Sabtu, 25 Agustus 2012

BERBUAH BAGI KRISTUS

BERBUAH BAGI KRISTUS PDF Print E-mail
“Tetapi buah Roh ialah : Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri” (Galatia 5 : 22)

buah roh.jpgTuhan Yesus dengan sangat jelas dan tegas berbicara tentang BERBUAH (Baca Yoh 15:1-11). Perhatikan bahwa Dia adalah “Pokok” dan kita adalah carang-carangnya. Dia mengharapkan kita mengeluarkan buah yang lebat supaya Bapa dipermuliakan (Yoh 15:8).
Ayat di atas tidak berbicara tentang buah jasmani, melainkan Buah Rohani, jadi bukannya buah yang kita keluarkan melainkan buah yang diadakan oleh Roh di dalam diri kita dan yang dinyatakan di dalam dan melalui kita. Sebagaimana pekerjaan daging nyata adanya (Gal 5:19) demikian juga buah Roh.
Kalau kita perhatikan ayat di atas, disitu tertulis “buah Roh” bukan “buah-buah Roh”, walaupun ada 9 hal, karena kesembilannya merupakan sebuah kesatuan Buah Roh yang lengkap. Keseluruhan Buah Roh ini penting karena keseluruhannya ada di dalam Bapa, Anak, dan RohulKudus. Oleh karena itu, hanya dengan berjalan di dalam Roh dan hidup di dalam Roh, maka buah Roh itu akan menjadi nyata.
Kalau kita perhatikan kesembilan buah Roh ini, maka tiga buah Roh pertama yaitu “Kasih, Sukacita, dan Damai Sejahtera” adalah ketiga buah karakter yang terdapat di dalam diri orang percaya. Tiga buah Roh Kedua yaitu “Kesabaran, Kemurahan, dan Kebaikan” adalah ketiga buah yang dinyatakan bagi sesama manusia dan ketiga buah Roh yang terakhir yaitu “Kesetiaan, Kelemah-lembutan, dan Penguasaan diri” adalah ketiga buah Roh yang dinyatakan kepada Allah.
Karakter orang percaya yang dihasilkan oleh Roh Kudus adalah lebih dari kebenaran moral, bukan hanya kebenaran secara hukum, melainkan akan dimiliki dan diwujudkan dalam perbuatan. Namun apa jadinya, apabila kita sebagai orang percaya tidak menghasilkan buah bagi Kristus.
Mari kita renungkan Matius 21:18-20. Dalam perjalanan kembali ke kota, Yesus merasa lapar dan dekat jalan terdapat pohon ara, tetapi Ia tidak mendapatkan apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Maka kataNya kepada pohon ara itu, “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!”  Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Bagaimana dengan Saudara? Apakah tanganmu kosong ketika Yesus memanggilmu? Hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatanmu. (WB)

Doa: Roh Kudus berkaryalah dalam hidupku. Tolongku untuk menghasilkan buah sesuai dengan karyaMu di dalam hidupku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar