Rabu, 16 November 2011

Buka Tutup Itu!

  • Buka Tutup Itu!
    KETIKA manusia dikeluarkan dari Taman Eden, semata-mata karena Allah tidak bisa bersatu dengan dosa. Keinginan Allah sangat jelas: manusia memiliki hidup dan hidup di dalam kelimpahan. Hal itu sangat nyata diwujudkan dalam kehadiran Yesus Kristus di dunia.

    Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

    Tidak dipungkiri, keinginan Allah agar manusia memperoleh segala sesuatu yang baik, tidak semua manusia menikmatinya. Bukan karena kasih Allah itu semakin luntur dan pudar. Bukan pula berkat yang dipersiapkan bagi manusia itu telah menipis dan habis. Tetapi seringkali manusialah yang "berupaya menggagalkan" rencana Allah.

    Contoh: Ketika menusia punya keinginan agar hidupnya semakin baik dan meningkat, maka dengan cepat dia "membatalkan" sendiri dengan berkata: "Ah tidak mungkinlah. Dari dulu aku memang hidup susah. Bahkan kakek nenekku pun juga begitu. Mana mungkin aku bisa hidup lebih baik". Bukankah hal ini upaya penggagalan dari rencana Allah?

    Saat Daud datang ke medan pertempuran - ketika dia disuruh ayahnya mengirim makanan untuk kakak-kakaknya - dia tertantang dengan kesombongan Goliat. Tetapi ketika dia menyediakan diri untuk berperang dengan Goliat, apa tanggapan Saul?

    1Samuel 17:33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."

    Bukankah hal ini sama seperti tipu muslihat Iblis yang menggunakan mulut Saul agar Daud tidak mengalami pengalaman luar biasa bersama dengan Allah? Ada "tutup" yang berusaha mengungkung Daud.

    Seandainya Daud terprovokasi ucapan Saul, mungkinkah Daud bisa menjadi raja yang besar? Kalau dalam pikirn Daud berkata demikian: "Oh iya ya. Ngapain aku ikut urusan negara. Negara biar diurusi pemerintahannya. Lebih baik aku ngurusin kambing dombaku yang dua tiga ekor aja ah!" Jika itu yang ada dalam benak Daud, mustahil Daud dipakai lebih besar lagi oleh Allah.

    Suatu saat, ada seorang peneliti yang menangkapi kutu loncat dan memasukannya ke dalam sebuah stoples. Kutu loncat ini ketika berada di luar, dia mempu melompat setinggi 80 cm bahkan ada yang lebih. Ketika mereka ada di dalam stoples, mereka tidak bisa melompat dengan maksimal. Padahal mereka memiliki karunia yang maksimal.

    Ketika beberapa bulan berada di dalam stoples dan kemudian dikeluarkan, apakah mungkin mereka bisa melompat tinggi-tinggi seperti sediakala? Jawabnya pasti: Tidak! Kenapa? Mereka biasa terhalang dengan tutup stoples.

    Bukankah banyak Orang Kristen yang tidak mengalami kuasa Tuhan Yesus hanya karena mereka terkungkung tutup stoples? Seharusnya bisa melompat dengan maksimal, tetapu tidak mampu. Buka tutup stoples itu. Agar bisa melompat maksimal. Tuhan Yesus mengaruniakan segala sesuatu serba maksimal, agar Anda bisa melompat dengan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar