Ia berkata kepada mereka: ….
Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu
dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka
gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:
20
Gunung
dalam arti rohani adalah sesuatu hal yang membuat kesulitan hidup
seperti sakit penyakit, kekhawatiran, dll. Dalam Yak 2:14 dikatakan,
“Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia
mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu
menyelamatkan dia?”
Jika kita berbicara tentang iman berarti kita percaya bahwa Allah
sanggup mencukupi segala keperluan kita. Bagi seorang yang beriman,
tahun 2010 adalah tahun berkat, tahun kemenangan, dan tahun mujizat
Tuhan, walaupun kondisi dunia semakin hari semakin memprihatinkan,
tetapi hal itu tidak menjadi masalah sebab Firman Tuhan berkata: “Orang
benar akan hidup oleh iman.” Jadi selama kita berjalan dengan iman, maka
kita akan melihat dan mengalami mujizat-mujizat yang dikerjakan Tuhan.
Berjalan dengan iman berbeda dengan berkhayal atau berhalusinasi, karena
iman itu harus diikuti dengan perbuatan nyata. Ingat seorang perempuan
yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan? Ia beriman dan
kemudian dilanjutkan dengan tindakan yaitu mendekati Yesus serta
menjamah ujung jubahNya. (Mar 5: 28) Seketika itu juga berhentilah
pendarahannya dan ia merasa bahwa badannya sudah sembuh dari
penyakitnya. Haleluyah!
Ada beberapa hal menarik yang dapat kita pelajari tentang arti “berjalan
didalam iman”, agar kita dapat mengalami berkat, mujizat dan kemenangan
atas segala kesulitan. Tanpa kita sadari, hati kita adalah tempat
peperangan antara iman dan pikiran kita, tetapi dalam 2 Kor 10:3-5
dikatakan bahwa iman akan menaklukkan pikiran kita agar sejalan dengan
Firman Allah sehingga iman membuat Firman Tuhan itu menjadi berkuasa dan
menghasilkan mujizat.
Hasil yang terindah dari iman adalah bersyukur atas berkat Tuhan yang
turun atas kita, sehingga roh kita akan berkobar-kobar untuk melayani
Tuhan, sebab tanpa iman mustahil kita rindu dan bersemangat untuk
melayani Tuhan. (WB)
Doa: Kuatkan imanku ya Tuhan, agar aku
mengalami kemenangan dalam setiap persoalan hidupku. Ajarku bertindak
sesuai dengan imanku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar