Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu
kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung
ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah,
dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20.
Tuhan
Yesus pernah berbicara tentang iman, “Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung
ini: Pindah dari tempat ini ke sana, - maka gunung ini akan pindah…”
Gunung seringkali dipakai sebagai gambaran permasalahan yang besar.
Tuhan Yesus tidak berjanji bahwa jika kita mengikutNya, kita ada di
jalan tol bebas hambatan. Tidak! Tapi satu hal yang Ia janjikan bahwa Ia
senantiasa beserta dan memberi kita kekuatan untuk menanggungnya dan
memberikan jalan keluar.
Pada ayat di atas, Yesus berbicara tentang “iman minimal” – iman biji
sesawi sanggup memindahkan gunung. Tapi pernahkah Saudara diperhadapkan
kepada “gunung yang tidak bisa dipindahkan”? … sebab “gunung ini harus
diduduki”!
Banyak anak Tuhan lebih senang meminta agar gunung permasalahan
dipindahkan daripada harus bersusah-susah menaklukkannya. Tapi Kaleb,
seorang yang mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya, ketika diperhadapkan
kepada gunung yang dipenuhi oleh bangsa Enak, orang-orang berukuran
raksasa – ia tidak berpikir untuk meminta tanah pegunungan yang ‘lebih
aman, lebih mudah’. Mengapa Kaleb begitu berani?
Yosua 14:12, “Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN..."
Kaleb tetap berpegang kepada janji yang Tuhan berikan kepadanya, meski
janji itu membutuhkan 45 tahun sampai kepada penggenapannya. Dan
sekalipun pegunungan Hebron adalah pegunungan yang penuh tantangan, tapi
janji Tuhan membuat Kaleb dan suku yang dipimpinnya berani maju
menghalau musuh, walau Kaleb sekarang berusia 85 tahun tapi kekuatan
yang berasal dari janji Tuhan membuat semangat Kaleb tetap menyala.
Saudara, kemurnian hati kita mengikut Tuhan akan diuji lewat masalah
yang seperti gunung yang tidak bisa dipindahkan, bahkan untuk
menaklukkan gunung itu dibutuhkan bertahun-tahun mengikuti jalan yang
berputar… tetapi milikilah iman yang bertumbuh dan keyakinan bahwa Tuhan
yang berjanji, maka Tuhan jugalah yang pasti akan menggenapi. (DA)
DOA : TUHAN, jagailah hatiku agar tetap
memandang kepada janjiMU yang tak akan pernah berubah dimakan oleh
waktu. Hidupkanlah aku menurut kasih setiaMU. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar