Kamis, 26 April 2012

TUHAN MEMBERI KITA TANTANGAN

TUHAN MEMBERI KITA TANTANGAN
Ayat Pokok: Yesaya 49:6
Oleh: Ps. Shigeki Sato, Tokyo, Jepang


ps shigeki sato.jpgPuji Tuhan!  Allah sungguh sangat baik.  Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara di hadapan saudara.  Inilah kali pertama saya harus berkhotbah dalam bahasa Inggris tanpa catatan.  Inilah tantangan terbesar saya saat ini.  Tapi saya percaya, jemaat yang saya layani di Tokyo, tengah berdoa bagi saya.  Haleluya!
Satu kehormatan besar bisa berbakti bersama saudara dan berbagi Firman Tuhan di tempat ini.  Pertama kali saya mengenal dan bertemu dengan bapak pendeta A.H. Mandey dua tahun lalu, saat beliau berkunjung untuk meresmikan gereja GPdI pertama di Jepang.  Ketika itu, saya terkejut menemukan bahwa ternyata cukup banyak orang Indonesia di kota kecil Oarai yang berpenduduk sekitar 20 ribu jiwa.  
Dan sejak gereja diresmikan, setiap bulan saya berkunjung ke sana untuk berkhotbah – bukan dalam bahasa Inggris, apalagi bahasa Indonesia – tapi dalam bahasa Jepang yang kemudian diterjemahkan.  Puji Tuhan!

Tuhan memberi Tantangan

Mari perhatikan firman Tuhan kepada Yesaya, seorang nabi besar yang sejak dalam kandungan, telah ditetapkan untuk menjadi hambaNya.  Yesaya 49:6 – “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara.  Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”  
Haleluya!  Itulah tantangan dan tujuan hidup saudara dan saya: menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan Tuhan sampai ke ujung bumi!
Di bawah naungan Japan Foursquare Gospel Church, gereja yang saya layani di Tokyo mengambil nama Hope Chapel, dengan tujuan memberi pengharapan kepada rakyat negeri kami.  Meski jumlah orang Kristen di Jepang kurang dari 1%, kami ingin merangkul sebanyak mungkin rakyat negeri kami untuk datang kepada Yesus.  
Seperti saudara ketahui, Jepang merupakan salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia.  Angka ini meningkat tajam, paska bencana gempa bumi dan tsunami Maret tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 19 ribu jiwa.  Banyak orang menjadi putus asa dan kehilangan pengharapan.
Tantangan berat untuk menangkan orang Jepang bagi Kristus, oleh sebab tradisi dan adat istiadat yang begitu kuat.  Tetapi saya percaya, Allah yang kita sembah adalah Allah Mahakuasa yang sanggup mengubah apa yang mustahil.  Amin!

Kuasa Allah tidak berubah: dulu, sekarang, dan selamanya. 
Kuasa Allah tidak berubah: dulu, sekarang, dan selamanya.  Sebagaimana, dengan kuasaNya Ia telah bekerja dengan luar biasa di Indonesia, kami percaya, Dia pun sanggup memulihkan dan mengisi kekosongan dalam hati dan jiwa 99% bangsa kami yang hidup terikat dalam penjara rohani. 
PENGHARAPAN hanya ada di dalam Yesus!  Haleluya!  Mari siapkan diri untuk mengalami pemulihan dan kegenapan dari apa yang saudara harapkan.  Puji Tuhan!  Doakan bangsa kami, dan jadilah terang bagi orang-orang di sekitar saudara, bahkan bagi dunia. 
Tuhan Yesus memberkati saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar