Senin, 18 April 2011

Jadilah Seperti Yang Kau Kehendaki

“Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Mat 26: 39)

Doa Tuhan Yesus di Taman Getsemani sebelum disalibkan merupakan doa yang ditandai dengan penyerahan sepenuhnya kepada Allah Bapa di sorga dari AnakNya yang telah diutus ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa. Dalam doa Yesus itu kita dapat merasakan betapa beratnya tugas yang harus diemban Yesus dalam menjalankan tugas Bapa, sehingga Ia berseru jikalau sekiranya mungkin biarlah beban tugas itu dibatalkan dan dilalukan daripadaNya. Tetapi Yesus berserah sepenuhnya kepada kehendak Bapa karena Dia tahu rencana dan keputusan yang agung dari Bapa. Ia mengetahui bahwa Bapa telah merencanakan hal itu sebelum dunia dijadikan, bahkan sebelum manusia yang pertama jatuh dalam dosa.
Yesus juga mengetahui benar bahwa BapaNya berkuasa untuk melalukan cawan murka Allah itu, sehingga jika Bapa kehendaki, maka Bapa bisa membatalkan tugas penyelamatan manusia itu. Tetapi kita bersyukur kepada Bapa, karena rencanaNya tidak ada yang gagal. Keselamatan manusia tidak bisa tidak harus dilaksanakan lewat kematian Yesus di kayu salib yang mulia itu. Tidak ada pilihan atau cara lainnya untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Doa Yesus merupakan doa yang patut dilakukan oleh kita yang karena iman telah dijadikan anak-anakNya. Kita sepatutnya selalu berserah sepenuhnya kepada kehendak Bapa karena hidup kita bukanlah milik kita lagi, tetapi menjadi milik Allah sepenuhnya. Dialah Allah yang berdaulat atas hidup anak-anakNya.
Dalam menghadapi krisis kehidupan ini, sadarilah selalu bahwa hidup kita aman dalam pemeliharaanNya. Jika AnakNya saja telah diberikan kepada kita, masakan hal-hal lainnya tidak diberikan kepada kita. (PHM)

Doa: Ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas rencanaMu yang indah dan ajaib dalam hidupku. Biarlah aku dapat berdoa seperti Yesus, janganlah kehendakku yang jadi, melainkan kehendakMu yang jadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar