Roma 12:1-2
"Karena
itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 89; Lukas 1; Ulangan 25
Orang
lain tidak dapat melihat pikiran-pikiran dan emosi-emosi Anda,
mimpi-mimpi dan motivasi-motivasi Anda. Mereka juga tidak dapat
"melihat" komitmen Anda kepada Kristus.
Mereka
akan menilai Anda melalui apa yang mereka lihat dari luar. Kerutan dahi
menandakan perhatian dan ketidaksetujuan; senyuman menandakan terima
kasih atau sambutan; tangan yang dikepal menandakan ketidaksukaan atau
kemarahan.
Mengapa
Paulus mengatakan kepada kita agar "mempersembahkan tubuh kita sebagai
persembahan yang hidup?" karena bahasa tubuh kita mencerminkan
keberadaan kita yang sebenarnya. Kita dapat berkata bahwa kita mengikut
Kristus, namun kalau perbuatan kita menyatakan makna yang berbeda,
orang-orang akan mempertanyakan dan menuntut.
Pakaian
kita, tutur kata kita, kebiasaan-kebiasaan kita harus memuliakan Tuhan.
Kita harus menjadi, "tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak
Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya
dan yang sesat ini" (Filipi 2:15).
Apakah tindakan-tindakan lahiriah Anda menandakan komitmen hati Anda kepada Kristus?
Pertobatan
tidak hanya berbicara tentang kehidupan kita yang dipindahkan dari
gelap kepada terang, tetapi perubahan sikap dan perilaku yang semakin
mirip dengan Kristus.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar