Jumat, 08 April 2011

Kasihilah Sesamamu Manusia

Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" Lukas 10:29 SALAH satu halangan bagi pertumbuhan kekristenan adalah dalam hubungan dengan sesama. Ironis sekali bila kita mengaku mengasihi Yesus tetapi mengabaikan sesama. Ini nampak dalam kisah orang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho dan dirampok serta dipukuli. Ini dikisahkan Yesus untuk menjawab pertanyaan ahli Torat: Siapakah sesamaku manusia?(Luk 10:29)

LEWATLAH Imam dan orang Lewi. Tetapi keduanya, "melewati dari seberang jalan." Apa artinya? Adalah tidak berguna bila kita menjadi Kristen karena sebutan. Prakteknya? Menghindari seseorang yang seharusnya kita tolong. Bila kita memisahkan diri, menghindari, meninggalkan bahkan mengata-ngatai orang yang seharusnya kita tolong kita adalah orang Kristen yang mengenal siapa sesama kita.

PAULUS berkata agar kita dengan rendah hati, "menganggap orang lain lebih utama dari diri kita sendiri(Fil2:3)." Dalam kisah di atas akhirnya datang seorang Samaria yang datang menolong, menyiramkan anggur, meminyaki dan membebat, menaikkan ke atas keledainya serta merawat orang yang malang itu. Semuanya adalah kata-kata yang aktif.
Yesus bertanya: "Dari ketiga orang itu siapakah seama manusia bagi orang yang jatuh ketangan penyamun? Ahli Torat: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya."

APAKAH hidup kita hanya pelayanan tampil? Untuk dilihat dan didengar orang? Atau pelayanan perbuatan. Tidak masalah orang menjelekkan kita sebagai orang Samaria(-), asalkan pelayan kita berguna bagi sesama(+). Yesus, adalah gambaran orang Samaria yang baik hati itu berkata: "Pergilah dan perbuatlah demikian!"

TAK ada gunanya kita hanya membaca renungan ini, tetapi pergilah, tolonglah sesama. Milikilah pelayanan orang Samaria. Yesus berkata, "Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Mat 19:19)." Milikilah pelayanan yang dapat menjawab kebutuhan sesama yang luka dan terkapar dipinggir jalan, karena dirampok iblis, kekuatiran, ketakutan. Milikilah minyak Roh Kudus, Anggur sukacita, bebatan kasih dan perawatan Firman Tuhan. Peliharalah kasih persaudaraan(Ibr 13:1). Tuhan mengasihi dan memberkati saudara.(JEA)
Doa: Tuhan Yesus, pelayananku kepadamu bukanlah pelayanan "tampil" tetapi pelayanan perbuatan. Tolong aku, beriku kepekaan akan beban orang lain. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar