Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang. Mazmur 130:4
Aku
sedang asyik duduk di sofa murahan yang sudah kempes busanya. Mataku
tertuju ke meja di depanku, meja berkerangka kayu dengan kaca sebagai
alasnya. Aku tertarik dengan sistem pasang kaca ke rangka kayu yang
hanya diselipkan di antara kedua sisi meja. Ketertarikan yang lumrah
sebagai seorang anak kecil yang masih pertengahan sekolah dasar.
Tak cukup hanya tertarik, tanganku mulai mencoba memainkan sistem
pasang kaca itu dengan menggeser-geser kaca pada rangka meja. Yang tidak
kusadari adalah: bagian rangka yang menjepit kaca ternyata tidak
melingkupi sampai sepanjang kaca, tapi hanya ada di tepian rangka kayu
meja itu. Ketika kutarik kaca itu agak jauh, terjadilah suara ribut kaca
pecah karena lepas dari selipannya dan kaca jatuh ke lantai.
Sebagai seorang anak kecil, jantungku langsung berdetak kencang dan
perasaan takut muncul karena aku sadar telah merusakkan meja tamu di
rumah. Yang lebih membuatku takut karena di dekat situ ada mama dan
kakakku. Aku pun mulai pasrah untuk menerima dampratan dan kemarahan..,
tapi yang terjadi tidak sesuai dengan bayanganku. Mama berkata dengan
tenang, “Tidak apa-apa, awas kena pecahan kaca ya…”
Sikap mama yang penuh maaf atas kelalaianku membuatku terharu dan
hormat kepadanya. Sementara aku tahu banyak anak yang orangtuanya masih
bersikap kasar dan melakukan kekerasan pada anak mereka. Teringat pada
firman Tuhan di dalam Mazmur 130:4, bahwa banyak orang merasa takut dan
hormat pada Tuhan karena pengampunanNya atas dosa-dosa manusia. KuasaNya
yang sanggup mengampuni dosa membuat kita takjub dan meninggikan Dia di
atas segalanya.
Sekarang tinggal terserah kepada kita, apakah kita mau menerima
pengampunanNya dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat? Atau bersikap
bebal hingga kesabaranNya sampai pada batasnya? Ingatlah akan Nuh dan
banjir besar itu. Jangan sampai kita ketinggalan masuk dalam bahtera
pengampunan Tuhan! (BA)
Doa:
Aku takjub dan segan kepadaMu Tuhan, karena kuasaMu begitu besar hingga
sanggup mengampuni dosaku. Aku mau terus meninggikan Engkau. Amin.
GBU ALL...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar