Kamis, 24 Maret 2011

BAHAYA TAWAR HATI

“Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.” Amsal 24: 10

Tawar hati dapat berwujud dalam bentuk perasaan gundah gulana, putus asa, tanpa harapan, menganggap masa depannya suram, merasa tidak ada yang mengasihi dirinya, menganggap diri dilecehkan dan tidak dihargai sama sekali dan sebagainya. Tawar hati berbahaya karena dapat mengakibatkan terjadinya peristiwa yang lebih buruk seperti pembunuhan, usaha bunuh diri dan kejahatan lainnya. Sebagai contoh, kita melihat apa yang terjadi dalam keluarga Ervin Antonio Lupoe di Amerika Serikat bulan Januari yang lalu. Kejadian yang tragis ini disebabkan karena ia terkena PHK dan dengan tega ia menghabisi istri dan lima orang anaknya yang masih kecil-kecil dan dirinya sendiri dengan senjata api. Harian New York Times memberitakan bahwa kejadian itu terjadi di Los Angeles pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2009. Sebelum bunuh diri ia menelepon dan mengirim faks ke KABC-TV yang isinya adalah “dia sangat sedih atas kondisi pekerjaannya dan dia melihat tidak ada jalan keluar”  kata jubir kepolisian Letnan John Romero.
Keadaan yang dialami membuat Ervin Lupoe merasa tertekan jiwanya dan gelap mata sehingga ia mengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab dan tidak manusiawi dengan menghabisi seluruh anggota keluarganya dan dirinya sendiri.
Dalam kesesakan dan tertekan jiwanya, Daud lari kepada Tuhan meminta pertolongan (Mzm 9: 10; 18: 7). Demikian juga doa yang dipanjatkan oleh Raja Yosafat ketika menghadapi ancaman musuh yang menakutkan karena adanya koalisi dari bani Moab dan bani Amon yang hendak menyerang kerajaan Yehuda (2 Taw 20: 9). Jangan mengambil tindakan yang bodoh dan gelap mata seperti yang telah dilakukan oleh Ervin Lupoe.
Orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus memiliki harapan dan masa depan. Dia berjanji untuk menyertai dalam melewati masa kesukaran. Pasti ada jalan keluar di dalam Tuhan atas setiap permasalahan saudara. (Ams 23: 18). Karena itu, jangan tawar hati ketika menghadapi kesesakan. Peganglah janji Tuhan dan jadilah kuat di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada saudara. (PHM)

Doa: Terima kasih Tuhan, karena Engkau mengetahui kalau kesesakan datang dalam hidupku. Kuatkan aku dengan Roh KudusMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar