Yohanes 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 70; Markus 14; Bilangan 23-24
Memamahbiak
Firman Tuhan adalah salah satu kunci sukses kehidupan dan pelayanan
kita (lihat Yoh. 1:8, Maz. 1). Merenungkan Firman juga merupakan langkah
praktis untuk memperbarui pikiran. Konsep sesungguhnya di balik kata
‘meditasi' (perenungan) adalah seekor lembu yang sedang memamahbiak.
Sama seperti lembu mengunyah makanannya berulang-ulang, kita seharusnya
juga mengingat-ingat selalu Firman yang telah kita hapalkan.
Suatu
hari, sebuah keluarga yang tinggal di tepi gurun keheranan melihat
biji-biji bertunas di pasir gurun yang berkadar garam tinggi di belakang
rumah mereka. Mereka sendiri sudah sering mencoba menanam tumbuhan,
tapi tanpa hasil. Rahasia itu terpecahkan ketika mereka menemukan setiap
hari sang ibu membuang air cucian keluar melalui pintu belakang.
Setelah berbulan-bulan, garam yang menghambat pertumbuhan itu pun
terkikis.
Saat
kita memenuhi pikiran dengan Firman Allah, Firman itu akan mencuci
bersih pikiran-pikiran yang bertentangan dengan Alkitab dan menyusun
kembali ide-ide lain yang berpusat pada prinsip Allah. Dengan
merenungkan Firman Tuhan, kita juga akan mulai melihat prinsip-prinsip
penerapannya untuk kehidupan dan pelayanan kita. Bila Anda telah
menjalankan kebiasaan ini, Anda perlu terus mengembangkannya. Bila
belum, mengapa tidak memulainya hari ini juga?
Seperti makanan yang dicerna dengan baik akan terserap dengan baik oleh tubuh, begitu pun Firman Tuhan.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar