Jumat, 13 Juli 2012

BERKATA BAIK TENTANG ORANG LAIN

“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Matius 5:44

robert e lee.jpgJenderal Robert E.Lee berbicara dalam istilah atau ungkapan pujian (complimentary terms) perihal teman opsir-nya kepada seorang bintara. Si perajurit dengan terheran-heran berkata, “Jenderal, tahukah jenderal bahwa orang yang jenderal bicarakan dengan atensi yang tinggi itu ialah salah seorang dari musuh-musuhmu yang paling buruk, dan tak ingin kehilangan kesempatan untuk selalu menfitnahmu?”  “Ya,” kata sang jenderal, “tapi saya ditanya tentang pendapat saya terhadapnya, bukan pendapatnya tentang saya.”
Kemurahan hati Lee menjadi ilhaman ilustrasi mengenai mengubah drastis kebaikan untuk kejahatan. Kita wajib memahami bahwa hal itu bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan. Sesungguhnya, seringkali hal itu menjadi tidak mungkin.
Oleh karena itu, kita perlu mendengar dan memperhatikan apa yang Yesus katakan mengenai berdoa untuk musuh-musuh kita. Camkan ayat mas kita di atas untuk hari ini. Apabila kita patuh kepada Sang Juruselamat dalam masalah ini, yaitu bila kita meluangkan waktu berbicara kepada Bapa surgawi tentang mereka yang memperlakukan kita dengan tidak baik, maka itu akan lebih memudahkan kita untuk mengasihi mereka dan berkata baik tentang mereka!
Abraham Lincoln pernah mengatakan, “Cara terbaik untuk menghancurkan seorang musuh adalah menjadikannya sahabatmu.” Dengan pertolongan Tuhan, karenanya; kasihilah musuhmu, berkatilah mereka, berbuatlah baik terhadap mereka dan doakan mereka. Seperti Tuhan kita, biarlah selalu kita siap sedia untuk mengubah atau membalas kebaikan untuk kejahatan; bahkan terhadap musuh-musuh kita sekalipun. Bilamana ketidakbaikan datang kepada kita dari pihak lain, maka dari sisi unsur atau sifat kebenaran itu, janganlah kita menyimpang. Marilah kita belajar mengasihi mereka yang menganiaya kita, dan selalu berdoa bagi mereka.
Membalas kebaikan untuk kebaikan, patut dihargai dan dipuji. Membalas kebaikan untuk kejahatan adalah teladan Kristus. (nvdk)

Kita biasanya menilai diri kita dari apa yang kita rasa dapat kita lakukan, sementara orang lain menilai kita dari apa yang telah kita lakukan. * Henry Wadsworth Longfellow.
Doa: Tuhan, aku mau belajar berkata tentang kebaikan dari setiap orang yang memusuhiku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar