Keluaran 20:3
"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku"
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 91; Lukas 3; Ulangan 28
Allah
telah menarik perhatian Firaun dan orang-orang Mesir dengan serangkaian
bencana. Orang nomor satu di Mesir itu pun menjadi takut dan akhirnya
menuruti permintaan Musa untuk membebaskan umat Israel yang telah
diperbudak selama 400 tahun. Namun, Allah sangat baik terhadap umat
perjanjian-Nya. Karena tidak ingin orang-orang Israel meninggalkan Mesir
dengan tangan hampa, Dia membuat orang-orang di Mesir bermurah hati
terhadap bangsa tersebut (Keluaran 12:36).
Namun,
setelah keluar dari negeri Mesir umat Allah ini tidak taat dan jatuh
dalam penyembahan berhala. Mereka menggunakan emas milik mereka untuk
membuat anak lembu emas. Mereka menyembahnya sewaktu Musa berada di
Gunung Sinai menerima hukum Allah (Keluaran 32:1-4).
Pengalaman
orang-orang Israel ini menyoroti hal yang harus diperhatikan oleh
orang-orang Kristiani mengenai harta milik mereka. Ada banyak hal di
dalam masyarakat yang dapat kita nikmati, tetapi benda-benda materi juga
membawa bahaya yang mematikan apabila kita gunakan tanpa berpikir
panjang. Os Guinness berkata bahwa kita "bebas menggunakannya", tetapi
kita "jangan menjadikannya berhala". Kita adalah "orang asing dan
pendatang" (Ibrani 11:13) dan kita jangan sampai begitu mencintai
"kekayaan Mesir" sehingga kita merasa puas dan melupakan panggilan
sejati kita.
Apakah kita telah menggunakan berkat-berkat materi kita untuk melayani Tuhan? Atau apakah kita telah menjadi budak mereka?
Emas dapat menjadi hamba yang berguna tetapi dapat juga menjadi tuan yang jahat.
Gbu all..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar