Selasa, 25 Februari 2014

Jadikan Hidup menjadi bermakna

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita
Roma 8;18

Ada sebuah doa kuno yang berbunyi: "Tuhan, karuniakanlah kepadaku ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat kuubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang bisa diubah dan kebijaksanaan untuk mengenali perbedaannya"

Penderitaan dan kemenangan adalah bagian dari hidup manusia, dalam hidup ini selalu ada senang dan susah, suka dan duka, tawa dan tangis, sukses dan gagal

Dalam buku "Spiritualitas siap juang" dikatakan bahwa hidup ini terdiri dari keduanya, tidak bisa dielakkan, tidak bisa ditawar, oleh karena itu jauh lebih arif kalau kita dengan sadar menerimanya dan mengusahakan yang terbaik darinya, seperti doa yang di atas

Jangan ngotot kepingin mengubah apa yang tidak bisa berubah dan sebaliknya jangan ngotot mempertahankan apa yang semestinya harus diubah

Dibutuhkan kearifan, hikmat, kebijaksanaan, tetapi kearifan itu hanya ada kalau kita memahami dengan betul bagaimana sebenarnya keterkaitan antara keduanya, yaitu penderitaan dan kemenangan

Hidup ini singkat, hidup ini hanya sekali, namun kita dapat menjadikannya sebagai hidup yang bermakna, berguna dan mempunyai tujuan, namun makna tujuan hidup itu tidak dapat kita gali dari diri kita sendiri, ia mesti datang, bersumber dan berasal dari luar, darimana? Tidak lain dari Sang Pencipta, Sang Pemilik hidup itu sendiri, dari Allah!

Kalau kita mau menjadikan hidup ini bermakna, mempunyai tujuan yang jelas dan pasti? Kita harus melihat kehidupan ini dari sudut pandang, kacamata yang lain, kita harus memahami kehidupan dengan, sudut pandang Allah, kacamata Allah

Inti dari kehidupan kristiani, kata Paulus: "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang mengasihi kita"
Menang bukan karena tidak pernah kalah dalam hidup ini, tetapi menang oleh Dia yang mengasihi kita

Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar