Kolose 1:23
Sebab
itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang,
dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar
dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku
ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 150; Wahyu 6; Ester 3-4
Seorang
pemain biola yang diakui oleh dunia internasional, percaya bahwa fokus
dan latihan dengan disiplin adalah kunci kualitas penampilannya.
Sekalipun dalam padatnya jadwal bermain untuk 90 konser per tahun,
dirinya masih sempat latihan rata-rata 5 sampai 6 jam perharinya. Jane
Ammeson, dalam majalah NWA WorldTraveler menuliskan pernyataan Midori
sebagai berikut: “Saya latihan untuk pekerjaan saya dan saya latihan
setiap hari...”
Prinsip
yang sama juga seharusnya kita terapkan pada iman kita. Paulus menulis
kepada Timotius, “Usahakanlah supaya dirimu layak di hadapan Allah
sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang
memberitakan perkataan kebenaran itu.” (2 Timotius 2:15). Kata
“usahakanlah” menyiratkan sebuah upaya yang konstan dan disiplin. Hal
ini menuntut Anda untuk membangun disiplin dalam semua bidang kehidupan
Anda dalam membangun hubungan dengan Tuhan.
Sama
seperti seorang musisi yang mengejar kesempurnaan dalam permainan musik
mereka, kita seharusnya melakukan hal yang sama dalam melayani Tuhan,
mengusahakan agar diri kita layak di hadapan Tuhan, dan memperlengkapi
diri dengan mengasah kemampuan yang kita miliki. Hal ini menuntuk waktu
dan juga kerja keras, contohnya jika musisi berlatih dengan alat
musiknya selama berjam-jam, maka seharusnya kita juga memiliki waktu
untuk bersama Tuhan, merenungkan firman-Nya dan menyembah Dia. Seberapa
disiplinkah kita dalam mempelajari firman Tuhan, berdoa dan mendengar
suara Tuhan?
Kualitas selalu berhubungan dengan ketekunan dan disiplin. Tidak ada sesuatu yang berkualitas di hasilkan dengan cara instant.
GBU ALL..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar