terjadi dalam hidup kita? Mengapa Tuhan sepertinya membiarkan anak-anakNya mengalami penderitaan, padahal kita sedang berusaha menjalani hidup sesuai kehendakNya?”

Ayub mengalami hal serupa, dia bertanya kepada Tuhan setelah penderitaan yang begitu hebat mendera: anak-anak dan para pelayannya mati, ternak-ternaknya habis, kemudian isteri dan teman-temannya pun meninggalkan dia justru saat ia sangat membutuhkan mereka. Keluh Ayub, “Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?” (Ayub 3:11), padahal Ayub adalah seorang yang “...saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” (Ayub 1:1).

Persoalan dan penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang tidak dapat dielakkan, “Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.” (Roma 8:22). Tetapi bukan tanpa tujuan jika Tuhan mengijinkan itu terjadi. Tuhan tidak bertujuan membuat kita semakin terpuruk, putus asa atau untuk menghukum kita; Dia memiliki tujuan yang jauh lebih tinggi dari pada itu, seperti dikatakan Yesus, “ ...karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan.. .” (Yohanes 9:3) di dalam kehidupan kita. Jadi selalu ada rencanaNya yang indah di balik penderitaan yang kita alami! Bila perjalanan hidup kita mulus tanpa ada 'kerikil-kerikil tajam', kita akan memilih hidup tidak bergantung kepada Tuhan. Kita akan merasa mampu dengan kepintaran dan kekuatan sendiri. Itulah sebabnya Tuhan terlebih dahulu membawa bangsa Israel melewati ' padang gurun' sebelum mereka mencapai Tanah Perjanjian. Tuhan ingin menjadi 'oasis' bagi mereka saat berada di padang gurun. Jadi jangan mengeluh dan menyalahkan Tuhan saat berada dalam masalah.

Inilah kesempatan bagi kita melihat perbuatan-perbuatan ajaibNya dinyatakan atas kita
 
Gbu all...

Senin, 13 Mei 2013

Lilin Dan Bintang

Suatu hari terjadi percakapan antara sebuah bintang dan sebatang lilin. Lilin itu berkata, " Bintang, mengapa aku hanya ada untuk diletakkan di suatu ruangan sempit sampai batangku habis terbakar dan mati? Jika beruntung saya akan berada di ruangan pesta atau restoran mewah, tapi jika tidak beruntung aku hanya diletakkan di kamar kecil. Sedangkan engkau, cahayamu bisa menyinari langit malam yang luas." Sambil tersenyum sang bintang pun menjawab, "Aku memang bersinar di langit yang luas, namun sinarku hanya akan tampak di malam hari, sedangkan engkau dapat bersinar kapan pun diperlukan,"

Seperti lilin, Kita seringkali mengeluhkan kondisi yang kita alami. Sebagai karyawan, kadang kita merasa tidak seberuntung rekan kerja yang lain. Kita merasa bahwa beban perkejaan lebih menumpuk, atau mendapat ruangan yang tidak senyaman mereka, kemudian kita membandingkan diri dan berkata, " Andai saja aku bisa memilih... "

Jangan pernah mengeluh, Tuhan mau kita saling memperlengkapi satu dengan yang lain. Dan semua yang kita terima saat ini, walaupun tidak sesuai dengan harapan kita, itu semua ada dalam Rencana-Nya. Dia tahu apa yang terbaik buat kita, dan Tuhan pasti mengingat apa yang sudah kita perbuat.

" Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang."
( Ibrani 6 : 10 )
 
Gbu all...

Minggu, 12 Mei 2013

Kekuatan Cinta Kasih

"Mengapa ada beberapa orang yang mampu melewati badai cobaan paling dahsyat dalam hidupnya dan tetap berdiri tegar. Sementara beberapa lainnya selalu mengeluh, complain terus tentang setiap gangguan kecil dalam hidupnya dan akhirnya semakin terpuruk?"

Ramesh menjelaskan-nya dalam kisah yang sangat indah ini.

'Suatu saat, hidup seorang yang sangat dipenuhi oleh roh kasih dalam hidupnya. Ketika ia meninggal, semua orang mengira bahwa manusia sepertinya pasti langsung masuk ke Surga.

Tetapi karena sesuatu dan lain hal, malaikat di Surga berbuat kesalahan. Ia kelewatan nama orang itu dan berpikir karena orang tersebut tidak terdaftar di Surga, tempatnya adalah di 'tempat satunya lagi' dan ia langsung mengirimnya ke Neraka!

Dan di Neraka, tidak ada yang men-cek reservasi anda. Semua yang dibuang di sana adalah penghuni abadi. Jadi begitulah, orang tersebut tinggal tanpa membantah karena ia berpikir mungkin dia belum layak untuk tinggal di surga.

Hanya seminggu kemudian, Raja Iblis pergi ke Surga. Marah-marah menuduh bahwa Kerajaan Surga telah melakukan terorisme di Neraka.

'Ada apa?', tanya malaikat Surga.

Sang Raja Iblis berteriak dengan murka.

"Apa maksud kalian mengirim orang ini ke Neraka. Dia benar-benar merusak tempatku. Sejak awal, dia tidak pernah membalas siapa pun yang menyakitinya. Malahan ia selalu mendengarkan, mengasihi dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu dengan lainnya. Ini bukan Neraka yang ku-kehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak perduli. Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaan-ku!"

Dan Ramesh menutup ceritanya dengan berkata,

"Maka hiduplah dengan penuh cinta dan kasih dalam hatimu. Sehingga apa pun yang terjadi denganmu, sampai sekalipun malaikat melakukan kesalahan dan mengirim-mu ke Neraka, Sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke Surga."
 
Gbu all...

Sabtu, 11 Mei 2013

TENTUKAN PILIHAN DALAM HIDUP ANDA SECARA BIJAK

Hidup terbentuk oleh pilihan-pilihan, terbentang dari yang biasa-biasa sampai yang memeras otak. Mau jadi apa saya nanti, mau pakai baju apa saya hari ini? Mau makan apa hari ini dan hari esok? Harus menikah dengan siapa? Apakah karir masa depanku? Pilihan...

Besar dan kecil, pilihan-pilihan kitalah yang menata hari-hari kita, menetapkan siapa diri kita, dan sebagian besar menentukan level kebahagiaan dan kepuasan hidup kita. Ironisnya, pilihan-pilihan sepele (bayangkan berapa jam anda menghabiskan waktu untuk menentukan baju apa yg dibeli, mau pake apa besok) sering memperoleh sebagian besar porsi waktu dan perhatian kita, sedangkan untuk pilihan-pilihan krusial, penting, besar yang menentukan dampak / perubahan besar sering terabaikan bahkan tersisihkan.

Apakah yang Anda inginkan dari kehidupan? Ingin menjadi orang seperti apakah Anda? Mungkin saja sekedar menjalani hidup tanpa mengurusi pertanyaan besar demikian – seperti dilakukan jutaan orang — tapi cara hidup demikian kebanyakan berakhir mengecewakan dan penuh penyesalan daripada kebahagiaan dan pencapaian sejati.

Jika Anda tak jelas kemana harus melangkah, Anda mungkin saja berlabuh dimana saja. Jangan biarkan hal itu terjadi pada diri Anda. Temukan apa yang paling berharga bagi hidup Anda dan kejarlah itu. “Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

Berapa banyak orang pernah menemukan mutiara tersebut sebelumnya, namun tidak menyadari nilai sesungguhnya? Berapa banyak orang pernah mengingini mutiara tersebut, tapi malah menghamburkan sumber dayanya pada hal-hal yang jauh lebih rendah nilainya? Apakah mutiara berharga kehidupanmu? Hal-hal lain apa yang Anda siap korbankan untuk menukarkannya dengan mutiara berharga tersebut?

Keputusan-keputusan itu hanya Anda yang bisa membuatnya dengan pertolongan Allah, karena Anda tidak bisa berjalan sendiri tanpa-NYA. Di hadapan Anda terbentang beberapa pilihan Jalan… Seorang John Oxenham, berucap, "di depan setiap orang terbentang, jalan yang luhur dan rendah, dan tiap orang menentukan jalan yang harus ditempuh jiwanya".

Saudara-saudariku, saya ingatkan lagi bahwa Anda tidak bisa bekerja sendiri dalam menentukan pilihan itu, sertakan Tuhan dalam penentuan pilihan Anda, dan yakinlah bahwa DIA akan membantu Anda dalam menentukan pilihan yang terbaik untuk Anda. Mereka yang berjiwa luhur menempuh jalan yang luhur, dan yang berjiwa kerdil menjelajahi jalan yang rendah. Dan di antara keduanya, pada lereng berkabut, orang selebihnya berkeliaran kesana-kemari tanpa tujuan..
 
Gbu all...

Jumat, 10 Mei 2013

Berserah

Seorang anak kecil sedang bermain sendirian dengan mainannya. Sedang asyik-asyiknya bermain tiba-tiba mainannya itu rusak. Dia mencoba untuk mebetulkannya sendiri, tapi rupanya usahanya itu dari tadi sia sia saja. Maka dia mendatangi ayahnya untuk minta ayahnya itu yang membetulkannya.

Tapi sambil memperhatikan ayahnya dia terus memberikan instruksi kepada ayahnya, "Ayah, coba lihat bagian sebelah kiri, mungkin di situ kerusakannya." Ayahnya menurutinya, tapi ternyata belum betul juga mainannya.

Maka dia memberi komentar lagi," Oh, bukan di situ Yah, mungkin yang sebelah kanan, coba lihat lagi deh Yah." Kali ini ayahnya juga menurutinya, tapi lagi-lagi mainannya itu belum betul.

"Kalau begitu coba yang di bagian depan Yah, kali aja masalahnya ada di situ." Kali ini ayahnya marah," Sudah, kalau kamu memang bisa, mengapa tidak kamu kerjakan sendiri saja? Jangan ganggu Ayah lagi. Ayah banyak kerjaan lain."

Tapi setelah dia mencoba beberapa saat untuk membetulkan sendiri dan masih belum berhasil, maka akhirnya dia kembali kepada ayahnya sambil merengek. "Tolonglah Yah, aku suka sekali mainan ini, kalau rusak begini bagaimana? Tolong Ayah betulkan supaya bisa jalan lagi ya"

Karena tidak tega mendengar rengekan anaknya, si ayah akhirnya menyerah," Baiklah Nak. Ayah akan membetulkan mainanmu asal kamu berjanji tidak boleh memberitahu Ayah apa yang harus dilakukan. Kamu duduk saja dan perhatikan Ayah bekerja. Tidak boleh mencela."

Ketika ayahnya sedang memperbaiki mainannya, si anak mulai berkomentar lagi," Jangan yang itu Yah, kayaknya bagian lain yang rusak."

Tapi kali ini ayahnya berkata, " Kalau kamu berkomentar lagi, mainan ini akan ayah lepaskan dan silahkan kamu berusaha sendiri." Akhirnya karena takut ayahnya akan benar-benar melakukan apa yang dikatakannya, anak itu diam dan duduk manis melihat ayahnya membetulkan mainannya sampai bisa berjalan lagi tanpa mengeluarkan komentar apa pun.

Seperti anak kecil itu, kita pun sering kali berserah kepada Tuhan tapi masih ingin mengatur Tuhan bagaimana sebaiknya jalan hidup kita. Bila kita sungguh-sungguh pasrah kepada kehendak Tuhan, maka niscaya Tuhan yang adalah Maha Tahu dan sangat mencintai kita akan melakukan yang terbaik, lebih dari apa yang bisa kita pikirkan dan doakan, sesuai dengan kehendak-Nya. Biarlah Tuhan menjadi Tuhan, banyak manusia mengalami kegagalan dan ketidak seimbangan dalam hidup, karena sering mengambil alih pekerjaan Tuhan.


Gbu all...

Kamis, 09 Mei 2013

Hidupmu Berharga

Bagaimana mungkin kursi goyang yang harganya $3,000 bisa laku $453,000. Sebuah mobil bekas yang ditaksir bernilai $18,000 laku dilelang seharga $79,500. Gelas biasa yang ditaksir bernilai $500 ternyata bisa laku seharga $38,000. Sebuah kalung yang bernilai $700 bisa laku $211,500 atau mengalami peningkatan 302.000% dari harga normal! Sudah bayar sedemikian mahal, mereka masih mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Gila, bukan? Tetapi semua kegilaan itu bisa dimaklumi karena barang-barang yang dilelang tersebut adalah milik Jacqueline Kennedy Onassis. Yang membuat barang-barang tersebut laku mahal tentu saja bukan karena barang itu sendiri, tetapi karena siapa yang memilikinya.

Bagaimana dengan hidup kita? Sama seperti barang-barang lelangan tersebut, hidup kita sungguh berharga. Yang membuat kita berharga karena Dia yang memiliki kita, kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar.

Ada dua kebenaran yang bisa kita petik melalui renungan hari ini. Pertama, jangan pernah sombong sebab yang membuat kita bernilai dan berharga bukan karena diri kita, tapi karena Tuhan. Kedua, ketika kita depresi karena merasa tidak berharga, ingatlah bahwa nilai kita ditentukan oleh Tuhan Yesus. Dia bersedia membayar dengan darah yang mahal hanya untuk menyelamatkan kita. Kita begitu berharga dan bernilai. Jangan pernah memiliki cara pandang yang miskin tentang diri kita sendiri.

Miliki rasa percaya diri, bukan karena diri kita, tetapi karena Tuhan Yesus yang memiliki kita. Hidup kita berharga bukan karena diri kita sendiri tapi karena Dia yang memiliki kita. " Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus ... bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal ... "(1 Petrus 1 : 18 - 19)

Tuhan Yesus Memberkati.

Rabu, 08 Mei 2013

Diatur Oleh TUHAN

Diatur Oleh TUHAN

“pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya” Amsal 31:26b

Untuk mempersatukan dua manusia sebagai suami isteri, Allah telah mengatur bahwa haruslah ada ketaatan dan kasih dalam rumah tangga mereka. Dia tidak meminta suami atau isteri mencari kesalahan masing-masing. Dia tidak menetapkan suami-suami untuk menjadi instruktur isteri-isteri, atau isteri-isteri Rata Penuh
untuk menjadi guru suami mereka. Seorang suami tidak perlu mengubah isterinya, demikian juga halnya dengan isteri. Bagaimanapun sifat dan keadaan pasangan hidupmu, hendaklah kau mengharap hidup dengannya selamanya. Mereka masing-masing harus belajar menutup mata akan kekurangan masing-masing. Mereka harus belajar mencintai, bukan mencoba mencari kesalahan masing-masing.

Sebagai orang Kristen kita harus belajar menyangkal diri. Menyangkal diri berarti melengkapi seorang terhadap yang lain. Keluarga butuh disiplin, berarti harus belajar mau menyisihkan pendapatnya sendiri dalam memberikan pertimbangan pasangan hidupnya. Pengajaran yang lemah lembut harus ada di lidah para isteri, baik terhadap anak-anaknya, maupun terhadap suami atau sesamanya.

Demikian pula sebagai mempelai Kristus, harus taat dan hidup setia kepada mempelai laki-laki, yaitu Kristus Yesus, tanpa mempedulikan keadaan dan situasi kita. Kita harus mempersembahkan kehidupan kita seutuhnya kepada Kristus, dan tidak hidup separuh buat ilah-ilah lain. Kata Tuhan, “Berpegangkah pada perintahKu, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu” (Amsal 7:2)

Isteri yang cakap lebih berharga dari pada permata.
 
Gbu all...

Selasa, 07 Mei 2013

Buatlah Lebih Dahulu Bagiku

Buatlah Lebih Dahulu Bagiku

“…sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung … dan sedikit minyak…” (1 Raja-Raja 17:12a)

Pada saat kekeringan, Elia pergi ke Sarfat. Dia bertemu seorang janda dan berkata padanya. “Cobalah ambil bagiku sedikit air… ambil juga bagiku sepotong roti” (1 Raja-Raja 17:10c, 11). Jawab perempuan itu, “…sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli.” Lanjutnya: “… kemudian aku mau…. mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami makan, maka kami akan mati”. Tetapi kata nabi Allah itu, “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kau katakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kau buat bagimu dan bagi anakmu”. Sebab Firman Tuhan mengatakan: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu Tuhan memberi hujan ke atas muka bumi” (1 Raja-Raja 17:12-14).

Apakah kau mengalami keadaan seperti perempuan janda ini ? Jangan takut, kata Tuhan, “Buatlah lebih dahulu bagiku… !” Sebelum Tuhan memberkati kita terlebih dahulu kita memperhatikan Tuhan, persembahkan lebih dahulu kepada Tuhan.

Mengapa Elia minta roti bundar? Bundar berarti seutuhnya. Serahkan hatimu seutuhnya kepada Yesus, tidak berbagi pada ilah-ilah lain. Dia sanggup memberkatimu, mengubah keadaan hidupmu; Dia ajaib ! Dia berkata, “… barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4:14)

Dahulukan Tuhan, maka Tuhan juga akan memperhatikan engkau !
Gbu all...

Senin, 06 Mei 2013

Doa Yang Sia-Sia

Doa Yang Sia-Sia

“… Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya ” 1 Yohanes 5:14

Salah satu kerugian yang terbesar bagi umat Kristen ialah doa yang tak berguna dan tak ada artinya. Kita selalu berdoa minta perkara-perkara yang Tuhan telah janjikan. Seharusnya kita berterimakasih untuk segala perkara yang Dia sudah nyatakan akan dilakukan Nya bagi kita.

Alkitab adalah suatu buku ajaib yang berisi ribuan janji Allah. Ibaratkan saja setiap janji itu berupa cek yang telah ditandatangani Allah. Janganlah meminta Tuhan untuk menepati janji Nya seolah-Rata Penuh
olah Ia tak mau memenuhinya dan kita memaksa Dia berbuat demikian. Sebaliknya isilah cek yang belum tertulis rincian kebutuhan tadi dengan Iman, percayalah dan kemudian bersyukurlah kepada Nya untuk jawaban yang sedang diperjalanan itu ! Jangan minta lagi agar Tuhan memenuhi janji Nya. Dia pasti memenuhinya ! Dia bukan Allah yang pembohong ! Ingat akan Firman Nya yang berbunyi: “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukan Nya, atau berbicara dan tidak menepati Nya ?” ( Bilangan 23:19 ).

Berdoalah saja sesuai kehendak Nya, dan pujilah Dia untuk berkat yang telah disediakan Nya. Engkau harus yakin bahwa permohonanmu sudah dijawab, hanya tunggu kiriman itu tiba di tanganmu. Sesuai dengan janji Nya: “ Mintalah, maka akan diberikan kepadamu…” Ucapkan syukur kepada Nya atas jawaban itu, yakinlah dan tak usah gelisah lagi ! Hanya imanlah yang dapat menyebabkan kuasa Allah bekerja, bukan doa yang sia-sia tanpa iman.

Allah tak perlu didobrak untuk mengingatkan Dia memenuhi janji Nya !
 
Gbu all...

Minggu, 05 Mei 2013

Apakah Kita Takut Akan TUHAN ?

Apakah Kita Takut Akan TUHAN ?

“Dalam takut akan Tuhan ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anakNya.” Amsal 14:26

Secara kodrat manusia memiliki kecenderungan memberontak, tidak taat, senang melanggar dan secara sembunyi-sembunyi melakukan hal-hal yang justru dilarang Tuhan. Manusia pertama, Adam dan Hawa, telah memulainya dengan melanggar perintah Tuhan. Mereka memakan buah dari pohon yang berada di tengah-tengah taman Eden, padahal hal itu dilarang Tuhan untuk dimakan. Namun mereka memakan buah itu walau dengan alasan mereka menjadi korban tipu muslihat si Iblis. Sebenarnya apabila rasa takut akan Tuhan melebihi keinginan hatinya, tak mungkin terjadi pelanggaran itu. Setelah peristiwa itu mereka mulal tidak tenteram dan sejak itu muncullah perasaan takut yang pertama kali dalam hati manusia pertama itu sehingga “Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-joian dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.” (Kejadian 3:8). Saat Tuhan memanggil dan bertanya di mana mereka berada, mereka menjadi takut baca Kejadian 3:9-10).

Rasa ‘takut’ yang dimiliki Adam dan Hawa saat itu berbeda arti dengan ‘takut’ yang tertulis dalam ayat nas di atas. Kata ‘takut’ dalam Amsal 14:26 menunjukkan suatu rasa respek, hormat dan segan kepada Tuhan sehingga seseorang berusaha untuk taat. Sebaliknya kata ‘takut’ yang tertulis dalam Kejadian 2:10 menunjukkan ketakutan dalam diri seseorang karena ada dosa jang disembunyikan akibat pelanggaran terhadap firman Tuhan. Dengan keadaan ini timbullah rasa ketidaktenangan dalam batin karena dihantui terus oleh nasa bersalah.

Orang yang takut akan Tuhan akan bebas dari ketakutan karena padanya tidak ada dosa yang disembunyikan. Selalu ada penlindungan bagi keturunannya! Sekali pun mata manusia tak melihat, ia tetap memilih untuk hidup taat dan tidak melakukan kejahatan karena telah mengerti bahwa “. . . tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” (Ibrani 4:13).

Hidup dalam ketaatan dan kekudusan adalah bukti seseorang takut akan Tuhan!


Gbu all...

Sabtu, 04 Mei 2013

KUNCI MUJIZAT: TAAT DAN MAU BERUBAH

“Dan sete!ah mereka (para nelayan) melakukannya, mereka menangkap sejum!ah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak” Lukas 5:6


Suatu ketika Tuhan Yesus berada di tepi danau Genesaret dan mengajar orang banyak tentang firman, termasuk di antaranya para nelayan yang telah turun dari laut. Lalu Tuhan Yesus naik ke dalam salah satu perahu milik Simon Petrus. Yesus memerintahkan Petrus untuk bertolak ke tempat dalam, menebarkan jala dan menangkap ikan di situ, padahal hari sudah siang dan Petrus sedang berkemas-kemas hendak pulang, sebab sudah semalaman dia melaut dan tidak beroleh apa-apa.

Siang hari bukanlah saat yang biasa bagi nelayan untuk menangkap ikan. Perihal menangkap ikan Petrus adalah ahlinya karena dia seorang nelayan yang sangat berpengalaman, di mana sebagian besar hidupnya ia habiskan di laut. Meskipun demikian Petrus melakukan apa yang diperintahkan Tuhan dan akhirnya mujizat terjadi: hasil tangkapannya sangat banyak, jala sampai terkoyak dan perahunya hampir tenggelam. Secara logika Petrus punya alasan menolak perintah Tuhan Yesus, tetapi dia tetap taat dan berani mengambil resiko meninggalkan kenyamanannya dan melakukan sesuatu yang tidak biasa. Petrus melakukan tindakan iman; dia mengabaikan semua pengalaman dan juga kemampuan yang selama ini ia andalkan. Sekalipun perintah Tuhan Yesus itu tidak masuk akal, dia mentaatinya! Bila Petrus tidak mau melangkah dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, dia tidak akan pernah melihat mujizat itu terjadi.

Bila kita tetap tinggal dalam kenyamanan dan tidak mau ‘bayar harga’ untuk berubah, kita pun tidak akan pernah melihat perkara-perkara besar dari Tuhan; kehidupan kekristenan kita tetap biasa-biasa saja, tidak luar biasa, Tuhan berkata, “Bertolaklah ke tempat yang dalam...” (ayat 4). Melangkah ke tempat yang dalam berarti membuat perubahan, melakukän sesuatu yang tidak biasa. Perubahan memang menyakitkan daging kita, kita lebih suka melakukan sesuatu yang menyenangkan daging. Camkan ini: adalah mustahil mengharapkan hasil yang berbeda bila kita terus-menerus melakukan hal yang sama! Oleh karena itu milikilah keberanian untuk melakukan perubahan hidup.

Ingin menikmati mujizat dan berkat-berkat Tuhan? Berubahlah dan miliki hati yang taat! 


Gbu all...

Jumat, 03 Mei 2013

MODEL KEHIDUPAN

Yesus menunjukkan relasi manusia dengan Allah yang diabdi-Nya. Ada dua macam model, pertama model orang-orang yang akrab dengan kitab suci, kata-kata Allah yang sering diucapkan dalam kitab suci, seperti Puji Tuhan, Alleluya. Kata-kata itu bukan Allah yang dituju, tetapi untuk kepentingan sendiri, supaya dipuji orang. Model yang kedua orang-orang seperti pemungut cukai, pelacur, orang-orang yang banyak salah, namun dalam hatinya ada kerinduan akan belas kasih Allah. Dalam diri Yesus ada belas kasih, pemungut cukai dan pelacur itu datang kepada Yesus.

Dalam hidup kita, kira-kira model mana yang kita pilih, seperti orang yang kenal ilmu teologi, filsafat, tapi maunya dipuji. Atau kita sadari dengan melihat kedosaan dalam diri kita seperti pemungut cukai dan pelacur yang rindu belas kasih Allah?. Karena kerinduan itu, maka belas kasih Allah akan turun. Marilah kita sungguh-sungguh minta belas kasih Allah yang hadir dalam dunia ini.

Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya. (Mat 21:28-32).

Mahkota mulia akan diberikan kepadamu dengan adil, kepada orang-orang yang memohon belas kasih Allah.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Kamis, 02 Mei 2013

Kisah istri seorang Kuli Bangunan

4 hari yang lalu
Seorang ayah tanpa sengaja mendengar percakapan sang istri yg tengah menasehati anaknya yang merasa Rendah Diri karena ayahnya hanya seorang Tukang Batu (kuli).

“nak, apakah kamu tahu? bagaimana gedung2 bertingkat & apartemen mewah itu bisa berdiri?? jalan tol & jembatan layang bisa dibangun?? pelabuhan & bandara bisa di gunakan??? semua membutuhkan orang2 seperti ayahmu untuk mengerjakannya, memang ada para Pengusaha & Investor untuk membiayainya. ada Arsitek & Desain interior yang merancangnya, juga ada para manager dan mandor yang mengawasi jalannya pekerjaan itu,, tapi tanpa ada orang2 seperti ayahmu yang menggali tanah, mengaduk pasir & semen,menyusun batu kali untuk jadi pondasi kemudian menjadikannya sebuah tembok kokoh yang tidak mudah ambruk, semua impian mereka tidak akan terwujud tanpa orang2 seperti Ayahmu..”ungkap si ibu kepada putranya.

“Di setiap rumah sakit, bank, gedung perkantoran, terdapat sidik jari & butiran Keringat ayah mu yang melekat di dinding bangunan itu.” lanjut sang ibu dengan penuh kasih sayang.

Si anak kemudian menghampiri dan memeluk ibunya sambil berkata, “terima kasih ibu, engkau telah membuat saya percaya diri & bangga mempunyai ayah seorang tukang batu..”
Si ayah yang mendengar percakapan mereka kemudian masuk & berkata kepada mereka“terima kasih kalian telah membuat hidup ayah sangat berarti”
kata si ayah sambil menyeka air matanya

Semua orang bangga dengan pekerjaannya
selain itu yang lebih penting lagi,”Dunia tidak menuntut kita /kamu/anda untuk menjadi seorang arsitek/ presiden/ politikus/DPR/ ilmuwan, dsb.
“Untuk kebahagiaan, Dunia hanya menuntut kita agar menjadi seorang yang terbaik pada apa pun yang anda kerjakan, apapun profesi & pekerjaan kita, yang penting HALAL, lakukanlah dengan penuh suka cita & rasa bangga..”.  

Tetap Semangat !! 
Have a blessed day.
Gbu...

Rabu, 01 Mei 2013

Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan

"Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kpd Nya, dan Ia akan bertindak". (Maz 37:5)

Pernahkah kita merasa kuatir atau bahkan mengalami ketakutan utk mengarungi lautan kehidupan?

Semua pikiran kita pasti akan terfokus utk mencari rasa aman dan terhindar dari segala macam bentuk ancaman kehidupan.

Seorang nelayan membuat kapal tentunya utk membawanya ke tengah lautan dan menyeberangi lautan tersebut.
Kapal akan aman bila hanya ditaruh di pinggir pantai. tetapi bukan utk itu nelayan membuat kapal.
Kapal akan beradu dgn angin dan ganasnya ombak lautan. Kapal itu yg akan melindungi para nelayan dari air yg dpt membasahi tubuh mrk.

Semakin kuat kapal yg dibuat, maka semakin aman utk membawa para nelayan sampai ke tengah atau ke seberang lautan.
Tetapi bila kapal itu dibuat asal-2an maka kualitasnya pun dpt mengancam nyawa para nelayan.

Seperti itulah kehidupan kita. Tuhan menciptakan kita bukan utk berdiam diri dan menghindari setiap masalah yg ada.
Tuhan menciptakan kita dgn sangat sempurna utk memerangi kehidupan yg ada. Tuhan melengkapi kita dgn berbagai macam talenta dan akal budi utk menjadi pemenang dlm setiap tantangan kehidupan.

Kita tdk akan kalah bila kekuatan kita dibangun diatas iman, percaya, keteguhan hati, kerja keras, dan pantang menyerah.
Berkat itu datang kpd setiap org yg mau berusaha. Serahkanlah hidup kita pada sang pencipta.
Segala rancangan-Nya, itulah yg terbaik bagi kita.
Jgn menyerah pada setiap kegagalan yg ada, krn sesungguhnya disana terletak kunci keberhasilan.
 

Gbu all...