“Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.” Ulangan 30:14.
Kita
mengungkapkan pikiran, perasaan dan gagasan melalui perkataan atau
bahasa. Perkataan kita akan membentuk hidup kita, karena hal itu
mempengaruhi jalan pikiran, pola hidup dan tindak-tanduk kita. Firman
Tuhan merupakan dasar bahasa iman yang dapat membangun kehidupan rohani
kita. Bila rohani kita kuat berakar dalam Kristus, kita dapat dengan
yakin merasakan kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita; dan dimana kuasa
Tuhan bekerja, di situ pasti ada berkat dan mujizat.
Alkitab
menasihati, “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas
Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu,…” (Kolose 2:7). Dikatakan bahwa firman Tuhan tidak jauh dari
jangkauan kita, melainkan sangat dekat yaitu di dalam mulut dan di dalam
hati kita. Jadi kita harus menggunakan perkataan Tuhan atau
memperkatakan firmanNya setiap kali sesuai dengan apa yang kita butuhkan
agar berkat, kasih serta mujizatNya dilimpahkan atas kita. Dikatakan
pula bahwa firman itu sangat dekat di dalam hati, artinya harus ada iman
di dalam hati sewaktu kita memperkatakan firman itu.
Adalah
sia-sia sekalipun kita memperkatakan firmanNya seribu kali sehari jika
hati kita tidak yakin dan tidak ada iman; semuanya hanya merupakan
rentetan kalimat yang kosong, tidak ada kuasa Tuhan bekerja. Firman
Tuhan jangan hanya digunakan waktu kita dalam masalah saja, tetapi di
segala keadaan. Adalah Daud, yang selalu menggunakan bahasa iman meski
keadaan normal: “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.” (Mazmur
23:1). Daud mengakui Tuhan adalah gembalanya yang sanggup mencukupkan
segala yang ia perlukan. Daud bersyukur dan memuji Tuhan atas
berkat-berkatNya yang melimpah. Daud memakai bahasa iman: mengijinkan
kemuliaan dan berkat Tuhan mengalir terus dalam hidupnya. Perkataan
firmanNya dengan iman setiap saat dan jangan beri kesempatan kuasa jahat
membisikkan hal-hal negatif di telinga kita.
“Awasi mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku!” (Mazmur 141:3) supaya firmanMu saja yang kuucapkan!
Gbu all...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar