Selasa, 25 Oktober 2011

Indah Karya-MU Tuhan

Apa yang kamu pikirkan jika melihat seorang cewek cantik atau cowok yang tampan, ia memiliki segalanya yang mustahil kita miliki ? Terkadang kita pasti merasa cemburu, ataupun kagum melihatnya. Hati kita bisa saja berbisik, "Koq, baik bener-lah Tuhan kepadanya !?"

Buat apa kita marah dan cemburu dengan keberhasilan dan kehebatan orang lain ? Bukankah Tuhan sudah menyediakan sukses kita sendiri. Hanya saja kita yang tak pernah berusaha meraihnya.

Rencana Tuhan itu indah dan rancanganNya-lah yang terbaik bagi kita !! Memang sih, Langit tak akan selalu biru. Tapi selagi langit masih biru, buatlah yang terbaik bagi Tuhan. Biarlah ucapan dan tindakan kita menjadi berkat bagi orang lain. Kita tak perlu mengutuki ataupun meremehkan seseorang, seharusnya kita memuji dan mengucap syukur kepada Tuhan, karena Cipta & Karya Tuhan itu indah, Ia menjadikan seorang yang tampan dengan kekurangannya, seorang yang cantik dengan kelemahannya, seorang yang bodoh dengan kejenakaannya, dsb. Tuhan itu adil koq.... Ada yang lebih, ada juga yang kurang.

Segala sesuatu itu tidak terlihat sebagaimana adanya. Jika kita melihat seorang yang dengan kebodohannya, belum tentu hidupnya akan melarat. Bisa saja Tuhan akan memakai dia buat kemuliaan Allah. Ingat, Justru dalam kelemahanmu, kuasa Tuhan menjadi sempurna. Tuhan memberi kita derita, bukan karena dosa kita, tapi justru kita sedang ditempahnya untuk menjadi yang terbaik. Seperti Bejana, dari tanah liat yang kotor, setelah mengalami begitu banyaknya proses, tanah yang kotor itu pun menjadi Bejana yang indah.

Lautan yang tenang, tidak akan menciptakan pelaut yang tangguh, begitu juga dengan manusia. Beranilah ambil resiko, cobalah terus. Jika kamu mengalami kegagalan, jadikanlah itu sebagai pimpinan Tuhan yang mengarahkanmu kepada kebaikan. Ingat, seorang pecundang akan berkata : "Memang bisa, tapi tidak mudah !!" Tapi seorang pemenang akan berkata : "Memang tidak mudah, tapi BISA !!". Jadi, Pakailah dirimu buat kemuliaan Tuhan.

Roma 5 : 3-4 berkata : "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan".
"....tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. (Ibrani 7 : 19b).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar