1 Korintus 15:52 "dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang
terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan
dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan
diubah."
____________________________________
Saya dan istri
saya Cathe, mendapat kehormatan untuk menghadiri makan malam di tempat
Billy Graham diwawancarai oleh rekan pelayanan lamanya, Cliff Barrows.
Ketika ditanya apakah ada hal yang belum terlaksana, Billy Graham menjawab tanpa ragu-ragu, "Saya ingin melihat Ruth."
Tentu saja, dia berbicara tentang istrinya Ruth, yang sangat ia kasihi dan rindukan.
Hatinya hancur ketika Tuhan membawa Ruth, istrinya ke surga.
Bila
Anda memiliki seseorang yang dicintai yang telah meninggalkan Anda
selamanya, hal itu menimbulkan suatu kerinduan akan surga yang mana
tidak terpikirkan sebelumnya.
Anda semakin merindukan surga karena Anda sekarang memiliki alasan yang lebih bersifat personal.
Ada seseorang di sana yang ingin Anda jumpai lagi.
Dengan
anak saya yang telah berada di surga, Cathe dan saya menjadi sangat
terpengaruh, dan hal itu menyebabkan hati kami semakin tertuju pada
surga.
Inilah sebabnya mengapa kebangkitan orang mati memberi harapan yang besar bagi orang percaya.
Ini adalah saatnya untuk reuni.
Bahkan,
Alkitab berkata, "Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia:
kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam
sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan
berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak
dapat binasa dan kita semua akan diubah." (1 Korintus 15:51-52)
Rasul
Paulus menulis kata-kata ini kepada orang percaya yang bertanya-tanya
apa yang terjadi pada orang yang mereka cintai yang telah meninggal.
Di mana mereka?
Dapatkah mereka bertemu lagi?
Paulus
berkata, "Ketika Allah datang kembali untuk kita pada hari Kebangkitan
dan mengangkat kita ke surga, kita akan segera bertemu kembali dengan
orang-orang yang kita kasihi."
GBU ALL..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar