Hosea 4:6a
Negara kita dikenal dengan negara yang orang-orangnya
sangat religius, namun sayangnya kita dapati kenyataan bahwa teror,
premanisme, kebobrokan moral, kekerasan dilakukan oleh orang-orang yang
justru katanya beragama dan bahkan taat beribadah
Lalu
pertanyaannya, kenapa negara yang agamis justru mempertontonkan
tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,
seakan-akan dalam kenyataannya agama tidak mampu membentuk manusia
menjadi lebih baik
Yeremia menuliskan; "Sungguh bodohlah umatku
itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol dan tidak
mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk
berbuat baik mereka tidak tahu"
Salah satu penyebabnya adalah
karena agama hanya menjadi formalitas, spiritualitas agama tidak
dihidupi, tidak dibangun secara ketat dari firman Tuhan, akibatnya tidak
ada perubahan hidup yang bermakna
Padahal dengan keras Yesus
mengingatkan bahwa bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku;
Tuhan,Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaan sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga
Gerejapun banyak yang
lebih fokus pada liturgi daripada mengurusi kehidupan rohani umat,
membuat acara, kegiatan, membuat ibadah yang menarik, yang tujuannya
agar jemaat betah, menarik orang untuk datang, syukur syukur kalau
jiwa-jiwa baru yang dicari, bukan jemaat dari gereja lain
Dalam
terjemahan lain dikatakan bahwa umat Tuhan binasa karena hampa pemahaman
atau kurang pengertian akan kebenaran firman Allah, di ayat sebelumnya
dikatakan umat Tuhan tidak ada kesetiaan, tidak ada kasih dan tidak ada
pengenalan akan Allah di negeri ini
Tidak ada jalan lain, kita
harus mengerti, memahami kebenaran firman Tuhan, seperti pemazmur
berkata, buatlah aku mengerti peringatanmu supaya aku hidup
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar