Kamis, 11 Agustus 2011

DOA DAN PENGHARAPAN YANG MEMBAWA KEMENANGAN

Seorang ibu mengalami sakit kanker telah puluhan tahun lamanya. Pada tahun 1989 ia menjalani operasi pengangkatan payudara di sebelah kanannya. Saat itu dokter telah memfonis bahwa umurnya hanya tinggal 6 bulan lagi. Ibu itu dinasihati untuk "bersenang-senang" saja. Namun ibu itu mengatakan bahwa hidup atau mati ditangan Tuhan. Saya tetap berharap dan pasrah pada-Nya.

Ditahun 2005 ia menjalani operasi yang kedua untuk mengangkat payudara di sebelah kirinya. Menurut diagnosa dokter hal ini menandakan bahwa kankernya sudah merambat ke seluruh tubuh.

Dengan profesionalitasnya sang dokter mengatakan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh dokter yang lain pada tahun 1989, bahwa umur ibu tinggal 6 bulan lagi. Belajar dari pengalaman tahun 1989 sang ibu mengatakan : "tujuh belas tahun yang lalu saya pernah mendengar ucapan yang sama dengan ucapan dokter sekarang, tapi ternyata sampai saat ini saya masih hidup. Saya hanya percaya pada Yesus saja; Ia Sang empunya hidup!". Terbukti ibu itu bertahan sampai bulan Agustus ditahun 2009. Doa, usaha ketaatan dan pengharapan pada Tuhan membuat ibu itu bertahan menghadapi penyakit kanker ganas. Walau Ibu itu akhirnya meninggal namun dalam perjalanan hidup sebeblum ia meninggal ia tetap beraktifitas seperti biasa. Seakan sakit tak pernah dialaminya. Bahkan, ia malah serius dalam melayani pekerjaan Tuhan bersama dengan rekan-rekan kerjanya.

Vonis mati yang dihadapkan pada ibu ini justru memperteguh pengharapannya kepada Tuhan. Hal ini sama seperti yang dialami oleh jemaat Kristen saat Yohanes mendapatkan penglihatan. Mereka teraniaya oleh kaisar Roma karena tidak mau taat dan menyembah Kaisar. Kematian menanti mereka! Namun mereka tetap berharap dan setia pada Tuhan. Pengharapanlah yang membuat mereka menang!

Bacaan diambil dari kitab Wahyu 8 : 1-3

Salam sejahtera di dalam Tuhan Kita "Yesus Kristus"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar