Rabu, 22 Agustus 2012

ROH KUDUS adalah KASIH

Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa “Allah adalah Kasih” (1 Yoh 4:16) dan Roh Allah juga mau supaya kita hidup di dalam kasih. Dalam mengungkapkan bagaimana seharusnya kita hidup dalam kasih dengan sesama kita, Rasul Paulus menulis dalam Surat I Korintus 13:4-7 sbb:

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Karena ROH KUDUS adalah Allah, maka kita dapat menarik adanya kesamaan dari pribadi Allah dan Roh Kudus dalam hal KASIH yaitu bahwa:

• Roh Kudus itu sabar. Ia akan menolong saya untuk menjadi sabar
  terhadap orang-orang yang ada di sekitar saya dan dalam berbagai
  macam keadaan.

• Roh Kudus itu murah hati. Ia akan menolong saya untuk menjadi
  orang yang murah hati setiap saat, tidak perduli bagaimanapun
  orang lain telah memperlakukan saya atau apa yang orang lain
  katakan tentang diri saya.

• Roh Kudus itu tidak cemburu. Ia akan menolong saya untuk tidak menjadi
  cemburu terhadap orang lain yang memperoleh banyak kekayaan secara
  materi atau mencapai banyak hal dalam kehidupan atau karir mereka.

• Roh Kudus itu tidak memegahkan diri. Ia akan menolong saya untuk tidak
  bermegah dalam keberhasilan atau keberuntungan saya, tetapi akan
  membuat saya rendah hati karena menyadari bahwa semua hal yang baik
  datangnya dari Bapa di sorga.

• Roh Kudus itu tidak sombong. Ia akan menolong saya agar tidak menjadi
  sombong dengan semua karunia yang Allah telah berikan kepada saya atau
  semua kepenuhan Allah yang diberikanNya dalam hidup saya.

• Roh Kudus itu tidak melakukan yang tidak sopan. Ia akan menolong saya
  untuk tidak melakukan hal yang tidak sopan kepada mereka yang menjadi
  keluarga atau teman kerja saya, atau kepada orang lain dari berbagai
  suku, warna kulit, kebudayaan, kelompok usia atau kelas ekonomi dan
  kelompok sosial yang berbeda. Ia akan menolong saya untuk memahami
  bahwa semua orang diciptakan menurut gambar Allah dan memiliki
  keberbedaan.

• Roh Kudus itu tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia akan menolong
  saya untuk tidak mencari keuntungan diri sendiri tetapi memiliki gairah
  untuk mencari kehendak Allah dan melayani sesama.

• Roh Kudus itu tidak pemarah. Ia akan menolong saya untuk tidak menjadi
  mudah marah ketika orang lain memarahi saya atau memperlakukan saya
  dengan tidak benar atau tidak terhormat.

• Roh Kudus itu tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia akan menolong
  saya untuk tidak menyimpan sejumlah kesalahan orang lain kepada saya
  ketika mereka menyerang saya, bersalah kepada saya, menggosipkan saya,
  atau mencoba menjelek-jelekan reputasi saya.

• Roh Kudus itu tidak bersukacita karena ketidakadilan. Ia akan menolong
  saya untuk tidak bersukacita jika hal buruk terjadi pada diri orang
  lain, tidak perduli betapa jahatnya orang itu bagi saya sekalipun.

• Roh Kudus itu bersukacita karena kebenaran. Ia akan menolong saya
  untuk bersukacita dengan pencapaian, keberhasilan dan memahami
  apa yang diterima oleh orang lain jika mereka berbuat baik.

• Roh Kudus itu menutupi segala sesuatu. Ia akan menolong saya untuk
  melindungi orang lain, maupun rahasia yang diceritakannya kepada
  saya dan reputasi mereka.

• Roh Kudus itu percaya segala sesuatu. Ia akan menolong saya untuk
  percaya apa yang terbaik akan terjadi bagi orang-orang yang ada
  di sekitar saya.

• Roh Kudus itu mengharapkan segala sesuatu. Ia akan menolong saya
  untuk berharap dan berdoa supaya hal yang terbaik dari Allah terjadi
  dalam kehidupan orang lain dan tidak menyerah dalam mendoakan
  mereka, meskipun kelihatannya orang lain juga melakukan hal
  yang sama.

• Roh Kudus itu sabar menanggung segala sesuatu. Ia akan menolong saya
  menjadi sabar terhadap orang lain dengan memahami bahwa tidak ada
  seorangpun yang sempurna dan semua orang harus mengerjakan
  keselamatan mereka dengan takut dan gentar.


Saudara yang dikasihi Tuhan. Adakah Roh Kudus yang berdiam di dalam diri kita membuat kasih itu nyata dalam kehidupan kita setiap hari. Mintalah kepadaNya agar Ia menolong kita untuk melakukan semuanya itu, agar orang lain dapat melihat bahwa sesungguhnya Roh Kudus berdiam di dalam diri kita dan membuat kita mampu untuk mengasihi sesama kita. (phm/EMC)

GBU ALL..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar