Senin, 04 April 2011

Sesuatu yang Baru

“Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?” (Yesaya 43:19)

Pada umumnya manusia adalah mahluk pembosan. Keadaan itu dimanfaatkan oleh para produsen dan pedagang barang untuk menciptakan sesuatu yang baru. Misalnya dalam dunia otomotif, fashion, makanan, permainan, rekreasi, bahkan hingga tata cara ibadah di dalam gereja juga memerlukan pembaruan yang sesuai dengan keadaan zaman.  Sesuatu yang baru selalu menarik perhatian karena mampu mengatasi kejenuhan atau kebosanan manusia yang tidak pernah puas. Bukankah Adam dan Hawa juga menginginkan suatu keadaan yang baru sehingga Iblis menggoda dan menawarkan tipuannya bahwa mereka dapat menjadi seperti Allah, yaitu mengetahui apa yang baik dan yang buruk dengan memakan buah pohon itu? 
Allah menyatakan dalam ayat di atas bahwa Ia akan membuat sesuatu yang baru, yang sebelumnya tidak pernah ada. Kalau saudara membaca ayat-ayat selanjutnya, saudara akan menemukan apa yang akan Allah buat, yaitu antara lain adalah jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Ini adalah inovasi terbesar dari Allah Pencipta yang penuh dengan kreatifitas, tidak seperti kemampuan kita manusia yang terbatas dan mustahil mania. 
Apakah hidupmu seperti sedang berada di padang gurun atau padang belantara? Allah mau menciptakan sesuatu yang baru dan menyegarkan bagimu. Percayalah janjiNya dan nantikanlah sesuatu yang baru terjadi dalam hidupmu hari ini. Bersyukurlah kepada Tuhan jika saudara telah menerimanya. (MPH)

Doa: Ampuni aku Tuhan, kalau aku adalah mahluk pembosan. Aku percaya Engkau sanggup memberikan sesuatu yang baru dalam hidupku hari ini. Terima kasih karena aku telah menerimanya dengan iman kepadaMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar