Selasa, 10 Januari 2012

IMAN DAN KASIH KARUNIA YANG MENYELAMATKAN

  • IMAN DAN KASIH KARUNIA YANG MENYELAMATKAN
    Bacaan diambil dari kitab Galatia 3 : 6-14

    Banyak orang beranggapan bahwa melakukan berbagai peraturan Gereja, menjaga kekudusan dan berbuat baik, sudah cukup bagi setiap orang untuk menerima keselamatan. Hampir semua agama pada dasarnya dilandasi oleh prinsip yang sama dengan Taurat : "Lakukanlah, maka kamu akan hidup." (Gal. 3:12). Dengan standar perbuatan-perbuatan yang dituntut, sebagian orang merasa telah memenuhi ketentuan untuk dapat diselamatkan. Padahal dalam terang hukum Taurat yang sempurna, kita memahami bahwa tidak ada seorang pun yang sanggup melakukan perintah Allah, karena itu semua orang berusaha dibenarkan melakukan Taurat pasti berada di bawah kutuk (3:10).

    Berdasarkan pandangan seperti inilah kemudian Martin Luther belajar mengenai kegagalan dari agama-agama yang bersandar pada usaha / kesalehan manusia. Hal ini merupakan langkah penting untuk mengerti Injil Anugerah. Inilah fungsi pertama dari Injil, yaitu menghancurkan kecongkakan hati manusia yang merasa dirinya cukup hebat dan mampu untuk menyelematkan dirinya sendiri. Mereka yang percaya kepada Injil menerima karunia Roh yang berlimpah-limpah di samping mujizat; dan ini bukan diperoleh karena mereka hidup berdasarkan Taurat. Melalui bacaan ini, Paulus mau menegaskan bahwa iman dalam injil Kristus menghasilkan pengalaman rohani yang tidak dapat kita peroleh dari Taurat.

    Dengan percaya kepada Injil Yesus, Allah mengaruniakan Roh Kudus ke dalam hati kita; Roh itulah yang memproses kelahiran baru dalam diri kita, menjadikan kita manusia baru, memiliki hati yang baru, nilai dan selera yang baru dan kekuatan rohani untuk melakukan kehendak Allah. Walaupun kita masih manusia yang memiliki banyak kelemahan, tetapi kuasa-Nya yang bekerja dalam diri kita mengerjakan pembaruan secara terus menerus.

    Salam sejahtera di dalam Tuhan kita "Yesus Kristus"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar