Selasa, 08 Mei 2012

Pendengar yang baik adalah seseorang yang mampu mendengar bukan hanya ϑengαn telinga tapi juga dengan hatinya.

A good listener is ά person who can listen not by using ears ϐut also using his heart

 »Pendengar yang baik adalah seseorang yang mampu mendengar bukan hanya ϑengαn telinga tapi juga dengan hatinya«   

Lukas 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.

Marta dan Maria mereka berdua sama sama mengasihi Yesus, hanya Maria selalu mendengar perkataan Yesus dengan hatinya.

Bagaimana dengan kita? Apakah ketika mendengar suara Tuhan kita terima dengan hati atau telinga kita.

Atau ketika pasangan, orang tua, anak anak, atau sahabat kita berbicara ! , dengan apa kita mendengarnya ? Hati atau telinga ?

Perhatikan perbedaannya ! Bila kita mendengar dengan hati, maka ada damai sejahtera dan suka cita yang turun ditengah hubungan ini, semua akan lebih saling mengasihi.

Tapi bila sebaliknya mungkin akan ada kesalahpahaman, pertengkaran dan ketidak puasan bahkan bisa terjadi pemberontakan dan perceraian.

Mulai pagi ini ambil bagian yang terbaik seperti Maria yang selalu mau mendengar dengan hatinya, dengan demikian Maria sudah menyenangkan hati Tuhan.

Jangan hanya uang atau barang yang mahal nilainya yang bisa kita berikan kepada pasangan, orang tua atau anak tetapi hati kita, yaitu perasaan dan perhatian.

Mari kita belajar dari Daud, yang selalu memberi hatinya bagi Tuhan, sehingga Dia mengenal Daud dari hatinya.

1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar