Yakobus 4:13-14
Jadi
sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke
kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta
mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja
kelihatan lalu lenyap.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 64; Markus 8; Bilangan 11-12
Banyak
orang yang menghancurkan kehidupannya dengan hal-hal yang sia-sia
karena tidak mengerti mengapa Allah menempatkan mereka di bumi ini.
Kehidupan kita ini begitu penting karena kita berharga di mata Tuhan.
Bagaimana cara kita menghargai hidup ini?
Pertama,
hargailah pasangan Anda. Suami menghargai istrinya, begitu pula
sebaliknya. Menghargai berarti juga mengerti kekurangan dan kelebihan
masing-masing pasangan. Martin Luther sangat menghargai istrinya, Katie
sehingga suatu hari ia pernah berkata "Aku tidak akan mengganti Katie
dengan apa pun juga, bahkan meski dengan negara Perancis atau pun kota
Venice."
Kemudian
belajarlah menghargai rekan kerja Anda. Ray Kroc, pendiri McDonald's
pernah berkata "Tak seorang pun dari kami lebih penting daripada yang
lain dalam kelompok kami." Mia Hamm seorang pemain kunci sepak bola
wanita Amerika Serikat yang terkenal berkata "Saya adalah salah seorang
anggota dari sebuah tim, dan saya bergantung kepada tim saya. Saya
selalu mendahulukan tim dan rela berkorban demi tim karena timlah, bukan
setiap orang yang ada di dalamnya, yang menjadi juara akhir."
Jangan
biarkan pengorbanan Kristus menjadi sia-sia dengan menghancurkan hidup
ini dengan hal-hal yang tidak penting. Bila kita menyadari bahwa kita
adalah orang-orang yang sudah ditebus oleh darah Kristus yang begitu
mahal, sudah sepatutnya kita mengerti bahwa betapa berharganya kehidupan
ini. Mari, hargai hidup Anda dengan berpikir dan melakukan hal-hal yang
memberkati agar dunia ini menjadi lebih hidup dan bermakna!
Jangan menyalibkan Kristus untuk kedua kalinya dengan melakukan hal yang sia-sia.
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar