Senin, 07 November 2011

Belajar dari Bernanke

Belajar dari Bernanke PDF Print E-mail
bernanke.jpg“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” Filipi 2:22

Harian Kompas tanggal 26 Agustus 2009 menulis tentang seorang ahli keuangan bernama Ben Bernanke. Beliau dipercaya kembali oleh Presiden Barack Obama untuk jabatan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat. Coba simak yang dikatakan tentang Ben Bernanke berikut ini:

”Lelaki yang berdiri di samping saya, Ben Bernanke, telah memimpin Bank Sentral AS melalui masa krisis finansial terburuk bagi negara, bahkan bagi dunia. Sebagai seorang ahli mengenai Depresi Besar, saya yakin Bernanke tidak pernah membayangkan menjadi tim yang bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya Depresi Besar lain. Akan tetapi, karena latar belakang, temperamen, kemauan, dan kreativitas. Itulah yang membantunya mencapai semua ini. Dan, itulah alasannya mengapa saya menunjuk kembali Bernanke satu periode lagi sebagai pemimpin Bank Sentral AS,” ujar Obama.

Saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan, sebagai anak Tuhan kita seharusnya memiliki kinerja yang baik dalam setiap tugas dan tanggung jawab kehidupan ini. Hal yang menonjol dari seorang Ben Bernanke adalah latar belakang, temperamen, kemauan dan kreativitas nya sehingga ia mendapatkan kembali tugas dan tanggung jawab yang besar dari Presiden negara adidaya itu.
Harian itu juga membahas bahwa Ben Bernanke pernah mengalami kesalahan prediksi dalam salah satu keputusannya, tetapi hal itu tidak membuat dia patah semangat untuk terus bekerja keras mencapai sesuatu yang sangat berguna bagi negara dan bangsanya.
Tuhan Yesus mengemukakan mengenai kinerja dan tanggung jawab Kristiani yang harus dimiliki oleh setiap orang Kristen. Ia mengungkapkannya dalam perumpamaan mengenai talenta yang dapat saudara baca di Matius 25: 14-30 atau Lukas 19: 12-27. Talenta di sini berbicara mengenai kesanggupan, kepandaian, ketrampilan dan tanggung jawab yang harus kita kembangkan agar menghasikan buah berlipat ganda bagi tuan kita, yaitu Majikan kita yang agung dan mulia. Ia akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada saudara, jika saudara melakukannya dengan baik. Haleluya. (PHM)

Doa: Tolongku Tuhan untuk bekerja keras dan menghasilkan buah bagi Engkau. Terima kasih untuk tanggung jawab yang Kau berikan. Amin.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar