Hasilkan Kebaikan
1 Petrus 2:11
Saudara-saudaraku yang terkasih,
aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu
menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan
jiwa.
Ada seorang pengembara tiba di sebuah negeri di Timur
Tengah. Orang ini mendengar ada seorang bijaksana di negeri itu, dan
ingin menemuinya. Pria bijaksana itu di kenal saleh, dan baik hati
sehingga sangat dikasihi banyak orang. Untuk itu tidak sulit menemukan
pria bijaksana itu. Ketika pengembara itu bertanya dimana rumahnya,
setiap orang yang di temuinya langsung menunjuk ke arah ujung
perkampungan dimana berdiri sebuah gubuk reyot.
Ketika ia
mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan ia
masuk. Pengembara itu sangat terkejut mendapati bahwa pria bijaksana
itu tinggal di gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah
kursi, satu kompor dan alat memasak saja.
Karena merasa tidak nyaman, pengembara itu bertanya, “Dimana perabot rumah Anda?”
Orangtua tadi balik bertanya dengan lembut, “Mana milik Anda?”
“Tentu saja di rumah saya. Kan saya sedang merantau, tidak mungkin saya membawa perabotan saya,” jawab pengembara itu.
“Saya juga,” jawab orangtua yang bijak itu. “Saya kan sedang merantau di dunia ini.”
Apakah
Anda sadar bahwa kita sebenarnya perantau di dunia ini? Rumah kita
adalah di sorga, dimana Yesus sedang menyiapkannya bagi kita. Namun
banyak orang saat ini melupakan bahwa diri mereka adalah perantau
sehingga yang mereka sibukkan adalah mengumpulkan harta di dunia ini.
Pada hal pada akhirnya semua harta dunia itu tidak dapat mereka bawa
ketika tiba saat untuk pulang ke rumah Bapa di Sorga.
Jangan lupakan bahwa Anda adalah perantau di dunia, gunakanlah harta duniawi ini untuk menghasilkan kekayaan sorgawi.
Gbu all..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar