Senin, 23 April 2012

Bersyafaat Bagi Orang Lain

Bersyafaat Bagi Orang Lain PDF Print E-mail
Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? - Kejadian 18:23-24

doa.jpgLot pernah ‘mengkhianati’ Abraham. Dan sekarang ia menerima akibatnya. Lembah Yordan yang dari jauh terlihat begitu subur ternyata menyimpan kegelapan; Sodom dan Gomora yang penuh kejahatan dan penyimpangan! Dan Lot akan termasuk sebagai orang yang akan mengalami penghukuman Tuhan. Abraham sebenarnya punya alasan yang cukup untuk membiarkan Lot menanggung semua akibat perbuatannya. Tetapi kasih dan kesetiaan Abraham membuatnya harus berlutut untuk berdoa bagi Lot.
Doa Abraham membuktikan dua hal yang penting. Pertama, kita dapat merasakan kebebasan yang sepenuhnya dalam hadirat Allah. Doa adalah tempat di mana kita bisa tinggal untuk waktu selama kita suka tanpa diganggu oleh kesusahan. Itulah tempat di mana Tuhan ingin kita berada. Kedua, kita bisa mengharapkan jawaban dari Tuhan. Bahkan ketika doa kita sepertinya membentur langit yang seperti besi kemudian kembali lagi kepada kita, kita bisa yakin bahwa kita tidak akan ditolak Tuhan. Pergerakan Allah adalah sesuatu yang tidak dapat kita perkirakan atau duga, tetapi itu pasti selalu tepat pada waktunya.
Rahasia dari sebuah kemuliaan adalah di dalam doa! Di satu sisi kita melihat Tuhan menunggu kita dalam kekudusan, cinta dan kekuatanNya untuk memberkati kita, dan di sisi lain kita melihat bagaimana Allah dengan cintaNya yang luar biasa itu turun dan tinggal dalam hati orang berdosa yang berdoa. Tetapi betapa lebih dahsyat apa yang dihasilkan oleh doa syafaat yang dinaikkan kepada Tuhan, meminta supaya Tuhan bekerja dan menjamah hati dari satu, sepuluh, seratus bahkan ribuan orang dan menganugerahkan kepada mereka hidup yang kekal beserta semua berkat-berkat di dalamnya!
Mungkin orang-orang tersebut adalah orang-orang yang pernah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan terhadap kita. Mungkin apa yang mereka alami sekarang adalah sesuatu yang pantas sebagai akibat perbuatan jahat mereka. Belajarlah dari Abraham. Kita harus mendoakan mereka supaya mereka pun dapat menerima anugerah yang luar biasa itu, yaitu keselamatan!
Doa: Ajarlah aku Tuhan, agar bisa bersyafaat bagi orang lain, sekalipun mereka telah melukaiku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar