Mazmur 139:13
“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 98; Lukas 10; Yosua 7-8
Seorang
pria yang dikenal jenius dan teliti mendapat sebuah proyek jutaan
dollar Amerika Serikat dari pemerintah. Dengan uang sebanyak itu, ia
diminta untuk membuat robot yang bisa melakukan apa yang dilakukan
manusia. Dibantu oleh lima orang asisten, ia pun memulai pekerjaannya.
Sehari
berlalu, sebulan berlalu, setahun berlalu hingga tidak terasa hari
dimana ia harus menunjukkan hasil pekerjaannya di depan para pejabat pun
tiba. Dengan sangat percaya diri, ia memerkan hasil karya yang ia
anggap sebagai master piece kepada para undangan yang datang saat itu.
Ruangan tiba-tiba menjadi semarak ketika robot bernilai jutaan dollar
tersebut tampil dan menyapa semua yang hadir disana.
Setelah
selesai menyapa orang-orang yang hadir di ruangan, robot itu pun mulai
beraksi. Dipandu instruksi dari penciptanya, benda terbuat dari besi itu
pun melakukan berbagai atraksi seperti layaknya seorang manusia. Semua
yang diinstruksikan, ia jalani begitu sempurna, tidak ada cacat sama
sekali. Namun, saat hendak melakukan atraksi terakhir, robot ini diam
kaku. Pria itu begitu kaget. Perintah telah diucapkannya berkali-kali,
namun hasilnya tetaplah sama.
Suasana
ruangan menjadi gaduh. Semua yang hadir disana disana bertanya-tanya
apa yang sedang terjadi. Ketika pria itu mendekati sang robot dan
memeriksanya, ia begitu terkejut karena ternyata ia melupakan satu
bagian terkecil dari robot yang apabila itu tidak dipasang akan membawa
dampak buruk bagi ciptaannya tersebut. Sadar akan kekeliruan yang
dibuat, pria itu meminta maaf kepada para undangan yang hadir dan
mengatakan bahwa itu semua terjadi akibat kesalahannya yang tidak
memeriksa kembali sang robot sebelum dipertunjukkan.
Bersyukurlah
kepada Allah karena Dia tidak sedikit pun melakukan kesalahan ketika
menciptakan Anda. Setiap detail tubuh Anda dikerjakan oleh tangan-Nya
dengan sungguh sangat sempurna. Tidak ada kesalahan di dalamnya. Manusia
bisa melakukan error ketika membuat sesuatu, tetapi Dia tidak dan tak
akan pernah melakukannya.
Tingkat kekeliruan Allah saat merancang kita adalah nol persen.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar