Yesaya 26:4“Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 111; Lukas 23; Hakim-Hakim 9-10Apa
respon Anda ketika seseorang yang Anda mintakan tolong tidak melakukan
apa-apa alias diam? Jengkel, marah, dendam, atau malah bersedih? Dan
bagaimana bila yang menunjukkan sikap diam tersebut adalah Allah
sendiri? Apakah Anda masih akan mempercayai-Nya atau malah mengambil
keputusan untuk berpaling dari-Nya dan memilih kepercayaan lain?Seorang
bernama Kirk terkenal di kotanya sebagai pemuda yang taat beribadah dan
tidak pernah melakukan berbagai kejahatan. Dibanding dengan
teman-temannya yang lain, tingkat rohaninya bisa dikatakan lebih bagus.
Namun, sebuah peristiwa kematian orang yang dicintainya mengubahnya
menjadi pengikut aliran sesat.Tentang
hal ini, Kirk mempunyai alasan, “Jika Allah itu memang ada, tidak akan
ada orang-orang di dunia ini yang merasakan penderitaan kelaparan; Jika
Dia memang ada maka perang antarnegara pasti bisa dihentikan; Dan jika
Dia memang benar-benar nyata maka ketika saya berdoa meminta kesembuhan
untuk kekasih saya, ia pasti menyembuhkannya.”Mungkin
saat ini banyak dari Anda yang berpikir seperti Kirk yang memandang
Allah sebagai penjawab doa umat-Nya - Tuhan yang menggenapi setiap
kemauan anak-anakNya. Namun, sayangnya Dia tidak seperti itu. Ada kala
memang Dia menjawab apa yang didoakan manusia, tetapi ada waktu dimana
Dia berdiam diri.Allah
diam bukanlah untuk membuat kita tersiksa atau sekedar mencobai, tetapi
murni untuk mengajar dan membuat hidup kita agar lebih dipenuhi kasih
karunia. Dia tidak berbuat apa-apa bukan berarti Dia membiarkan kita
untuk selamanya. Dia diam hanyalah untuk sementara. Jadi, yakinlah dan
tetaplah memiliki telinga yang peka kepada Allah karena bila waktunya
tiba, Dia akan menjawab setiap doa Anda.Saat
Anda berdoa dan Allah sepertinya diam, percayalah Dia mendengarkan.
Allah sedang menunggu saat yang tepat untuk menjawab doa-doa Anda.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar