Amsal 11:4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 66; Markus 10; Bilangan 15-16
Tahun
1923, ada sebuah pertemuan penting di Hotel Edgewater Beach, Chicago.
Pesertanya, sembilan orang paling sukses di dunia keuangan. Mereka
adalah orang-orang yang menemukan rahasia cara gampang menumpuk uang.
Namun,
mari kita lihat apa yang terjadi puluhan tahun kemudian: Charles
Schwab, direktur perusahaan baja, meninggal dalam kebangkrutan. Lima
tahun sebelum kematiannya, dia hidup dengan berhutang. Samuel Insuli,
direktur perusahaan alat rumah tangga, mati sebagai buronan hukum dan
hidup miskin di luar negeri. Howard Hopson, direktur perusahaan gas
terbesar, menjadi gila. Arthur Cotton, pedagang tepung gandum, mati di
luar negeri dalam keadaan pailit. Richard Whitney, direktur bursa saham
New York, menghabiskan waktu di penjara Sing-Sing yang terkenal itu.
Albert Fall, anggota kabinet Presiden akhirnya dibebaskan dari penjara
supaya bisa meninggal di rumah. Jesse Livermore, "beruang" terbesar di
Wall Street, mati bunuh diri. Ivan Krueger, pemegang monopoli, mati
bunuh diri. Leon Fraser, direktur Bank International Settlements, mati
bunuh diri (sumber: Billy Rose, Pitching Horse Shoes, 1948).
Sembilan
orang ini tahu cara mengumpulkan uang, tetapi tidak tahu bagaimana
harus hidup. Banyak orang mencari kebahagiaan dalam uang, harta,
pernikahan, karir, dsb.
Kita
sering menyembah "pemberian" itu, bukannya menyembah Sang Pemberi. Jika
Anda punya berkat berlebih, jangan melupakan orang-orang yang
kekurangan. Percayalah, di sana Anda akan bertemu Tuhan (Baca: Mat.
25:34-40).
Akhirnya kita akan tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tak dapat membuat kita bahagia.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar