Selasa, 19 April 2011

Kekuatiran

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."(1 Petrus 5:7)

Situasi dan kondisi yang tidak menentu, seperti sekarang ini membuat orang menjadi kuatir. Orang sulit untuk mengambil keputusan karena hati mereka tidak tenang. Takut dan gelisah setiap hari, karena lebih banyak memikirkan dunia ini. Ini mengakibatkan mereka tidak berkembang. Memang hal yang normal jika seseorang mempunyai rasa kuatir. Namun kalau kekuatiran itu berkembang menjadi gaya hidup,  maka itu menjadi tidak normal. Pada akhirnya merugikan diri sendiri. Orang menjadi tidak dapat tidur dengan baik dan akhirnya jatuh sakit karena kekuatiran.
Kekuatiran merupakan sikap ketidakpercayaan kepada Tuhan. Tidak percaya bahwa Tuhan sanggup memelihara dan memberikan jalan keluar. Padahal dengan kita kuatir tidak menambah apapun. Tuhan mengenal benar siapa manusia itu sehingga Dia katakan:…Janganlah kuatir akan hidupmu…(Matius 6:25). Tuhan membandingkan manusia dengan burung-burung yang Dia ciptakan. Burung saja dipelihara oleh Tuhan apalagi manusia yang jauh melebihi burung-burung itu. Jika sudah mengetahui bahwa kekuatiran tidak membuahkan apa-apa lalu mengapa anak-anak Tuhan masih saja kuatir?  Justru situasi yang sulit adalah saat tepat untuk anak-anak Tuhan membuktikan iman percayanya kepada Tuhan.
Dengan kesadaran bahwa hidup kita bukan milik kita sendiri melainkan milik Allah, kita dapat mengatasi kekuatiran. Karena Allahlah yang bertanggung jawab penuh dalam hidup kita. Percayakan hidup kepada Tuhan dan berhentilah memikirkan hal yang tidak berguna. Tuhan yang menciptakan, Tuhan yang memelihara, terpujilah nama Tuhan.
(TW)

Doa : Terimakasih Tuhan Yesus, untuk Firman-Mu hari ini yang mengajarkan kepada saya untuk tidak kautir. Ampuni saya karena karena sering lupa bahwa Tuhan jauh lebih memahami apa yang saya butuhkan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar