Mazmur 9:2-4
"Aku
mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan
segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria
karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi, sebab musuhku
mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu."
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 82; Roma 10; Ulangan 11-12
Jangan
meremehkan pentingnya puji-pujian. Itu merupakan salah satu senjata
rohani terampuh yang Anda miiki. Puji-pujian itu lebih merdu daripada
lagu atau sepatah kata pembangkit semangat tentang Tuhan. Itu
menghasilkan sesuatu. Itu menyalurkan hadirat Tuhan sendiri. Dan bila
hadirat Tuhan muncul, semua musuh Anda terpukul mundur. Penyakit tidak
dapat tinggal di tubuh Anda. Kemiskinan tidak dapat tinggal di rumah
Anda.
Keletihan
jasmani akan lenyap bila dihadapi dengan puji-pujian sejati yang penuh
sukacita. Mungkin ada diantara Anda yang berkata dalam hati, "Bagaimana
bisa hal ini bisa terjadi? Hanya dengan memuji Tuhan, sakit penyakit
hilang. Hanya dengan mengagungkan nama-Nya, keletihan tubuh lenyap?"
Sangat sulit untuk menjawabnya secara logika. Anda harus merasakan dan
mengalaminya sendiri.
Iblis
mengetahui kuasa dari puji-pujian kepada Allah karena ia berasal dari
surga awalnya. Ia tidak akan berhenti menggoyahkan iman Anda dengan
perkataan penuh muslihatnya. Namun, syukur kepada Tuhan karena kita
mengetahui betapa dahsyat puji-pujian yang kita naikkan ke hadapan Raja
di atas segala raja.
Jadi,
bila iblis kelak mencoba menahan keberhasilan Anda, menguras kekuatan
Anda, mengambil kekayaan dan kemenangan yang jadi milik Anda dalam
Yesus, pukul mundurlah dia dengan senjata ampuh puji-pujian itu.
Angkatlah tangan, suara dan segenap hati Anda kepada Tuhan. Pujilah Dia !
Saat
puji-pujian dinaikkan, segala kuasa jahat dihancurkan dan berkat Allah
dicurahkan ke atas kehidupan setiap kita yang menyembah-Nya.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar