Ibrani 11:7 Karena iman, maka
Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan --
dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan
karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima
kebenaran, sesuai dengan imannya.
Saya
pernah berkenalan dengan sepasang suami istri yang membawa anaknya
untuk didoakan. Masih bayi kira-kira baru berumur 4-5 bulan. Kondisi
bayi mereka sangat memilukan hati. Bayi cantik berkulit putih itu hampir
40% tubuhnya tumbuh daging seperti borok. Bahkan matanya menjadi buta
karena borok itu pun tumbuh di mata. Seorang rekan hamba Tuhan Senior
memberitahukan saya, sesuai pengakuan mereka, itu akibat sang ayah
pernah pergi ke Gunung Kawi dan menjadikan anaknya tumbal bagi
kesuksesan bisnis mereka. Sekarang mereka bertobat dengan penyesalan
yang dalam.
Sangat berbeda dengan Nuh. Alkitab mencatat Nuh dengan taat
mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya karena iman.
Ibrani 11:7 berbicara banyak untuk saya. Anda yang memiliki kekayaan
melimpah bisa saja mempersiapkan hari depan dengan membeli asuransi
pensiun, asuransi pendidikan untuk anak-anak, asuransi kesehatan, semua
property juga diasuransikan. Salahkah itu? Sama sekali tidak! kalau Anda
mampu itu juga baik. Pertanyaannya: apakah semua asuransi itu dapat
menjamin 100% hidup hari tua dan masa depan anak-anak Anda akan
baik-baik saja? Saya ingin lebih detail lagi. Apakah asuransi kesehatan
yang unlimited Anda mampu membuat Anda sembuh dari kanker hati misalnya?
Apakah asuransi pendidikan mampu menjadikan anak-anak Anda sukses dalam
studynya? Saya belum memasukkan resiko gagal bayar perusahaan asuransi
dalam deretan pertanyaan saya. Sekali lagi saya tidak menentang asuransi
karena kalau mampu saya pun pasti membelinya.
Saya hanya ingin
kita semua sadar dibalik semua persiapan kita yang kelihatannya perfect
untuk hari tua dan masa depan anak-anak kita banyak faktor yang tak bisa
diprediksi dapat menggagalkan semua rencana kita. Saran saya
tambahkanlah dan utamakanlah iman untuk semua persiapan Anda. Dengan
tekun beriman untuk hari tua dan masa depan anak-anak kita, dan bila
punya kemampuan financial membeli asuransi, menyekolahkan anak-anak kita
di sekolah yang baik, dan berbagai usaha baik lainnya. Saya percaya
masa depan di tangan Anda. Bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan
secara financial jangan marah kepada Tuhan. Berimanlah dan lakukan yang
baik sesuai kemampuan Anda. Usaha-usaha jasmani Anda tersebut bagi saya
seumpama Nuh yang mempersiapkan bahtera. Selebihnya Tuhan-lah yang akan
membuat Anda sampai di ‘daratan baru’ yaitu masa depan yang indah.(tw)
Doa: Tuhan Yesus, aku mau tekun beriman untuk masa depan yang indah untuk hidupku dan istri juga anak-anakku kelak. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar