Ayat bacaan: Roma 14:4
==================
"Siapakah
kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri,
entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan
tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri."
Bagi penggemar band kristen tentu sudah tidak asing lagi dengan band GMB (Giving My Best).
Mereka sudah memberkati begitu banyak orang dalam perjalanan mereka.
Beberapa bulan yang lalu penggemar mereka dikejutkan dengan mundurnya
Sidney Mohede sang vokalis. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata
posisinya digantikan Bams, vokalis band Samsons. Munculnya
suara pro dan kontra tidak terelakkan. Sebagian orang menganggap
reputasi Bams selama ini tidaklah cukup untuk menduduki posisi dalam
sebuah band sekelas GMB. Mereka melihat Bams sebagai sosok selebritis
yang kehidupannya tidak mencerminkan seorang anak Tuhan yang baik. Sulit
dibantah memang, karena saya pernah beberapa kali melihat gaya hidup
dan wawancara Bams di infotainment yang membuat saya pun sempat ragu.
Tapi
Tuhan mengingatkan saya akan hal ini. Ayat bacaan berbicara pada kita
semua bahwa kita tidak dalam kapasitas untuk menghakimi siapapun.
Siapakah kita ini yang merasa diri kita berhak menilai negatif orang
lain? Urusan penghakiman adalah hak Tuhan, bukan kita.(Roma 12:19). Dalam Matius 7:1-3
kita diingatkan agar kita tidak menghakimi supaya kita tidak dihakimi.
Apa yang kita pakai untuk mengukur orang lain akan dipakai pula kepada
diri kita sendiri. Dalam kisah perempuan yang berzinah, Yesus berkata: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yoh 8:7)
Ini sebuah peringatan bahwa kita semua juga masih banyak berbuat dosa,
dan karenanya kita tidak bisa menghakimi orang lain seolah-olah kita lah
yang paling bersih.
Saya rasa tidak ada orang yang tidak pernah
terjerumus dalam dosa. Banyak diantara kita, termasuk saya sendiri yang
masa lalunya juga penuh dengan kekelaman. Betapa luar biasanya Tuhan
yang memberi pengampunan ketika kita bertobat. Bayangkan dalam posisi
manusia yang pantas dihukum semua dosa-dosanya, Tuhan malah mengirim
Yesus Kristus ke dunia untuk membayar lunas semua dosa kita. Dia mati di
atas kayu salib untuk kita semua, menggantikan tempat yang seharusnya
kita tanggung. Kemudian Tuhan memberikan kita berkat melimpah,
diantaranya kehidupan kekal, pengampunan, sukacita, damai sejahtera dan
pengharapan - yang semuanya diberikan lewat Kristus sebagai Tuhan dan
Juru Selamat kita. Jika kita benar-benar menyadari hal ini, kita pun
akan semakin mengurangi kecenderungan untuk menilai dan menghakimi orang
lain. Jika kita bersyukur atas segala pengampunan dan kesempatan yang
diberikan Tuhan pada kita, sudah selayaknya kita pun memberikan
kesempatan bagi siapapun untuk berbalik dari kejahatan dan dosa. Mungkin
panggilan buat Bams adalah awal yang baik untuk memulai kehidupannya
yang baru. Dia mendengar panggilan Tuhan dan memilih untuk melakukannya.
Ini adalah sesuatu yang seharusnya kita dukung, bukan sebaliknya
dicurigai dan dihakimi. Melayani dalam sebuah band rohani kristen
bukanlah tempat untuk ajang popularitas, menumpuk harta atau menjual
suara, bukan juga sebuah entertainment semata, tapi menawarkan sebuah
pelayanan lewat pujian dan penyembahan, yang bisa menawarkan kehidupan
buat generasi kita. Dan semua itu adalah demi kemuliaan Tuhan. Seperti
yang tertulis pada Filipi 4:8, marilah kita mendasarkan pikiran
kita kepada hal-hal yang positif dan menjauhkan bentuk-bentuk
penghakiman dan penilaian negatif terhadap orang lain.
Ketika
saudara kita sadar dan bertobat, berilah mereka kesempatan, karena Tuhan
pun selalu memberi kesempatan dan pengampunan buat kita semua
GBU ALL...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar