BILA SANGKAKALA TERAKHIR BERBUNYI
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Kala
sangkakala terakhir berbunyi – sesaat sebelum Tuhan Yesus datang
kembali – beberapa peristiwa penting akan terjadi. Yesus akan datang
kembali, baik bagi orang percaya, maupun orang yang tidak percaya.
Namun, kedatanganNya kembali kelak menimbulkan reaksi berbeda bagi kedua
kelompok manusia:
1. Bagi orang percaya, kedatanganNya kembali adalah sebagai Raja segala raja
yang dinanti-nantikan;
2. Bagi orang tidak percaya, kedatanganNya bagai Pencuri yang datang pada
malam hari. Kedatangan yang tiba-tiba dan tak diharapkan; kedatangan
yang membawa kebinasaan!
Sebagai Raja Segala raja
Saudara dan saya menantikan hari itu, saat Tuhan Yesus datang kembali sebagai Raja di atas segala raja. Pada hari itu:
1. Semua yang telah mati di dalam Tuhan -> akan dibangkitkan =
Kebangkitan Pertama -> memiliki tubuh kebangkitan yang tidak terikat dengan
ruang dan tidak bisa mati lagi – 1 Tesalonika 4:16; 1 Korintus 15:40-49;
2. Semua orang percaya yang masih hidup -> diubahkan dalam sekejap, menjadi
serupa dengan tubuhNya – 1 Tesalonika 4:17; 1 Korintus 15:50-55; Filipi 3:20-21;
Lalu bersama-sama diangkat dalam awan, menyongsong Tuhan di angkasa – 1
Tesalonika 4:17. Inilah pertemuan yang kita rindu dan nanti-nantikan.
Haleluya!
Sebagai Pencuri
“Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam”
– 1 Tesalonika 5:1. Demikianlah yang dirasakan oleh mereka yang hidup
dalam dosa dan tidak percaya kepada Tuhan. Kedatangan yang tak
diharapkan dan membawa siksa dahsyat yang membinasakan. Pada hari itu:
3. Penumpahan 7 cawan emas yang penuh berisi murka Allah ke atas bumi –
Wahyu 15:5-8 ~ 16:1-21:
(i) Cawan 1 – bisul yang jahat dan berbahaya, menimpa semua yang memakai
tanda binatang (= Antikristus), dan menyembah patungnya – Wahyu 16:2;
(ii) Cawan 2 – air laut menjadi darah, sehingga matilah semua makhluk yang
hidup di dalam laut – Wahyu 16:3;
(iii) Cawan 3 – semua sungai dan mata air menjadi darah. “Adil Engkau,
Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah
menjatuhkan hukuman ini. 16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah
orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka
minum darah; hal itu wajar bagi mereka!” - Wahyu 16:4-7;
(iv) Cawan 4 – matahari diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
Manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat
nama Allah dan tidak bertobat. Sebab pada masa itu, orang tidak lagi
bisa bertobat – Wahyu 16:8-9;
(v) Cawan 5 – takhta dan kerajaan binatang (= Antikristus) menjadi gelap;
orang-orang menggigit lidahnya karena kesakitan yang luarbiasa –
Wahyu 16:9-11;
(vi) Cawan 6 – sungai besar, yaitu sungai Efrat, menjadi kering. Tujuannya:
untuk mempersiapkan jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Timur bicara tentang sorga (Matius 24:27). Sungai Efrat dikeringkan
untuk mempersiapkan jalan bagi Yesus yang akan segera datang dari sorga.
Haleluya! Namun perhatikan, di pihak lain, Iblis dan sekutunya:
Antikristus dan nabi-nabi palsu malah mengumpulkan raja-raja di seluruh
dunia, dan mempersiapkan diri untuk perang Harmagedon, yaitu peperangan
terakhir melawan Yesus, Sang Penunggang Kuda Putih – Wahyu 16:12-16;
(vii) Cawan 7 – ditumpahkan ke angkasa: mendatangkan kilat, guruh dan
gempa bumi besar dan dahsyat, sehingga kota besar, yaitu Yerusalem terbelah
menjadi tiga bagian, kota-kota dunia runtuh, semua pulau dan gunung
hilang lenyap, hujan es besar seberat 100 pon jatuh menimpa manusia;
sungguh malapetaka yang amat dahsyat - Wahyu 16:17-21.
Demikianlah ke-7 cawan berisi 7 malapetaka dahsyat yang akan menimpa
semua orang yang tidak percaya pada saat Yesus datang kembali kelak.
Namun, puji Tuhan! Bagi saudara dan saya yang percaya dan hidup di
dalamNya, bukan hanya nama kita terdaftar di sorga – Wahyu 21:27, tetapi
bahkan mendapat tempat di dalam sorga. “di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan
kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya
terhadap kita dalam Kristus Yesus – Efesus 2:6-7. Haleluya! Tuhan Yesus memberkati saudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar