Ayat bacaan: Lukas 10:39
========================
"Perempuan
itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat
kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya"
Dalam salah satu episode Kick Andy!
yang saya tonton, Nugie mendapat kejutan dengan hadirnya sang ibu tanpa
ia ketahui. Dia bergegas menyongsong sang ibu yang kelihatan agak sulit
berjalan, tangannya lalu menopang dan membimbing ibunya ke bawah.
Kemudian terdengar suara Nugie yang bertanya, "tadi kan kita teleponan, kok nggak cerita sih mau kesini..?"
sambil diselingi tawa gembira. Kemudian si ibu diwawancarai singkat,
apakah ia bangga punya anak seperti Nugie, dan si ibu menjawab, "sangat bangga..".
Nugie kemudian memeluk dan mencium ibunya. Ibu Nugie layak bangga,
sangat layak. Di saat begitu banyak selebritis yang terjatuh akibat
obat-obatan dan dosa lain, anaknya tidak ikut terjebak dan malah tampil
sebagai sosok pecinta lingkungan hidup. Di saat banyak selebritis yang
terlalu sibuk bekerja hingga melupakan orang tuanya, anaknya tetap dekat
padanya. Saya berpikir, ada berapa banyak orang tua saat ini yang
merasa kesepian karena anak-anak mereka semua terlalu sibuk bekerja dan
tidak punya waktu mengunjungi mereka, meluangkan waktu untuk
bersama-sama dengan mereka. Orang tua membesarkan anak-anak mereka, dan
berjuang habis-habisan agar anak mereka bisa berhasil membangun karir,
tapi kemudian karena karir pula mereka tidak lagi punya waktu luang.
Coba tanyakan kepada para orang tua yang kesepian, apakah yang mereka
butuh, kemewahan harta benda dari sang anak, atau waktu-waktu indah
bersama anak-anaknya. Mungkin, dan saya yakin, orang tua akan sangat
rindu memeluk anaknya seperti dulu ketika mereka kecil.
Tuhan pun
demikian. Kita begitu sibuk bekerja, berjuang hidup, sehingga kita
sering melewatkan waktu-waktu kita untuk mendatangi dan berdiam di
hadiratNya. Ada yang bahkan sering terlalu sibuk melayani, tetapi
melupakan saat dimana kita duduk berdiam di kakiNya dan merasakan betapa
Tuhan begitu dekat dan begitu mengasihi kita. Ayat bacaan hari ini
mengambil kisah ketika Yesus berkunjung ke rumah Marta dan Maria.
Mendapat kunjungan dari Kristus, Marta pun sibuk melayani. Tapi Maria
memilih untuk terus duduk diam di dekat kaki Tuhan dan terus
mendengarkan perkataanNya. Marta kemudian mengeluh karena ia melayani
sendirian dan meminta Yesus mengingatkan Maria untuk membantunya. Tapi
Yesus menjawab: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri
dengan banyak perkara,tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah
memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:41-42).
Ada
kalanya kita harus menarik rem dari kesibukan kita, baik pekerjaan
ataupun pelayanan. Ada saatnya kita harus berhenti berkeluh kesah dan
meminta tolong atas segala permasalahan kita. Dan pergunakanlah waktu
tersebut untuk duduk diam di kaki Tuhan, merasakan kasihNya yang
begitu damai, mendengar suaraNya menyampaikan hal-hal yang ingin Dia
katakan pada kita, menikmati persekutuan pribadi yang indah dengan Bapa.
Inilah bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari kita. Tuhan
rindu menikmati saat-saat teduh bersama anak-anakNya, Tuhan rindu
memeluk anak-anakNya, dan itu tidak akan terjadi jika kita tidak tahu
kapan saatnya menghentikan ritme kesibukan kita sehari-hari. Kita memang
tidak dilarang untuk memohon bantuan dari Tuhan lewat doa-doa kita,
tapi ada waktu dimana kita diminta untuk diam dan mengetahui bahwa Allah
berkuasa di atas segalanya. "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
(Mazmur 46:11). Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah terlelap, tidak
pernah lengah menjaga kita, dan Dia lah sumber pertolongan yang selalu
mendengar. Saatnya bagi kita untuk duduk diam dan ganti mendengar apa
yang hendak Ia nyatakan dalam hidup kita.
Berikan waktu terbaik anda untuk diam di kakiNya, dan mendengar suaraNya
GBU ALL...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar