Senin, 08 Agustus 2011

Permainan Utak

“Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.” Amsal 20: 11

Salah satu permainan untuk anak-anak  yang diperkenalkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah permainan UTAK yang merupakan singkatan dari Ular Tangga Anti Korupsi. Permainan ini merupakan modifikasi dari permainan ular tangga biasa yang sudah lama menjadi permainan anak-anak. Dalam angka-angka yang terdapat dalam gambar permainan UTAK tersebut terdapat angka 88 yang bertuliskan: “mencontek adalah contoh nyata perbuatan korupsi.”

Jika seorang pemain masuk di angka tersebut maka ia akan merasa apes karena angka 88 ditandai dengan gambar  ekor ular  yang tubuhnya menjuntai ke bawah dan kepala si ular menunjuk ke petak angka 13. Dengan demikian hasil permainannya pun harus merosot ke petak angka 13. Ini menyebabkan kerugian terhadap perolehannya.
Permainan UTAK merupakan semacam media pembelajaran untuk penanaman konsep pemahaman korupsi sejak dini kepada anak-anak. Sejak usia dini, anak diberi pengertian tentang nilai-nilai kejujuran yang mudah mereka temukan sendiri di lingkungan sekolah dan rumah mereka.
Saudara pembaca yang dikasihi oleh Tuhan. Nilai-nilai tentang kejujuran bukan saja dikehendaki oleh Pemerintah, tetapi Tuhan juga menuntut dan menghargai orang beriman yang bertindak jujur dalam perbuatannya sehari-hari. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur dalam Lukas 16: 1-9.
Di tengah dunia sekarang yang penuh dengan kebohongan dan ketidakjujuran dalam segala bidang, Firman Tuhan banyak berbicara kepada kita tentang arti dan nilai kejujuran. Dalam Amsal 15 : 8 dikatakan : “Korban orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi doa orang jujur dikenanNya.”

Bagaimana dengan pengalaman hidup saudara selama ini? Ketika saudara mengalami masalah dan berdoa kepada Tuhan, Tuhan tidak mau menjawab doa saudara karena barangkali ada ketidakjujuran dalam hati saudara. Seringkali terdapat ketidakjujuran kepada Tuhan, kepada pasangan hidup, kepada majikan, kepada orang tua, kepada teman kerja, kepada pemerintah dsb. Mari kita memeriksa diri kita masing-masing, apakah masih ada kejujuran dalam hidup kita? (PHM)

Doa: Ampuni aku Tuhan kalau ada ketidakjujuran dalam diriku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar